Jumat, 29 Juli 2016
Jawab Marta: "Ya, Tuhan, aku
percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam
dunia."
(Yohanes 11:27)
Mengaku percaya kepada Tuhan mudah
dilakukan hanya di bibir saja tetapi bila suatu saat menghadapi suatu masalah
hidup maka iman percayanya kepada Tuhan menjadi goyah.
Biasanya masalah uang dan penyakit
menjadi momok yang menggoncangkan iman seseorang bila jawaban Tuhan yang
dinantikannya tak kunjung tiba.
Bagi anda yang pernah bergelut masalah
keuangan atau masalah sakit penyakit tahu betul gimana tidak mengenakan
mengalaminya.
Kita lihat bagaimana respon Marta saat
Yesus baru tiba di rumahnya padahal beberapa hari sudah dikabari meminta Yesus
menjenguknya sebab saudaranya yaitu Lazarus sedang sakit tetapi karena Yesus
tidak segera datang ternyata sudah meninggal dunia.
Yohanes 11:20-21
Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus
datang, ia pergi mendapatkanNya. Tetapi Maria tinggal di rumah. Maka kata Marta
kepada Yesus: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak
mati.
Bukankah kita juga bersikap seperti
Marta yang menyalahkan Tuhan kenapa tidak segera menolong padahal sudah lama
kita berdoa memohon pertolongan namun tidak mendapat jawaban segera.
Waktu dan cara Tuhan sangat berbeda
dengan waktu dan cara kita inginkan.
Yesaya 55:8-9
Sebab rancanganKu bukanlah rancanganmu,
dan jalanmu bukanlah jalanKu, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya
langit dari bumi, demikianlah tingginya jalanKu dari jalanmu dan rancanganKu
dari rancanganmu.
Kita mesti mengenal Tuhan lebih dalam
lagi supaya iman kita tidak mudah goyah dan tetap mempercayai Tuhan walaupun
permasalahan kita belum terjawab.
Untuk mengenal Tuhan, tidak cukup hanya
mengaku percaya saja tetapi kita harus tekun berdoa, membaca Alkitab dan
mendalami firman Tuhan, bangun relasi intim bersaat teduh bersamaNya.
Setelah kita mengenal Tuhan lebih dekat
maka kita bisa sabar menanti jawaban atas doa-doa permohonan sebab kita yakin
Tuhan memberikan yang terbaik biat kita meskipun bisa saja jawaban Tuhan tidak
persis sama seperti yang kita minta.
Mazmur 69:14
aku berdoa kepadaMu, ya Tuhan, pada
waktu Engkau berkenan, ya Allah; demi kasih setiaMu yang besar jawablah aku
dengan pertolonganMu yang setia!
Marta semula komplain kepada Yesus
mengapa begitu lama Yesus baru datang namun dengan imannya Marta percaya pasti
Yesus sanggup berbuat sesuatu atas kematian adiknya, Lazarus.
Yohanes 11:22-23
Tetapi sekarangpun aku tahu, bahwa
Allah akan memberikan kepadaMu segala sesuatu yang Engkau minta
kepadaNya." Kata Yesus kepada Marta: "Saudaramu akan
bangkit."
Bagaimana respon Marta ketika Yesus
mengatakan Lazarus akan bangkit dan setelah mendengar penjelasan Yesus maka
akhirnya Marta semakin percaya kepada Yesus.
Yohanes 11:25-27
Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan
dan hidup; barangsiapa percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,
dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepadaKu, tidak akan mati
selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?" Jawab Marta: "Ya,
Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke
dalam dunia."
Terbukti iman bertumbuh bila mau
percaya kepada setiap firman yang kita dengar dan tidak berdebat tentang firman
Tuhan tetapi percaya saja seraya memohon peneguhan dari Roh Kudus.
Roma 10:17
Iman timbul dari pendengaran, dan
pendengaran oleh firman Kristus.
Ibrani 4:12
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan
lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai
memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan
pertimbangan dan pikiran hati kita.
Marta dan Maria menyaksikan mukjizat
Yesus dimana saudara mereka Lazarus hidup kembali setelah 4 hari dikubur.
Yohanes 11:39-40,44
Kata Yesus: "Angkat batu
itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepadaNya:
"Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."
Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya
engkau akan melihat kemuliaan Allah?" Orang yang telah mati itu datang
ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya
tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain
itu dan biarkan ia pergi."
Kita harus sungguh percaya maka dapat
menyaksikan Kemuliaan Allah.
Sekali lagi yang dimaksud percaya
disini adalah bukan sekedar percaya tetapi mempercayakan seluruh hidup dikuasai
oleh Tuhan Allah, artinya kita menjalani hidup menurut jalan Tuhan.
REFLEKSI DIRI
Apakah aku sungguh mempercayai Tuhan
dengan segenap hati dan seluruh hidupku?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
PW St Marta
Warna Liturgi : Putih
Yeremia 26:1-9
Mazmur 69:5,8-10,14
Yohanes 11:19-27
Lukas 10:38-42
BcO : Ayub 40:6-24, 42:1-6
============= ☆☆☆ ============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com