Kamis, 20 Oktober 2016
Aku datang untuk melemparkan api ke
bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!
(Lukas 12:49)
Bagaimana tanggapan anda setelah
membaca ayat ini? Mengapa Yesus mengatakan bahwa IA datang membawa api yang
menyala ke bumi?
Api itu digunakan untuk membakar dan
menghanguskan pada batas titik panas tertentu bahkan bisa membuat sesuatu benda
sekeras apapun menjadi meleleh.
Ada yang menafsirkan kedatangan Yesus
membawa api ke bumi seperti yang terjadi pada saat Sodom-Gomora
dihancurkan Allah dengan menjatuhkan belerang api karena perbuatan maksiat
dilakukan penduduknya.
Kejadian 19:24-25
Kemudian Tuhan menurunkan hujan
belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari Tuhan, dari langit; dan
ditunggangbalikkanNyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk
kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah.
Tetapi penafsiran ini disanggah sebab
Allah menurunkan tiang api di malam hari pada saat umat Israel di padang gurun
dan tiang awan di siang hari untuk melindungi mereka.
Keluaran 13:21
Tuhan berjalan di depan mereka, pada
siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu
malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat
berjalan siang dan malam.
Api adalah salah satu lambang dari
kehadiran Roh Kudus, Roh Allah yaitu tepatnya pada saat hari Pentakosta.
Kisah 2:3-4
dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah
seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka
penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam
bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk
mengatakannya.
Lalu, ada yang menafsirkan kedatangan
Yesus menyebabkan ada pertentangan.
Ayat 51
Kamu menyangka, bahwa Aku datang
untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kataKu kepadamu, bukan damai,
melainkan pertentangan.
dan perpecahan di dalam keluarga sesuai
dengan perkataan Yesus.
Ayat 52-53
Karena mulai dari sekarang akan ada
pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan
dua melawan tiga. Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya
laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan,
dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan
menantu perempuan melawan ibu mertuanya.
Hal ini terbukti kelak kemudian hari
dimana terjadi perpecahan umat kristiani antara Katolik dengan Kristen dimana
seorang Pastor dari Jerman yakni Martin Luther memisahkan diri Vatikan karena
mengusung ajaran sola gratia, sola fide, dan sola scriptura.
Bahkan pertentangan antara umat katolik
dan umat kristen menimbulkan peperangan, seperti terjadi di Irlandia dengan
Inggris.
Dalam keluarga bisa terjadi perdebatan
pertentangan pendapat berdasarkan keyakinan iman masing-masing padahal
sama-sama percaya kepada Yesus.
Atau bisa juga salah seorang anggota
keluarga percaya kepada Yesus padahal mayoritas tidak beriman kepada
Yesus.
Pertentangan bisa terjadi di komunitas
rohani, di lingkup paroki, di lingkungan, karna perbedaan
pendapat/pandangan.
Selanjutnya,
Yesus mengatakan :
Aku harus menerima baptisan, dan betapakah
susahnya hatiKu, sebelum hal itu berlangsung! (Lukas 12:50)
Yesus menghendaki segera selesaikan dan
menuntaskan tugas perutusanNya dengan korban diri untuk menebus dosa manusia,
kemudian bangkit kembali.
Yesus menerima baptisan berarti Yesus
memberikan diriNya melalui cawan kematian di kayu salib.
Markus 10:38
Tetapi kata Yesus kepada mereka:
"Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang
harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima?"
Baptisan berbicara tentang hal lahir
baru dimana dosa-dosa kita dikuburkan dan oleh pengurapan Roh Kudus,
membasuh diri kita atau membebaskan kita dari belenggu dosa.
Roma 6:4
Dengan demikian kita telah dikuburkan
bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti
Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian
juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Melalui kematian dan kebangkitanNya
maka kita beroleh keselamatan karena Yesus menyerahkan dirinya sebagai korban
tebusan untuk menyelamatkan kita dari kematian di api kekekalan.
Itu sebabnya Yesus berkata :
Yohanes 3:5,7
Jawab Yesus: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia
tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Janganlah engkau heran, karena
Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
J A D I
Jelaslah bahwa kedatangan Yesus membawa
api ke bumi maksudnya adalah Yesus membawa api cinta kasih menyala-nyala supaya
banyak orang menyerahkan dirinya untuk dibaptis dalam kepenuhan Roh
Kudus.
Karena kebenaran Yesus membawa orang
yang percaya kepadaNya kepada jalan kehidupan baru.
Efesus 3:20
Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh
lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata
dari kuasa yang bekerja di dalam kita,
Tentu saja kuasa dosa yang sekian lama
membelenggu jiwa manusia menentang pengenalan Kasih Tuhan.
Disinilah terlihat siapa yang meresponi
kebenaran Yesus dan siapa yang tidak peduli samasekali akan kebenaranNya.
Proses perubahan membawa suatu garis
pemisah antara orang yang bertekun mendalami dan menghidupi kebenaran Tuhan
dengan yang menolak hidup didalam Kebenaran Tuhan.
Maleakhi 4:1
Bahwa sesungguhnya hari itu datang,
menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang
berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang
itu, firman Tuhan semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang
mereka.
Maleakhi 4:2-3
Tetapi kamu yang takut akan namaKu,
bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan
keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang. Kamu akan
menginjak-injak orang-orang fasik, sebab mereka akan menjadi abu di bawah
telapak kakimu, pada hari yang Kusiapkan itu, firman Tuhan semesta alam.
REFLEKSI DIRI
Apakah aku meresponi kedatangan Yesus
ke bumi ini dengan hidup didalam kebenaranNya?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
Pekan Biasa ke 29
Warna Liturgi : Hijau
Efesus 3:14-21
Mazmur 33:1-5, 11-12,18-19
Lukas 12:49-53
BcO : Sirakh 38:24-39:11
============= ☆☆☆ ============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com