Rabu, 4 Juli 2018
AMOS 5:14-15,21-24
MAZMUR 50:7-13,16-17
MATIUS 8:28-34
Matius 8:31
Maka setan-setan itu meminta kepada Yesus, katanya: "Jika
Engkau mengusir kami, suruhlah kami pindah ke dalam kawanan babi
itu."
Setan takut kepada Yesus.
Ini berita gembira yang seharusnya umat kristiani mengetahuinya
agar tidak takut kepada setan atau iblis.
Setan atau iblis sejak dulu mengincar kita manusia untuk berbuat
dosa dan tunduk kepadanya karena setan/iblis bermaksud menghancurkan manusia
yang sangat dikasihi Allah.
Banyak tipu daya dilakukan setan/iblis untuk membujuk manusia
terpikat dan terpedaya oleh tawarannya berupa segala kenikmatan dunia.
Sejarah membuktikan bahwa manusia banyak yang tergoda dan
terperosok oleh tipu daya setan/iblis sehingga menjadi tawanannya; terbelenggu
oleh dosa.
Keberhasilan setan/iblis terlihat nyata dimana kita manusia pada
umumnya takut kepada setan/iblis.
Jujur saja, kenyataannya memang seperti itu, setan/iblis
menakut-nakuti kita dan lihatlah kita manusia seringkali takut.
Perasaan takut itu muncul karena telah diperdayai setan/iblis
melalui pikiran kita dan panca indera kita.
Kita manusia paling sering takut akan masa depan dan setan/iblis
tahu betul kelemahan kita sehingga setan/iblis mempengaruhi pikiran kita
tentang hal yang akan terjadi di masa depan yang belum terjadi seperti yang
dipikirkan.
Karena ketakutan akan masa depan maka manusia berusaha
mengumpulkan harta dunia untuk menjamin kelangsungan hidup sesuai yang
diinginkan.
Nah, disinilah medan peperangan rohani dimulai... manusia
tergoda menerima tawaran setan/iblis untuk memenuhi keinginannya untuk hidup di
masa depan.
Padahal hidup kita manusia adalah hidup untuk hari ini dan bukan
hidup untuk hari esok atau di masa depan.
Matius 6:11
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang
secukupnya.
Tipu muslihat setan/iblis menakut-nakuti manusia bahwa hari
esok/masa depan tidak ada makanan dan hidup susah.
Setan/iblis berupaya supaya manusia tidak percaya kepada Tuhan
Allah akan memenuhi segala keperluan hidupnya, seperti setan/iblis yang
memenuhi segala keinginan manusia secara instan bisa memperolehnya dan
menikmatinya.
Sekali menerima tawaran setan/iblis maka selanjutnya akan terus
terikat dan sulit melepaskan diri. Kuasa dosa mengikat manusia sehingga
setan/iblis menguasai diri manusia.
Dalam bacaan Injil hari ini, ada dua orang kerasukan setan dari
pekuburan di Gadara yang mendatangi Yesus.
Matius 8:28
Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara, datanglah
dari pekuburan dua orang yang kerasukan setan menemui Yesus.
Mereka sangat berbahaya, sehingga tidak seorangpun yang berani melalui jalan
itu.
Dari ayat ini ada 2 hal menyolok, yaitu :
1) Datang dari pekuburan
Mengapa 2 orang ini ada di pekuburan?
Biasanya orang datang ke pekuburan:
* menengok keluarga yang dikubur disitu
* membersihkan dan merawat kuburan
* minta nomor, cari wangsit, ilmu hitam
* orang gila, tidak waras, dikuasai setan
Dua orang ini ternyata dikuasai setan dan ini kita ketahui
di ayat 29 dan 31.
2) Menemui Yesus
Pertanyaannya adalah: dua orang ini datang menemui Yesus, untuk
apa?
Tidak dijelaskan tetapi kita bisa menduga bahwa dua orang ini
sadar akan keadaan dirinya dikuasai setan dan mereka ingin Yesus melepaskan
mereka dari setan.
Di ayat 31, sangat jelas terlihat bahwa setan/iblis takut kepada
Yesus.
Darisini kita jadi tahu untuk mengusir setan/iblis
dengan cara mengundang Yesus hadir di tengah-tengah kita.
Filipi 2:9-10
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan
kepadaNya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk
lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah
bumi.
Kita tidak boleh takut pada setan/iblis.
Apabila ada dosa akibat pernah tunduk kepada setan/iblis,
misalnya pernah pegang jimat, pakai susuk, benda-benda diisi dengan kuasa
setan/iblis, dsbnya percaya pada kekuatan kuasa setan/iblis maka segeralah
minta ampun kepada Tuhan Allah dan bertobatlah.
Oleh sebab itu,
Untuk menghindari diri kita dikuasai oleh setan/iblis maka
jagalah diri kita agar tidak dikuasai keinginan hawa nafsu kedagingan yang
biasanya mendorong untuk berbuat jahat yang ditunggangi oleh setan/iblis.
Tidak ada jalan lain selain kita mendekat kepada Allah
agar hati dan pikiran kita dibersihkan dari keinginan berbuat jahat supaya kita
justru melakukan perbuatan baik yang berkenan bagi Allah.
Yakobus 4:8
Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu.
Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! Dan
sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!
Amos 5:14
Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup;
dengan demikian Tuhan, Allah semesta alam, akan menyertai kamu, seperti yang
kamu katakan.
JADI
Cara melawan setan/iblis adalah :
1) Kendalikan keinginan kedagingan
Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan
besar. Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak
dapat membawa apa-apa ke luar. Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah (1Timotius
6:6-8).
2) Hiduplah untuk hari ini
Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena
hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk
sehari (Matius 6:34).
3) Tuhan tahu kebutuhan hidup kita
Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa
yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepadaNya (Matius
6:8).
4) Serahkan hidup, hanya kepada Tuhan
Filipi 4:19
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan
kemuliaanNya dalam Kristus Yesus.
5) Tunduklah kepada Allah
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia
akan lari dari padamu! (Yakobus 4:7).
6) Pakailah perlengkapan senjata rohani
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat
bertahan melawan tipu muslihat Iblis (Efesus 6:11).
Apa saja Perlengkapan Senjata Rohani?
Baca Efesus 6:13-17.
Semoga kita semua umat kristiani tidak takut lagi kepada
setan/iblis dan tidak terpedaya oleh tipu daya setan/iblis agar diri kita tidak
dikuasai oleh setan/iblis.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com