Selasa,
24 Juli 2018
MIKHA
7:14-15,18-20
MAZMUR
84:2-8
MATIUS
12:46-50
Matius
12:50
Sebab
siapapun yang melakukan kehendak BapaKu di sorga, dialah saudaraKu laki-laki,
dialah saudaraKu perempuan, dialah ibuKu.
Injil Matius hari
ini mengenai perikop Yesus dan sanak saudaraNya dan paling sering
diperdebatkan sebab ada yang berpendapat bahwa Yesus mempunyai saudara
dengan mengacu pada ayat dibawah ini.
Matius 12:46-47
ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan
saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia.
maka seorang berkata kepada-Nya:
"lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau."
ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan
saudara-saudara-Nya berdiri di luar dan berusaha menemui Dia.
maka seorang berkata kepada-Nya:
"lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui Engkau."
Perkataan
: saudara-saudara-Mu
sekilas
menunjukkan bahwa selain Yesus, ternyata ada saudara-saudaranya; tidak
dijelaskan apakah ini saudara kandung atau tidak.
Ada
yang berargumentasi bahwa Yesus mempunyai saudara kandung dan untuk menguatkan
pendapatnya dengan menunjuk :
Markus
6:3 dan Matius 13:55
Bukankah
Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon?
dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?"
lalu mereka kecewa dan menolak Dia.
Ada
juga yang mengkritik Yesus bersikap kurang-ajar dengan berkata :
Matius 12:48
Twtapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya: "siapa ibu-Ku? dan siapa saudara-saudara-Ku?"
Twtapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepada-Nya: "siapa ibu-Ku? dan siapa saudara-saudara-Ku?"
Perikop
ini tdak bermaksud membahas mengenai penafsiran : apakah Yesus mempunyai
saudara kandung atau tidak
dan
juga tidak membahas penafsiran tentang mengapa Yesus berkata: siapa
ibu-Ku? dan siapa saudara-saudara-Ku?
Melainkan
hendak merenungkan tentang bagaimana sikap kita menghormati dan menanggapi
/ meresponi Firman Tuhan.
Dikatakan
bahwa Yesus masih berbicara dengan orang banyak ketika orang lain
menyampaikan tentang kehadiran Ibunya dan saudara2Nya, berarti : Yesus
sedang mengajar menjelaskan tentang kebenaran Firman Tuhan (baca perikop
sebelumnya)
Seringkali
terjadi pada saat Romo sedang homili menjelaskan Firman Tuhan dan pesan-pesan
yang terkandung dalam Injil, terlihat sekali masih banyak umat yang tidak
mendengarkan sebab mereka sibuk
dengan
berbagai keperluan masing2.
Mereka
tidak tertarik mendengarkan firman Tuhan, apakah itu dalam bentuk homili,
khotbah, atau dalam bentuk renungan.
Bisa
kita lihat; ada yang mengobrol, ada yang asyik bercerita, melamun dan
macam-macam deh, entah apa yang sedang dipikirkannya.
Demikian
yang terjadi pada Yesus pada perikop ini, dimana orang menyela atau
interupsi pada saat Yesus sedang berbicara kepada orang banyak.
Oleh
sebab itu Yesus menegur orang tersebut dengan mengatakan :
Matius 12:49-50
kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."
kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku! sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."
Yesus
menekankan hubungan rohani lebih penting daripada hubungan darah atau hubungan
keluarga.
Tentu
kita masih ingat peringatan Yesus : siapa yang lebih mengasihi orangtua dan
saudara-saudaranya melebihi kasihnya kepada Tuhan maka tidak
layak di mata Tuhan.
Matius 10:37
Barangsiapa
mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan
barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku,
ia tidak layak bagi-Ku.
Memang
terkadang faktor keluarga bisa "menghalangi" saat kita sedang lakukan
tugas-tugas perutusan dan tugas-tugas pelayanan, seperti dialami Yesus ketika
ia disangka tidak waras oleh pihak keluarga
Markus
3:21
Waktu
kaum keluarga-Nya mendengar hal itu, mereka datang hendak mengambil Dia,
sebab kata mereka Yesus tidak waras lagi.
Yesus
sangat mengasihi orangtua-Nya dan sanak-keluargaNya tetapi jika mereka
bertentangan dengan kehendak Allah maka Yesus menegur mereka.
Lukas
2:49
Kata
Yesus kepada orangtua-Nya : "mengapa kamu mencari Aku?"
tidakkah
kamu tahu bahwa Aku harus berada di dalam rumah Bapa-Ku?
itu
sebabnya Yesus mengatakan pada ayat 50 : siapapun yang
melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah
saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.
Kebenaran
firman Tuhan mengatakan bahwa bagi orang-orang yang percaya kepada Yesus
maka mereka adalah satu keluarga.... yach kita satu keluarga karena kepercayaan
kita kepada Yesus !
Hendaknya
dibuang jauh-jauh perasaan iri hati, benci, cuek tak peduli, sikap munafik,
terutama diantara orang-orang percaya kepada Yesus sebab kita adalah saudara di
dalam Yesus Kristus !
Seperti
kita ketahui; Yesus menghendaki kita melakukan kehendak Bapa di sorga maka kita
diakui Yesus sebagai saudara-Nya.
Yohanes
6:40
Sebab
inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan
yang percaya kepada-Nya, beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku
membangkitkannya pada akhir zaman.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com