YEREMIA
13:1-11
ULANGAN
32:18-21
MATIUS
13:31-35
Matius
13:35
supaya
genaplah firman yang disampaikan oleh nabi: "Aku mau membuka mulutKu
mengatakan perumpamaan, Aku mau mengucapkan hal yang tersembunyi sejak dunia
dijadikan."
Bacaan
Injil Matius minggu ini mengenai perumpamaan tentang Kerajaan Sorga seperti
biji sesawi dan seperti ragi.
Kita
hendaknya mengerti yang dimaksud dengan Kerajaan Sorga/Kerajaan Allah.
Menurut
kitab Roma,
Kerajaan Sorga/Kerajaan Allah adalah segala sesuatu berhubungan dengan kebenaran Firman Tuhan yang membawa damai sejahtera dan sukacita Tuhan.
Kerajaan Sorga/Kerajaan Allah adalah segala sesuatu berhubungan dengan kebenaran Firman Tuhan yang membawa damai sejahtera dan sukacita Tuhan.
Roma
14:17
sebab
Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran,
damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Kebenaran
= Kebenaran Firman Tuhan
Damai
sejahtera dan Sukacita apa ? tentu saja Damai Sejahtera dan Sukacita yang
berasal dari Allah, dari Allah Roh Kudus.
Kerajaan Sorga/Kerajaan Allah, bukan merupakan kerajaan di dunia ini, seperti yang disangka pengikut Yesus di saat itu sehingga Yesus menjelaskan kepada mereka dengan menggunakan suatu perumpamaan supaya mereka mengerti.
A.
KERAJAAN SORGA SEUMPAMA BIJI SESAWI
Matius
13:31-32
Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka,
kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil
dan ditaburkan orang di ladangnya. Memang biji itu yang paling kecil dari
segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari
pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung
di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya."
Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka,
kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil
dan ditaburkan orang di ladangnya. Memang biji itu yang paling kecil dari
segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari
pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung
di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya."
Sungguh
ajaib karya Tuhan mengatur bumi dan alam semesta ini sedemikian
teraturnya, diantaranya dunia tumbuh-tumbuhan dimana sebuah biji yang kecil
dapat bertumbuh menjadi sebuah pohon dan juga dapat menghasilkan buah.
Jangan
pernah mengangap remeh dan menyepelakan hal-hal yang kecil sebab seringkali
bisa berdampak bagi hal-hal yang besar.
Bisa
kita bayangkan bagaimana para rasul terdiri 11 orang dan sekelompok kecil
pengikut lainnya yang masih berani melakukan tugas penginjilan yang Yesus
perintahkan kepada mereka, ditengah-tengah ancaman dan aniaya dari orang-orang
Yahudi beserta golongan farisi,
ahli-ahli
taurat, imam-imam kepala, para tua-tua dan dari tentara Romawi.
Namun
bisa disaksikan hasil perjuangan mereka yang minoritas di kalangan bangsa
Yahudi tetapi dampaknya sangat luar biasa menghasilkan buanyak orang menjadi
percaya kepada Yesus dan
bukan
hanya per-individu melainkan banyak bangsa-bangsa didunia yang percaya
kepada Yesus, termasuk kita sekarang ini.
Hendaknya
kita berbuat serupa yaitu memberitakan Injil melalui pewartaan secara langsung
maupun melalui kesaksian hidup supaya orang lain merasakan Kasih Kristus lewat
diri kita.
Iman
kita perlu bertumbuh di kehidupan sehari-hari, dengan membaca benih-benih
firman supaya ada sari makanan rohani menyiraminya dan menguatkan otot-otot
iman kita menjadi semakin kuat.
Seperti
biji sesawi yang disirami setiap hari dan diberi pupuk supaya dari biji menjadi
tunas-tunas terus bertumbuh menjadi besar dan menjadi sebuah pohon yang
rimbun.
Demikian
juga iman kita akan semakin kokoh dan siap menghadapi segala
tantangan/rintangan yang menghadang sebab setiap hari kita sirami dengan
benih-benih firman Tuhan dan diberi pupuk melalui doa dan bersaat teduh bersama
Tuhan.
B.
KERAJAAN SORGA SEUMPAMA RAGI
Matius
13:33-34
Yesus menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."
Yesus menceriterakan perumpamaan ini juga kepada mereka: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."
Lihat
kamus di bagian belakang Alkitab.
1
sukat = 12 liter
1
liter = 0,83 kg
3
sukat = 36 liter = 30 kilogram
Sengaja dicantumkan ukuran isi tepung untuk menunjukkan betapa besar pengaruh dari satu ragi yang dapat mengubah 30 kg tepung menjadi sesuatu yang lebih baik yaitu bisa menjadi roti yang enak dimakan.
Begitu
juga hendaknya kehadiran kita ditengah-tengah lingkungan atau di
komunitas rohani maupun ditengah-tengah masyarakat membawa dampak yang berguna
bagi orang lain.
Banyak
hal bisa kita lakukan di kehidupan kita sehari-hari, terutama jadilah berkat
bagi orang lain.
Di
kota-kota besar apalagi seperti Jakarta ini, banyak orang terluka dan
tersisihkan oleh kerasnya persaingan dan beratnya pergumulan hidup.
Tidak
banyak orang yang mau peduli akan nasib orang lain karena sibuk urusan sendiri
sehingga masa bodoh urusan orang lain.
Jika saja kita mau menjadi ragi bagi kesusahan orang lain maka akan banyak orang yang kembali mencari kasih Kristus sebagai sumber utama hidup dalam damai sejahtera dan sukacita Ilahi
C.
KESIMPULAN
Yesus
mengajarkan kepada orang-orang Yahudi melalui perumpamaan supaya mereka
mengerti dan mau hidup di dalam Kerajaan Sorga.
Demikian
hendaknya kita memberitakan tentang Kerajaan Sorga kepada banyak orang supaya
mereka percaya kepada Yesus.
Bagi
yang baru menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat dalam hidupnya dan
bagi orang yang sudah percaya kepada Yesus namun menjalani hidup menurut
keinginan sendiri maka hendaknya berpalinglah dan bersandarlah pada
kebenaran benih firman Tuhan dan menjadi saksi Kristus bagi orang
lain.
Bertumbuhlah
imanmu seperti biji sesawi dan jadilah ragi bagi orang lain maka dengan
demikian sebab engkau hidup di dalam Kerajaan Sorga dan segeralah meninggalkan
hidup dalam keduniawian.
Salam Kasih,
Surya Darma
1 komentar:
amin
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com