JANGAN BERSUMPAH PALSU

SABTU, 13 JUNI 2020

1 RAJA 19:19-21  

Elisa bersedia mengikut Elia menjadi pelayannya padahal saat itu ia sedang membajak dengan 12 pasang lembu tetapi ia memutuskan ikut Elia. 

MAZMUR 16:1-2,5,7-10 

Aku memuji Tuhan, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku. Aku senantiasa memandang kepada Tuhan; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. 

MATIUS 5:33-37 

Jangan bersumpah demi langit dan bumi tetapi sebaiknya katakan sejujurnya saja. 

RENUNGAN 

Ternyata bersumpah itu tidak boleh bila maksudnya menegaskan sesuatu agar pihak lain yakin apa yang kita katakan. 

Menurut Matius 5:34-36 bersumpah: 

demi langit, karena langit adalah takhta Allah, demi bumi, karena bumi adalah tumpuan kakiNya demi Yerusalem, karena Yerusalem adalah kota Raja Besar, demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan/menghitamkan sehelai rambutpun. 

Lebih baik katakan yang sejujurnya dari pada bersumpah dan bila kita renungkan sesungguhnya apa gunanya bersumpah sebab jika orang lain tidak percaya yang kita katakan, ya sudah, biarkan saja, yang penting kita jujur. 

Matius 5:37 

Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat. 

Artinya kebanyakan orang bersumpah demi sesuatu cenderung tidak jujur dan ada dosa dibalik sumpahnya tersebut sehingga sumpahnya palsu. 

Memang ada sumpah yang kita ikrarkan untuk bidang tertentu, misalnya suatu jabatan di perusahaan atau pemerintahan diambil sumpah jabatan untuk nyatakan komitmen terhadap tugas diembannya. 

Bersumpah di hadapan Tuhan dan bukan bersumpah demi langit bumi atau demi lainnya yang mempertaruhkan sesuatu diluar kuasanya. 

Orang bersumpah palsu mudah sekali mengingkari sumpah yang telah dia nyatakan dan dia akan bersumpah palsu kembali untuk menutupi sumpahnya yang sebelumnya. 

Ingatlah bersumpah palsu mencerminkan kemunafikan sebab menyatakan suatu kebenaran namun penuh kepalsuan. 

Mazmur 24:3-4 

"Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempatNya yang kudus?" "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu. 

Salam Kasih, 

Surya Darma 

renunganpdkk.blogspot.co.id 

https://renunganhariankatolik.video.blog