JUMAT,
26 JUNI 2020
2
RAJA 25:1-12
Nebukadnezar
raja Babel membakar habis Yerusalem dan runtuhlah Israel.
MAZMUR
137:1-6
Di
tepi sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil menangis, apabila kita
mengingat Sion. Sebab di sanalah orang-orang yang menawan kita meminta kepada
kita memperdengarkan nyanyian, dan orang-orang yang menyiksa kita meminta
nyanyian sukacita: "Nyanyikanlah bagi kami nyanyian dari Sion!"
MATIUS
8:1-4
Yesus
mentahirkan dan menyembuhkan orang kusta.
RENUNGAN
Penyakit
kusta di jaman dahulu itu sulit disembuhkan karena belum ada obatnya sehingga setiap
orang menderita kusta akan dikucilkan dari masyarakat.
Paling
menyakitkan bila kita dikucilkan oleh keluarga, teman, orang lain disekitar
kita dan masyarakat.
Bukan
hanya sakit kusta dikucilkan tetapi kita bisa dikucilkan, diasingkan, oleh hal
hal yang tiba-tiba terjadi pada diri kita.
Misalnya:
Saat
kehilangan pekerjaan, bisnis macet, kebakaran rumah/toko, sakit penyakit, dan
banyak lagi hal lainnya.
Kita
harus mengantisipasi sebelumnya dengan menyadari bahwa keadaan hidup kita bisa
berubah dengan cepat bila kita tidak waspada dan tidak mengandalkan Tuhan di
dalam hidup kita.
Realita
hidup itu pahit dan menyakitkan bila anda mengandalkan harta, jabatan, status,
dan mengandalkan relasi teman sebab semua itu akan sirna di saat anda mengalami
perubahan keadaan hidup.
Bila
suatu hari, anda bangkrut, kesulitan keuangan; siapa yang akan menolong?
Jangan
harap banyak, teman anda akan membantu anda keluar dari kesulitan sebab anda
akan kecewa dan kepahitan.
Anda
akan dikucilkan dari pergaulan anda karena perubahan situasi kondisi hidup anda
dan ini sangat menyakitkan.
Seperti
halnya sakit kusta melambangkan keadaan sakit tiada obatnya, demikian pula bila
keadaan hidup anda sulit; apakah keuangan seret atau sakit parah, dsbnya maka
siapkan diri anda menerima keadaan hidup seperti itu dan tidak usah banyak
berharap orang lain menolongmu
Tuhanlah
sumber pengharapan kita
Tuhanlah
Sang Penolong hidup kita
Tuhanlah
menghibur saat kita sedih
Tuhanlah
membangkitkan semangat kita
Tuhanlah
peduli keadaan hidup kita
karena
TUHAN
SANGAT MENGASIHI KITA.
Orang
lain mengasihi kita di saat keadaan hidup kita baik-baik saja tetapi di saat
kita kesusahan, jangan banyak harap mereka akan peduli dan menolong kita.
Kesusahan
hidup itu ibaratnya sepertinya sedang sakit kusta dan akan dikucilkan sebab
takut menular kustanya; orang lain takut direpotkan diminta bantuannya.
Oleh
sebab itu wahai saudara/i-ku dalam Yesus Kristus, berharaplah kepada Tuhan dan
hiduplah mengandalkan Tuhan.
Tuhan
menerima kita apa adanya, malah saat kita sakit, saat menderita, yakinlah Tuhan
Yesus hadir menemanimu.
Lukas
5:31-32
Lalu
jawab Yesus kepada mereka, kataNya: "Bukan orang sehat yang memerlukan
tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi
orang berdosa, supaya mereka bertobat."
Nantikanlah
pertolongan Tuhan dengan sabar seraya mendekatlah pada Tuhan dan jangan engkau
menuntut Tuhan tetapi terimalah semua yang Tuhan berikan kepadamu meski saat
ini berbeda dengan yang engkau harapkan namun sekali lagi menantilah akan tiba
saatnya hidupmu dipulihkan.
Mazmur
27:14
Nantikanlah
Tuhan! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah Tuhan!
Mazmur
37:5-6
Serahkanlah
hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepadaNya, dan Ia akan bertindak; Ia akan
memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com