SENIN,
1 JUNI 2020
KEJADIAN
3:9-15,20
Akibat
dosa dilakukan Adam dan Hawa maka Tuhan berfirman kepada iblis:
Aku
akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu
dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan
meremukkan tumitnya.
MAZMUR
87:1-3,5-7
Mazmur
bani Korah: suatu nyanyian. Di gunung-gunung yang kudus ada kota yang
dibangunkanNya: Tuhan lebih mencintai pintu-pintu gerbang Sion dari pada segala
tempat kediaman Yakub.
YOHANES
19:25-34
Yesus
menyerahkan ibuNya kepada murid yang dikasihiNya yang berada disamping Maria,
ibu Yesus tatkala Yesus di salib.
RENUNGAN
Gereja
Katolik hari ini memperingati Santa Perawan Maria Bunda Gereja.
Bunda
Maria adalah contoh teladan orang beriman kristiani yang sejak awal ambil
bsgian dalam karya penyelamatan Allah dengan kesediaannya menerima kabar
sukacita, lalu mendampingi Puteranya dalam suka dan duka serta mendampingi para
Rasul setelah Yesus wafat, bangkit, dan naik ke Surga.
Tepatlah
Gereja Katolik menghormati dan menghargai peranan Bunda Maria dengan menetapkan
hari ini untuk memperingati keteladan Bunda Maria.
Ada
dua sikap hati Bunda Maria paling menonjol yakni:
Pertama
Sikap
hati menerima hal-hal terjadi pada dirinya dengan iman
Lukas
1:38
Kata
Maria: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut
perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Kedua
Sikap
sabar menanggung segala sesuatu yang terjadi di dalam hidupnya
Lukas
2:51
Lalu
Yesus pulang bersama-sama mereka ke Nazaret; dan Yesus tetap hidup dalam asuhan
mereka. Dan ibuNya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya.
Demikian
hendaknya kita bersikap seperti Bunda Maria saat menghadapi masalah hidup
dengan iman yang teguh.
Kita
berharap serta menantikan Tuhan akan menolong kesulitan kita.
Dan
di dalam penantian, hendaknya kita tetap melakukan tindakan perbuatan baik
kepada orang lain meski kita juga sedang ada masalah.
Maria
sabar menanggung beban derita menyaksikan Yesus dimusuhi ahli Taurat
dan orang-orang Farisi, bahkan melihat Yesus disiksa dan disalib.
Yesus
mengasihi ibuNya, Maria dan IA menyerahkan ibuNya kepada murid2Nya dan
Maria menemani ke-12 Rasul saat beritakan Injil tentang Yesus telah bangkit setelah
kuasa Roh Kudus mengurapi para Rasul. Tentunya ada banyak suka-duka mewarnai
perjalanan pemberitaan Injil.
Yohanes
19:25-27
Dekat
salib Yesus berdiri ibuNya dan saudara ibuNya, Maria, isteri Klopas dan Maria
Magdalena. Ketika Yesus melihat ibuNya dan murid yang dikasihiNya di
sampingnya, berkatalah Ia kepada ibuNya: "Ibu, inilah, anakmu!"
Kemudian kataNya kepada murid-muridNya: "Inilah ibumu!" Dan sejak
saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.
Semoga
kita seperti Maria yang selalu berada dekat dengan Yesus artinya kita hendaknya
membangun relasi intim dengan Yesus Kristus.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com