SENIN,
8 JUNI 2020
1
RAJA 17:1-6
Elia
diberi makan oleh burung gagak di waktu pagi dan petang dengan membawa roti dan
daging.
MAZMUR
121:1-8
Pertolonganku
ialah dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi. Ia takkan membiarkan kakimu
goyah, Penjagamu tidak akan terlelap.
MATIUS
5:1-12
Yesus
naik keatas bukit berbicara tentang berbahagialah, dikenal sebagai ajaran
tentang Sabda Bahagia.
RENUNGAN
Setiap
orang normal pasti menginginkan hidupnya bahagia dan hanya orang yang sakit
jiwanya yang kehilangan keinginan untuk hidup bahagia.
Kebahagiaan
dicari dan dikejar orang sebab mendatangkan sukacita damai sejahtera di dalam
hidupnya.
Pertanyaannya
adalah :
Kebahagiaan
seperti apa bentuknya yang diinginkan agar dirinya mengalami dan merasakan
sukacita damai sejahtera?
Disinilah
letak persoalannya sebab ada begitu banyak bentuk kebahagiaan yang diinginkan
setiap orang sehingga terjadi perbedaan antara seseorang dengan orang lain dan
juga terjadi perselisihan memperebutkan kebahagiaan tersebut.
Kebanyakan
orang menempatkan uang dan harta dunia sebagai sumber bahagia yang dia
inginkan.
Bahagia
itu adalah perasaan dan bisa juga keadaan, atau bisa keduanya.
Jika
bahagia adalah perasaan maka tidak tergantung pada berapa banyak uang dan harta
dimiliki sebab perasaan bahagia bisa terjadi tanpa harus banyak harta.
Ada orang
merasa bahagia bisa kumpul bersama anggota keluarga meski yang dimakan bukan
makanan mahal namun mereka gembira makan bersama.
Berbeda
dengan keadaan bahagia yang sangat dipengaruhi oleh banyaknya uang dan harta
yang ada pada dirinya.
Keadaan
dirinya banyak harta membuat ia bahagia tetapi sebaliknya berkurangnya harta
membuat ia cemas dan khawatir sehingga ia menjadi tidak bahagia.
Injil
hari ini mengenai pengajaran Yesus kepada murid-muridNya dan pada banyak orang
tentang berbahagialah.
Ada
beberapa penafsiran tentang kata berbahagialah tetapi sesungguhnya
berbahagialah yang dimaksud Yesus adalah berbahagialah yang dikehendaki Tuhan
dan bukan berbahagialah menurut manusia.
Sebab
menurut pandangan manusia bahwa berbahagialah menyatakan suatu perasaan bahagia
dalam diri manusia.
Tuhan
pasti memberikan segala sesuatu lebih baik dan lebih sempurna daripada manusia
inginkan.
Manakah
yang kita inginkan :
berbahagialah
menurut Tuhan ataukah berbahagialah menurut dunia?
Jika
memilih berbahagialah menurut Tuhan maka silahkan mendalami makna pengajaran
Yesus tentang berbahagialah di dalam Injil hari ini yaitu ada 8 Sabda bahagia
dikatakan Yesus saat mengajar diatas bukit.
Pertama
Berbahagialah
orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya
Kerajaan Sorga
(Matius 5:3)
Apa
maksudnya?
Miskin
dihadapan Allah artinya menyadari diri tak dapat berbuat apa-apa dan tidak
mempunyai apa-apa dihadapan Tuhan sehingga ia sangat membutuhkan Allah dan
bergantung kepada Allah.
Kedua
Berbahagialah
orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur (Matius 5:4)
Apa
maksudnya?
Berdukacita
disini maksudnya menyesali dosa-dosanya dan memohon ampun kepada Tuhan sehingga
mereka dihibur artinya Tuhan berkenan mengampuni orang yang sungguh menyesali
dosanya
2
Korintus 7:10
Sebab
dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa
keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini
menghasilkan kematian.
Mazmur
32:1-2a
Berbahagialah
orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! Berbahagialah
manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan
Ketiga
Berbahagialah
orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
Apa
maksudnya?
Orang
yang lemah lembut adalah orang yang ramah kepada orang lain dan mau menerima
apa adanya dari sikap orang lain terhadap dirinya.
Keempat
Berbahagialah
orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan (Matius 5:6)
Apa
maksudnya?
Yang
lapar dan haus akan kebenaran adalah orang yang hatinya terbuka mau menerima
nasehat orang lain dan mau membuka hati ketika mendengar firman Tuhan dan
menerimaNya tanpa berdebat dan tanpa komplain karena tidak sesuai dengan
pikiran dan akal budinya.
Orang
seperti ini mudah dibentuk oleh Tuhan dan tidak terlalu lama hidup di padang
gurun ketika harus menghadapi ujian iman.
Kelima
Berbahagialah
orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
Apa
maksudnya?
Orang
yang murah hati biasanya suka memberi kepada orang lain sebab ia tahu
bahwa dengan memberi maka Tuhan akan memberi kepadanya berkat yang
melimpah.
Amsal
11:25
Siapa
banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan
diberi minum.
Keenam
Berbahagialah
orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah
Apa
maksudnya?
Orang
yang suci hatinya adalah orang yang menjaga kekudusan dirinya dengan menjalani
hidup di dalam kebenaran Tuhan.
Melihat
Allah maksudnya merasakan kehadiran dan penyertaan Allah
Ibrani
12:14b
.... kejarlah
kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.
Ketujuh
Berbahagialah
orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah (Matius 5:9)
Apa
maksudnya?
Orang
membawa damai menunjukkan orang yang berusaha menjalin relasi
atau hubungan baik dengan orang lain sebab dimanapun ia
berada maka orang lain merasakan kebaikannya.
2
Korintus 13:11
Saudara-saudaraku,
bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku!
Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber
kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu!
Kedelapan
Berbahagialah
orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya
Kerajaan Sorga
(Matius 5:10)
Apa
maksudnya?
Yang
dianiaya oleh sebab kebenaran ialah orang yang menyadari bahwa mengikut Yesus
ada harga yang harus dibayar atau ada pengorbanan yang harus dialaminya.
Ia
menyadadari dan menerima Sangkuli (= Sangkal diri, pikul salib, Ikut Yesus)
adalah bagian dari hidup kita sebagai umat kristiani.
Yohanes
15:18, 20a, 21
Jikalau
dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari
pada kamu. Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah
lebih tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku,
mereka juga akan menganiaya kamu. Tetapi semuanya itu akan mereka lakukan
terhadap kamu karena namaKu, sebab mereka tidak mengenal Dia, yang telah
mengutus Aku.
Yesus
mengatakan lebih lanjut bahwa orang yang bertahan dianiaya beroleh upah yang
besar di sorga.
Matius
5:11-12
Berbahagialah
kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala
yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga,
sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.
Demikianlah
makna 8 Sabda bahagia yang Yesus ajarkan dan semoga kita bisa mempraktekkan di
dalam hidup kita agar kita mengalami bahagia dari Tuhan.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com