SENIN, 3 AGUSTUS 2020
YEREMIA
28:1-17
Nabi
Yeremia mengatakan kepada nabi Hananya bahwa dia tidak diutus Allah dan
karenanya dia akan mati akhir tahun ini karena telah menyebarkan dusta kepada
bangsa Israel tentang nubuatan bahwa Allah akan memulihkan bangsa Israel dari
raja Babel yakni Nebukadnezar padahal belum saatnya tiba.
MAZMUR
119:29,43,79-80,95
Jauhkanlah
jalan dusta dari padaku, dan karuniakanlah aku TauratMu.
Biarlah
hatiku tulus dalam ketetapan-ketetapanMu, supaya jangan aku mendapat malu. Aku
tidak menyimpang dari hukum-hukumMu, sebab Engkaulah yang mengajar aku.
MATIUS
14:22-36
Murid-murid
ketakutan dikiranya hantu padahal Yesus berjalan diatas air.
Petrus
meminta Yesus agar dirinya dapat datang mendekati Yesus namun karena ada tiupan
angin membuat Petrus hanpir jatuh jika tidak dipegang oleh Yesus.
RENUNGAN
Takut
kepada Tuhan berarti tunduk kepada Tuhan; melakukan kehendak dan perintah Tuhan
dengan taat dan setia karena percaya kepada Tuhan mengasihi dan menyelamatkan
hidup kita.
Perasaan
takut justru timbul karena tidak percaya atau tidak yakin kepada Tuhan
melindungi dan mengasihi dirinya.
Orang
yang tidak dapat mengendalikan dirinya dari perasaan takut disebabkan
pikirannya dipengaruhi pendapat dunia tentang takut kepada hantu, seperti yang
dialami murid-murid Yesus dalam perahu yang sedang diterjang angin sakal
melihat Yesus berjalan diatas air dikira hantu.
Matius
14:24-26
Perahu
murid-muridNya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan
gelombang, karena angin sakal. Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada
mereka berjalan di atas air. Ketika murid-muridNya melihat Dia berjalan di atas
air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak
karena takut.
Jika
tidak bergaul karib dengan Firman Tuhan maka pikiran dan hati dikuasai oleh
pendapat/falsafah dunia yang diakui sebagai standar kebenaran dan hati juga
dikuasai oleh kesenangan dunia yang sarat dengan hawa nafsu kedagingan.
Lihatlah
bangsa Israel yang hancur luluh dijajah bangsa Asyur dan bangsa Babel karena
mengabaikan perintah Allah yang disampaikan lewat para nabi agar mereka
bertobat dan kembali kepada Allah.
Kitapun
demikian bila mengabaikan Injil yang diberitakan setiap hari dan tidak ada
waktu untuk berdiam diri dengan Tuhan maka tunggu waktunya akan hancur luluh
dicengkeram Iblis dan antek2nya.
Selain
itu masalah hidup menggoyahkan iman percaya pada Yesus sehingga jadi bimbang
dan ragu untuk terus bertekun menjalani hidup dalam kebenaran Tuhan
Seperti
Petrus menjadi goyah saat ditiup angin ketika hendak menghampiri Yesus.
Matius
14:30-31
Tetapi
ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak:
"Tuhan, tolonglah aku!" Segera Yesus mengulurkan tanganNya, memegang
dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau
bimbang?"
Itulah
tiupan angin yang menerpa Petrus akan kita mengalami juga yaitu ketika muncul kesadaran
mendekat kepada Tuhan maka seketika itu juga ada hal-hal lain yang membelokkan
fokus kita mau bertobat dan kembali kepada Tuhan.
Kenyataan
seperti ini harus kita ketahui dan kita sadari, agar kita tidak kehilangan
fokus kepada Tuhan.
Hal-hal
yang membelokkan kita biasanya berupa uang, pekerjaan menyita waktu, hiburan
duniawi, dan sebagainya.
Jangan
sampai kita tenggelam ke dalam hiruk pikuk dunia dan melupakan damai sejahtera
Tuhan yang jauh daripada damai sejahtera yang dunia berikan.
Yohanes
14:27
Damai
sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahteraKu Kuberikan kepadamu, dan apa
yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah
gelisah dan gentar hatimu.
Oleh
sebab itu jangan takut menghadapi segala tantangan dan rintangan dunia sebab
yakin dan percayalah Tuhan selalu menyertai kita, asalkan kita hidup didalam
kebenaran Tuhan.
Lebih
baik kita takut kepada Tuhan dari pada takut kepada Iblis dan takut akan
masalah hidup di dunia ini.
Sebab
takut kepada Tuhan membawa kita kepada jalan keselamatan menuju hidup kekal di
Sorga.
Yakobus
4:7-8
Karena
itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!
Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai
kamu orang-orang berdosa! Dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua
hati!
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com