SABTU,
15 AGUSTUS 2020
YEHEZKIEL
18:1-10,13,30-32
Hiduplah
menurut ketetapanKu dan tetap mengikuti peraturanKu dengan berlaku setia —
ialah orang benar, dan ia pasti hidup, demikianlah firman Tuhan Allah
MAZMUR
51:12-15,18-19
Jadikanlah
hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!
Janganlah membuang aku dari hadapanMu, dan janganlah mengambil rohMu yang kudus
dari padaku!
MATIUS
19:13-15
Orang-orang
membawa anak-anak pada Yesus untuk diberkati dan didoakan.
RENUNGAN
Kita
adalah anak-anak Allah karena iman percaya kita kepada Yesus Kristus maka Bapa
Surgawi memberkati kita sebab IA sangat mengasihi kita.
Tetapi
ada yang mempertanyakan dimana kasih Bapa Surgawi pada saat hidupnya mengalami
kesulitan keuangan sehingga hidupnya menderita.
Yang
lain juga bertanya mengapa Bapa Surgawi membiarkan dirinya menderita penyakit
yang telah sekian lama tidak sembuh, bahkan bertahun-tahun lamanya ia menderita
kesakitan.
Berarti
persoalannya adalah bagaimana mengalami hidup diberkati Tuhan yang kita panggil
Abba Bapa.
Roma
8:14-15
Semua
orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak
menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah
menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru:
"ya Abba, ya Bapa!"
Kebiasaan
buruk sebagian umat kristiani adalah menuntut diberkati Tuhan namun tidak mau
dekat dengan Tuhan dengan alasan tidak tahu xara mendekati Tuhan.
Padahal
untuk dekat dengan Tuhan Allah, Bapa Surgawi hanya melalui doa, saat teduh, dan
merenungkan Sabda Tuhan.
Lukas
18:1
Yesus
mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka
harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.
Yohanes
4:24
Allah
itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembahNya dalam roh dan
kebenaran.
Roma
10:8a
"Firman
itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu."
Seorang
anak harus dekat dengan ayah dan ibunya maka adalah aneh bila tidak mau dekat
dengan orangtuanya tetapi minta diberkati dan disayangi.
Entah
karena kepintaran atau karena bodoh bila seorang mengaku beriman kepada Yesus
tetapi tidak mau membaca Firman Tuhan yang memuat perkataan Yesus menasehati
dan mengajarkan tentang hidup diberkati Tuhan.
Yohanes
15:7
Jikalau
kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja
yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Berdoa,
saat teduh, baca Firman/Sabda Tuhan adalah satu kesatuan dan tidak bisa hanya
berdoa saja tetapi tidak mau baca Firman Tuhan atau sebaliknya mau baca Firman
Tuhan tetapi tidak berdoa.
Saat
teduh bisa lewat Kontemplasi dan lewat Adorasi dan melalui meditasi.
Saat
teduh dengan Tuhan itu ibaratnya kita bermanja dipangkuan orangtua dimana roh
kita mengalami Hadirat Tuhan yang membuat hati kita sukacita dan damai
sejahtera.
Sungguh
ironi bila seorang kristiani tidak pernah atau jarang menyediakan waktu untuk
bersaat teduh dengan Tuhan dan juga tidak mendengarkan Tuhan yang berikan
nasehat dan wejangan pada kita.
Hendaknya
tinggalkan kebiasaan berdoa dipenuhi dengan banyak minta berkat tetapi tidak
mau bersaat teduh dan mendengarkan Tuhan.
Itulah
cara hidup diberkati Tuhan yang sebenarnya setiap orang sudah tahu tetapi tidak
mau melakukannya karena lebih memilih menikmati pesona dunia.
Nanti
kalau pesona dunia lenyap dari hidupnya, lalu berteriak kepada Tuhan meminta
tolong diberkati... weleh, weleh.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com