KAMIS,
20 AGUSTUS 2020
YEHEZKIEL
36:23-28
Aku
akan menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua
negeri dan akan membawa kamu kembali ke tanahmu. Aku akan mencurahkan kepadamu
air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua
berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.
MAZMUR
51:12-15,18-19
Bangkitkanlah
kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari padaMu, dan lengkapilah aku
dengan roh yang rela! Maka aku akan mengajarkan jalanMu kepada orang-orang yang
melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepadaMu.
MATIUS
22:1-14
Perumpamaan
tentang perjamuan kawin menggambarkan hal Kerajaan Sorga dimana beberapa orang
menolak hadir dan ada yang tidak berpakaian pesta.
RENUNGAN
Banyak
orang beralasan menghindar dari undangan Tuhan agar kita:
1.
Percaya kepadaNya
2.
Hidup di dalam kebenaranNya
3.
Melaksanakan perintahNya
4.
Memilih hidup kekal di Surga
Paling
banyak alasannya karena lebih tertarik hidup nyaman di dunia yang dapat dinikmati
saat ini sedangkan hidup kekal di Surga itu baru berupa janji dan masih ragu;
apakah betul Surga itu nyata.
Kedagingan
ini sangat menguasai hampir semua orang terikat oleh keinginannya dan sedikit
orang menolak dikuasai oleh kedagingannya sehingga tidak heran hati dan pikiran
dibelenggu oleh hawa nafsu keinginan dagingnya.
Dalam
bacaan Injil bisa kita lihat mereka yang menolak undangan raja dengan berbagai
alasan yang intinya fokus pada keinginan kedagingan.
Matius
22:5-6
Tetapi
orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke
ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya, dan yang lain menangkap
hamba-hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya.
Ada
yang menanggapi undangan raja itu dengan tidak memakai pakaian pesta, artinya
tidak menghargai undangan pesta jamuan kawin dari raja.
Matius
22:11-12
Ketika
raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang
tidak berpakaian pesta. Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau
masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam
saja.
Orang
yang percaya kepada Yesus Kristus adalah orang yang menerima undangan dari
Tuhan namun sebagian besar tidak mengikuti keinginan Tuhan agar hidup di dalam
kebenaran Tuhan.
Sebagian
umat kristiani tidak berpakaian pesta kawin Anak Domba Allah sebab memakai
pakaian pesta kawin dunia.
Memakai
pakaian pesta dunia didorong oleh keinginan hati dipenuhi hawa nafsu
kedagingan; ingin dipuji oleh orang lain pakaian pestanya bagus.
Lukas
21:34
Jagalah
dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta
kepentingan-kepentingan duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba
jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat
Oleh
sebab itu kita harus membuka hati menerima hal rohani agar kita dapat
mengendalikan keinginan daging seperti yang diinginkan Tuhan.
Yehezkiel
36:26-27
Kamu
akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan
menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.
RohKu akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup
menurut segala ketetapanKu dan tetap berpegang pada peraturan-peraturanKu dan
melakukannya.
JADI
Tak
banyak orang menanggapi undangan Tuhan yang memanggil kita agar mau menghadiri
pesta perjamuan kawin dan mau mengenakan pakaian pesta.
Artinya
meski mengaku percaya kepada Yesus Kristus namun keseharian hidup menuruti
keinginan daging menikmati pesona dunia (=pakaian pesta dunia) dan mengabaikan
hidup di dalam kebenaran Tuhan (=pakaian pesta perjamuan kawin).
Pertanyaan
adalah: bagaimana dengan anda, apakah bersedia menghadiri pesta perjamuan kawin
Anak Domba Allah dan mengenakan pakaian pesta?
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com