SENIN,
10 AGUSTUS 2020
2
KORINTUS 9:5-10
Menabur
sedikit akan menuai sedikit dan berilah dengan kerelaan hati sebab Allah
mengasihi yg memberi dengan sukacita.
MAZMUR
112:1-2,5-9
Haleluya!
Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan, yang sangat suka kepada segala
perintahNya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan
diberkati. Ia membagi-bagikan, ia memberikan kepada orang miskin; kebajikannya
tetap untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan.
YOHANES
12:24-26
Yesus
katakan ikuti Aku dan layani Aku.
Juga
dikatakan yang mencintai nyawa akan kehilangan nyawa sedangkan yang tidak
mencintai nyawa di dunia ini akan memelihara untuk yang hidup kekal.
RENUNGAN
Perkataan
Yesus bahwa barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan
memeliharanya untuk hidup yang kekal, hendaknya kita perhatikan dan kita
lakukan dengan segenap hati.
Namun
realitanya masih banyak orang tidak melakukan seperti Yesus katakan sebab sulit
bagi seseorang untuk tidak mencintai nyawanya demi janji untuk hidup kekal yang
ia dengar dari Injil.
Masih
banyak umat kristiani yang masih bertanya-tanya; apakah kehidupan kekal itu
betul ada setelah meninggalkan dunia atau yang lainnya ragu-ragu pada dirinya
sendiri; apakah ia beroleh hidup kekal ?
Coba
perhatikan tentang memeliharanya untuk hidup kekal, apa
maksudnya?
Artinya
segala sesuatu kita kerjakan atau lakukan adalah untuk tujuan hidup yang kekal
yakni di Sorga.
Kita
harus memelihara hidup kekal yang Tuhan berikan pada saat kita percaya dan
dibaptis dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus sebagai tanda umat kristiani
yang mengikuti Yesus Kristus.
Yohanes
3:16
Karena
begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak
binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Ada
yang mengartikan bahwa kita yang percaya kepada Yesus PASTI hidup kekal di
Sorga meskipun selama hudup di dunia berbuat dosa.
Benarkah
demikian?
Yohanes
3:16 adalah janji Allah kepada kita yang percaya kepada Yesus Kristus untuk
menempati hidup kekal di Sorga; seperti semula manusia Adam sudah tinggal di
taman Eden.
Kejadian
2:15
Tuhan
Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk
mengusahakan dan memelihara taman itu.
Adam
diperintahkan mengusahakan dan memelihara taman Eden; begitu pula kita
diperintahkan Yesus mengumpulkan harta di Sorga.
Matius
6:20
Tetapi
kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak
merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
Siapakah
pencuri harta di Sorga?
Tentu
si Iblis dan antek-anteknya.
Seperti
saat Adam dan Hawa diusir dari taman Eden setelah makan buah yang dilarang
Allah (=dosa) karena tertipu oleh Iblis, sebagai pencuri hidup kekal.
Dosa
yang mengakibatkan kehilangan Anugerah hidup kekal di Sorga yang kita terima
saat percaya pada Yesus Kristus.
Adam
dan Hawa diusir dari taman Eden karena berbuat dosa yakni melanggar perintah
Allah; demikian pula kita akan kehilangan hidup kekal bila berbuat dosa.
1
Yohanes 3:4
Setiap
orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah
pelanggaran hukum Allah.
Jelaslah
kita harus:
Pertama
Mengusahakan
dengan mengumpulkan harta di Sorga (Matius 6:20).
Kedua
Memelihara
Anugerah hidup kekal di Sorga sebagai nyawa kita yang harus dipertahankan
dengan tidak berbuat dosa tetapi menuruti perintah Allah.
Matius
7:21
Bukan
setiap orang yang berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam Kerajaan
Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak BapaKu yang di sorga.
Kehilangan
nyawa di dunia demi untuk mempertahankan hidup kekal di Sorga; sama halnya
dengan kehilangan harta di dunia demi pertahankan harta di Sorga.
Setiap
orang tahu bahwa hidup di dunia hanyalah sementara dan pasti suatu hari nanti
mati meninggalkan dunia ini.
Tetapi
mengapa terbujuk oleh Iblis dan keinginan untuk mempertahankan nyawa hidup di
dunia ini dan tidak percaya atau ragu-ragu ada hidup kekal di Sorga itu.
Matius
19:21-22
Kata
Yesus kepadanya: "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah
segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan
beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab
banyak hartanya.
Juallah
segala milikmu itu harta dunia sebab tidak dapat dibawa ketika suatu hari
meninggalkan dunia ini dan berikan kepada orang miskin untuk mendapatkan harta
di Sorga sebab Tuhan tidak pernah berutang setiap perbuatan baik kita tetapi
berupa harta di Surga.
Amsal
19:17
Siapa
menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi Tuhan, yang akan
membalas perbuatannya itu.
Hendaknya
kita mengerti sekarang, ada pertukaran antara sesuatu dilepaskan untuk
mendapatkan sesuatu.
Seperti
halnya:
Kita
mati di saat meninggalkan dunia untuk hidup di kehidupan kekal di Sorga, inilah maksud
perkataan Yesus tentang:
Yohanes
12:24
Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah
dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan
banyak buah.
Sekali
lagi, supaya tidak salah mengambil keputusan memilih mempertahankan nyawa hidup
di dunia ataukan kehilangan naywa untuk hidup kekal di Sorga.
Ingatlah
!!!
Kita
tidak bisa mendapatkan sesuatu jika kita tidak melepaskan seauatu.
Sesuatu
itu hendaklah kita dapatkan berupa harta di Surga sedangkan yang kita lepaskan
adalah harta di dunia.
atau
sesuatu itu kita lepaskan berupa kesenangan, kenikmatan, sukacita damai
sejahtera dunia untuk mendapatkan damai sejahtera dan sukacita Surgawi melalui
setia kepada Yesus Kristus.
Selamat
memilih dan segara tentukan keputusan hidupmu !!!
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com