RABU,
26 AGUSTUS 2020
2
TESALONIKA 3:6-10,16-18
Sebab
kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami
tidak lalai bekerja di antara kamu, dan tidak makan roti orang dengan percuma,
tetapi kami berusaha dan berjerih payah siang malam, supaya jangan menjadi
beban bagi siapapun di antara kamu.
MAZMUR
128:1-2,4-5
Berbahagialah
setiap orang yang takut akan Tuhan, yang hidup menurut jalan yang
ditunjukkanNya! Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang
takut akan Tuhan.
MATIUS
23:27-32
Kemunafikan
ahli Taurat dan orang Farisi dibeberkan oleh Yesus yaitu bagaimana bagian luar
mereka nampak bersih tetapi bagian dalam diri mereka penuh dengan kemunafikan
dan kedurjanaan.
RENUNGAN
Sesungguhnya
apa penyebab seseorang itu melakukan kemunafikan?
Penyebabnya
adalah:
Oleh
karena kepentingan sendiri lebih diutamakan maka orang lebih cenderung
menyembunyikan tujuannya dengan cara menampilkan diri berbuat sesuatu demi
kepentingan orang banyak seperti yang dilakulan ahli Taurat dan orang
Farisi.
Ini
salahsatu bentuk kemunafikan yang paling banyak dilakukan di dunia bisnis
maupun di bidang pelayanan rohani.
Matius
23:28
Demikian
jugalah kamu, di sebelah luar kamu tampaknya benar di mata orang, tetapi di
sebelah dalam kamu penuh kemunafikan dan kedurjanaan.
Istilah
populer adalah 'jaim/jaga image' padahal seharusnya tampil apa adanya
sewajarnya saja; tidak perlu berpura-pura.
Jaim
dibarengi dengan niat hati untuk menekan, merugikam, dan mencelakakan orang
lain sangat berbahaya meskipun yang bersangkutan menolak dianggap sebagai orang
munafik karena menurut pendapatnya apa yang ia lakukan adalah wajar dan biasa
dilakukan banyak orang.
Disinilah
perbedaan menyolok kebenaran dunia dinilai dari banyaknya orang yang melakukan
sesuatu maka dianggap itu adalah kebenaran.
Misalnya:
berbohong demi kebaikan
Dianggap
hal biasa menurut kebanyakan orang sehingga berbohong bukanlah dosa jika tujuan
berbohong untuk kebaikan.
Pertanyaannya
adalah kebaikan menurut siapa? Berbohong adalah dosa karena melanggar hukum
Tuhan.
1
Yohanes 3:4
Setiap
orang yang berbuat dosa, melanggar juga hukum Allah, sebab dosa ialah
pelanggaran hukum Allah.
Imamat
19:11
Janganlah
kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah kamu berdusta seorang
kepada sesamanya.
Kebanyakan
orang sekarang ini bersikap seperti Ahli Taurat dan orang Farisi yang
beranggapan hal biasa bagian luar mesti bersih supaya dihargai orang lain meski
di bagian dalam sedang gundah gulana.
Menutupi
bagian dalam seperti ini akan berbahaya bila tujuan merugikan orang lain demi
kepentingan diri sendiri.
Inilah
yang tidak disadari banyak orang bahwa dirinya telah melakukan sesuatu hal
kemunafikan sebab ia merasa yang dilakukannya hal biasa dilakukan banyak orang
juga sehingga merasa dirinya tidak munafik, bahkan menuduh orang lain yang
mengatakan dirinya munafik adalah orang yang iri hati kepadanya.
Suatu
ironi ya, yang benar jadi salah dan yang salah jadi benar, tergantung masing
masing pendapat pribadi mengklaim yang paling benar padahal seharusnya
berdasarkan kebenaran Tuhan.
Orang
Farisi dan ahli Taurat tidak pernah merasa bersalah dan tidak merasa dirinya
munafik seperti dikecam oleh Yesus.
Hal
ini terlihat, mereka mendakwa Yesus sebagai penghujat Allah dan berusaha
menangkap dan membunuh Yesus.
Seperti
itulah keadaan orang munafik dari jaman ke jaman bersikap seperti itu yakni dia
akan memusuhi orang lain yang mengatakan dirinya munafik karena dia tidak
merasa dirinya munafik.
Semoga
anda bukan termasuk salahsatu orang munafik yang pandai bersandiwara di depan
khalayak ramai yang menyimpan kebusukan hati demi kepentingan sendiri bahkan
tega menghancurkan kepentingan orang lain... ya semoga saja sebab sulit
membongkar kemunafikan.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com