Rabu, 2 November 2016
Inilah kehendak Dia yang telah mengutus
Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikanNya kepadaKu jangan ada
yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.
(Yohanes 6:39)
Gereja Katolik hari ini memperingati
arwah semua orang beriman yang telah berikan dirinya untuk membawa banyak orang
datang kepada Kristus.
Tentu ada arwah lainnya yang tidak
percaya krpada Yesus Kristus semasa hidupnya dan ada arwah yang percaya kepada
Yesus namun tidak sepenubnya hidup di dalam kebenaran Tuhan.
Kedua tipe arwah inilah yang perlu kita
yang masih hidup, mendoakan mereka kepada Tuhan Allah agar mendapatkan
pengampunan dan beroleh kasih karunia Allah supaya mereka boleh memasuki rumah
kediaman Abadi di Sorga.
Gereja Katolik peduli kepada semua
arwah orang beriman dan hal ini sesuai firman Tuhan tentang mendoakan
arwah
2 Makabe 12:42
Merekapun lalu mohon dan minta, semoga
dosa yang telah dilakukan itu dihapus semuanya. Tetapi Yudas yang berbudi
luhur memperingatkan khalayak ramai, supaya memelihara diri tanpa dosa, justru
oleh karena telah mereka saksikan dengan mata kepala sendiri apa yang sudah
terjadi oleh sebab dosa orang-orang yang gugur itu.
Hanya saja terkadang karena rutinitas setiap
tanggal 2 Nov ada doa arwah orang beriman maka setiap tahun ada yang mendoakan
anggota keluarganya terus menerus yang sekian tahun lalu meninggal dunia.
Harapan agar Kerahiman Allah turun atas
arwah orang yang didoakannya, yang mendorong orang mendoakan arwah dari anggota
keluarganya.
2 Makabe 12:44
Sebab jika tidak menaruh harapan bahwa
orang-orang yang gugur itu akan bangkit, niscaya percuma dan hampalah mendoakan
orang-orang mati.
Memang masih ada kontroversi pendapat
orang lain non Katolik tentang mendoakan arwah orang beriman yakni mereka
mengatakan orang mati tidak dapat diampuni lagi oleh Tuhan.
Pemahaman mereka berdasarkan kisah
orang kaya dan Lazarus ketika mereka berdua telah meninggal dunia.
(baca selengkapnya Lukas
16:19-31).
Lukas 16:26
Selain dari pada itu di antara kami
dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau
pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak
dapat menyeberang.
Perkataan Abraham kepada orang kaya
tentang di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak
terseberangi
sehingga menjadi landasan penafsiran
mereka bahwa tidak ada hubungan lagi antara orang hidup dan orang mati,
termasuk dalam hal mendoakan arwah.
Mendoakan orang lain, apakah masih
hidup ataukah sudah meninggal dunia adalah perbuatan terpuji dan masalah apakah
Kerahiman Tuhan mengampuni dosa orang yang meninggal dunia maka kita serahkan
saja pada Tuhan Allah yanv menghakiminya.
Buat apa sih memperdebatkan sesuatu
yang kita sendiri juga tidak tahu sampai dimana bukti kebenarannya sebab kita
belum menjadi arwah.
Lebih baik selagi masih hidup maka
terus meneruslah berbuat kebaikan dan mendekat kepada Tuhan dan hiduplah di
dalam kebenaran FirmanNya/SabdaNya
Selanjutnya,
Rasul Paulus berusaha menjelaskan
kebenaran tentang kebangkitan orang mati kepada jemaat di Korintus.
Ada orang yang tidak percaya bahwa
Yesus bangkit dari kematianNya dan bahkan naik ke Sorga.
1 Korintus 15:16-18
Sebab jika benar orang mati tidak
dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Dan jika Kristus tidak
dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam
dosamu. Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus.
Lebih jauh Rasul Paulus menegaskan
bahwa :
1 Korintus 15:21-22
Sebab sama seperti maut datang karena
satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu
orang manusia. Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan
Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan
dengan Kristus.
Adam adalah lambang kematian manusia
akibat dosa sedangkan Kristus adalah lambang kebangkitan manusia beroleh
keselamatan.
Darisini kita seharusnya menyadari akan
perbuatan dosa yang berulangkali kita lakukan dengan sengaja karena tidak mampu
mengatasi keinginan daging kita yang merengek-rengek minta dipuaskan.
Ingatlah Yesus sampai mati menderita
penganiayaan sadis karena IA mengasihi kita manusia dan mau menjadi tebusan
atas dosa-dosa manusia.
Kepada orang yang baik dan murah hati
kepadamu saja, engkau tergopoh-gopoh berusaha membalas kebaikannya.
Masakan hatimu tidak terenyuh melihat
Yesus tersayat-sayat demi untuk kita supaya beroleh pengampunan dosa dan
menerima keselamatan Abadi.
Jika demikian keputusanmu tetap tidak
peduli maka hanya tiga kata saja yang perlu engkau dengar yakni :
SUNGGUH KETERLALUAN KAMU !!!
Jika engkau sudah tahu kebenaran Tuhan
tetapi tidak mau melakukannya maka apa artinya engkau beriman kepada Yesus
Kristus ?
Ibrani 10:26-27
Sebab jika kita sengaja berbuat dosa,
sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban
untuk menghapus dosa itu.
Tetapi yang ada ialah kematian yang
mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua
orang durhaka.
Kasihan sekali bila sudah mati menjadi
arwah, baru timbul penyesalan.
artinya engkau menanti doa orang hidup
yang mendoakan kamu dan tingkat kepastian memperoleh pengampunan tergantung
Kerahiman Tuhan.
Padahal selagi masih hidup, seharusnya
engkau menjaga agar kunci keselamatan yang telah engkau terima dari Yesus pada
saat engkau dibaptis namun kamu gadaikan dengan kenikmatan duniawi untuk kepuasan
nafsu kedaginganmu.
Galatia 3:3-4
Adakah kamu sebodoh itu?
Kamu telah mulai dengan Roh, maukah
kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging? Sia-siakah semua yang
telah kamu alami sebanyak itu?
Masakan sia-sia!
Oleh sebab itu, sebelum kita menjadi
arwah, marilah saudaraku dalam Yesus Kristus, tinggalkan gaya hidupmu
dan tanggalkan segala prinsip hidupmu menurut dunia.
Segeralah mengikuti Jalan Kebenaran
serta Jalan Kehidupan yang telah Yesus persiapkan bagi orang yang percaya dan
mengasihiNya.
REFLEKSI DIRI
Apakah hatiku tergerak oleh belas
kasihan kepada arwah-arwah orang beriman yang teramat sangat berharap untuk
didoakan agar memperoleh pengampunan dari Tuhan Allah?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
Peringatan Arwah Orang Beriman
Warna Liturgi : Ungu / Hitam
2 Makabe 12:43-46
Mazmur 130:1-8
1 Korintus 15:12-34
Yohanes 6:37-40
BcO : Yeremia 29:1-14
============= ☆☆☆ ============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com