Sabtu, 26 Nopember 2016
Masuklah, marilah kita sujud menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan yang menjadikan kita. Sebab Dialah Allah kita, dan
kitalah umat gembalaanNya dan kawanan domba tuntunan tanganNya. Pada hari ini,
sekiranya kamu mendengar suaraNya!
(Mazmur 95:6-7)
Pada bagian akhir tentang akhir jaman,
Yesus sekali lagi mengingatkan agar setiap orang menjauhi perbuatan dosa dan
berjaga-jagalah senantiasa seraya berdoa agar berkenan dihadapan Tuhan.
Lukas 21:34-36
"Jagalah dirimu, supaya hatimu
jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan
duniawi dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu
seperti suatu jerat. Sebab ia akan menimpa semua penduduk bumi ini.
Berjaga-jagalah senantiasa sambil
berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi
itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia."
Ada beberapa hal yang menjadi suatu
peringatan agar kita tidak melakukan perbuatan yang tidak berkenan
bagiNya:
Pertama
Jagalah hatimu jangan sarat oleh pesta
pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi.
pesta-pora dan kemabukan adalah saling
berhubungan keduanya sebab dimana ada pesta-pora disitu ada kemabukan.
Anda pasti paham bahwa dalam suatu
pesta-pora pasti mengumbar hawa nafsu dan keinginan kedagingan yang sangat
tidak pantas sebab akal sehatnya sudah tak berdaya dan tertawan oleh
nafsunya.
Semakin dituruti hawa nafsu semakin
menjadi-jadi dan sukar dibendung maka akibatnya terjadilah perbuatan maksiat,
seperti yang terjadi pada Lot dan kedua anak gadisnya (Kejadian
19:31-38).
Efesus 5:18
Janganlah kamu mabuk oleh anggur,
karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan
Roh.
Hal yang sama bila berpesta-pora dan
mengutamakan kenikmatan duniawi.
2 Petrus 2:13-14
Berfoya-foya pada siang hari, mereka
anggap kenikmatan. Mereka adalah kotoran dan noda, yang mabuk dalam hawa nafsu
mereka kalau mereka duduk makan minum bersama-sama dengan kamu. Mata mereka
penuh nafsu zinah dan mereka tidak pernah jemu berbuat dosa. Mereka memikat
orang-orang yang lemah. Hati mereka telah terlatih dalam keserakahan. Mereka
adalah orang-orang yang terkutuk!
Berikutnya mengutamakan kepentingan2
duniawi akan menjerat orang kedalam kubangan lumpur dosa sebab menuruti
keinginan duniawi sarat dengan hawa nafsu kedagingan (Galatia 5:19-21).
Roma 8:7-8
Sebab keinginan daging adalah
perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini
memang tidak mungkin baginya. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin
berkenan kepada Allah.
Ikutilah nasehat berikut ini :
Titus 2:11-12
Karena kasih karunia Allah yang
menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita
meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup
bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini
1 Yohanes 2:16-17
Sebab semua yang ada di dalam dunia,
yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah
berasal dari Bapa, melainkan dari dunia. Dan dunia ini sedang lenyap dengan
keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup
selama-lamanya.
Kedua
Berjaga-jagalah senantiasa sambil
berdoa.
Yesus menasehati agar kita senantiasa
berdoa supaya dijauhi dari pencobaan.
Lukas 22:40
Setelah tiba di tempat itu Yesus
berkata kepada mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam
pencobaan."
Dengan menjalin relasi doa yang intim
dengan Tuhan maka hati kita damai dan tenang sebab seringkali Hadirat Tuhan
merasuki jiwa dan roh kita. Tuhan berkenan mengurapi kita pada saat
kita terus menerus berdoa.
Daud mengenal Tuhan karena relasinya
intim dengan Tuhan dan tatkala ia jatuh dalam dosa maka ia memohon agar Roh
Tuhan tidak pergi dari dalam dirinya sebab ia tahu Urapan Tuhan amat sangat
berharga baginya.
Mazmur 51:13
Janganlah membuang aku dari hadapanMu,
dan janganlah mengambil rohMu yang kudus dari padaku!
Banyak orang mengabaikan berdoa karena
tidak mengetahui bahwa di saat kita berdoa maka Hadirat Tuhan penuhi hati kita
dan apabila kita masuk lebih dalam lagi ke dalam penyerahan roh kita kepadaNya
maka Urapan Tuhan mengalir menyelimuti seluruh diri kita.
Paulus dan Silas mengalami Urapan Allah
tatkala mereka menaikan pujian dan penyembahan kepada Allah di dalam penjara di
Filipi.
Kisah 16:25-26
Ttapi kira-kira tengah malam Paulus dan
Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman
lain mendengarkan mereka. Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat,
sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua
pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.
Sudah saatnya kita senantiasa
berdoa
Sudah saatnya kita berdoa bukan untuk
kepentingan pemenuhan keinginan tetapi sudah saatnya kita berdoa dengan memuji
dan menyembah Tuhan.
Yohanes 4:23-24
Tetapi saatnya akan datang dan sudah
tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam
roh dan kebenaran;
sebab Bapa menghendaki
penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia,
harus menyembahNya dalam roh dan kebenaran.
Selanjutnya,
Kitab Wahyu hari ini menggambarkan
keadaan di Sorga dimana suasananya begitu membahagiakan, yaotu disana:
1) ada sungai air kehidupan
Wahyu 22:1
Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai
air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari
takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.
2) ada pohon kehidupan
Wahyu 22:2
Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu
di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua
belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk
menyembuhkan bangsa-bangsa.
3) hidup sebagai raja, selamanya
Wahyu 22:5
Malam tidak akan ada lagi di sana, dan
mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab Tuhan Allah
akan menerangi mereka, dan mereka akan memerintah sebagai raja sampai
selama-lamanya.
Wow... Amazing Graze.
Serasa mau segera kesana dan nikmati
keindahannya dan hidup sebagai raja yang kagak bisa membayangkannya namun yang
pasti sempurna adanya dan pesona dunia ibaratnya seperti malam yang
gersang.
Sungguh patut disayangkan bila masih
ada yang memilih kebahagiaan duniawi daripada kebahagiaan surgawi karena tidak
percaya pada firman Tuhan yang pasti benar adanya.
Wahyu 22:6-7
Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan
ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi,
telah mengutus malaikatNya untuk menunjukkan kepada hamba-hambaNya apa yang
harus segera terjadi." Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah
orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!
Sebelumnya kita sudah membahas bahwa
Iblis adalah musuh utama kita sebab Iblis menyemburkan kebohongan yang telah
banyak mencelakakan orang.
Maka dari itu wahai saudara/i-ku dalam
Yesus Kristus, ayo segeralah tinggalkan kenikmatan duniawi dan beranjaklah dari
zona kenyamanan yang memanjakan keinginan duniawi menguasai hidupmu.
Percayalah pada kebenaran Firman yang
sangat jelas tertulis di Alkitab; mengapa engkau mengeraskan hatimu tidak mau
menekuni firman Tuhan dan hidup di dalam kebenaran firman Tuhan.
Percayalah Sorga itu nyata dan pasti
ada, seperti halnya Neraka itu ada.
Memang banyak penyesatan yang coba
memutar-balikan kebenaran, dengan mengatakan bahwa tidak ada sorga dan tidak
ada neraka.
Yesus berulangkali mengingatkan akan
ada penyesatan di akhir jaman ini maka dari itu tanamkan di hati dan pikiranmu
bahwa waktunya sudah dekat Kerajaan Allah pasti menguasai dan menghakimi dunia
dengan segala kemaksiatannya dan Iblis pasti menerima hukuman kekal
Tunggu apalagi, hayo berbaliklah kepada
Tuhan dan mendekatlah kepadaNya maka niscaya Sorga menjadi nyata dan kita semua
yang percaya dan menuruti perkataanNya beroleh kebahagiaan kekal selamanya di
Sorga. Amin.
REFLEKSI DIRI
Ya Tuhan Allahku,
aku percaya kepadaMu dan merindukan
kebahagiaan abadi di Sorga menjadi nyata dan namaku terukir di buku
kehidupanMu?
Wahyu 22:3-4
Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta
Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hambaNya akan
beribadah kepadaNya, dan mereka akan melihat wajahNya, dan namaNya akan
tertulis di dahi mereka.
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
Pekan XXXIV
Warna Liturgi : Hijau
Wahyu 22:1-7
Mazmur 95:1-3,5-7
Lukas 21:34-36
BcO : Daniel 12:1-13
============= ☆☆☆ ============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com