Rabu, 23 Nopember 2016
Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu
untuk bersaksi.
Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih
dahulu pembelaanmu.
(Lukas 21:13-14)
Hari ini kita melanjutkan mengenai
perikop kotbah akhir jaman dimana sebelumnya telah disebutkan tiga hal
tanda-tanda menjelang akhir jaman dan kali ini kita membahas hal
berikutnya.
Pertama
Ada penganiayaan karena nama Yesus
Lukas 21:12
Sebelum semuanya itu kamu akan
ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan
penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan
penguasa-penguasa oleh karena namaKu
Yesus mengatakan bahwa penganiayaan
pasti terjadi dan hendaknya kita tidak takut menghadapi segala bentuk aniaya;
apakah itu secara fisik atau secara psikis atau secara mental.
Mengapa kita harus tegar menghadapi
tekanan penganiayaan? sebab Yesus menjanjikan akan memberikan hikmat kepada
kita ketika terjadi penganiayaan.
Lukas 21:15
Sebab Aku sendiri akan memberikan
kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah
lawan-lawanmu.
Justru Yesus menghendaki kita menjadi
saksi Kristus atas aniaya yang menimpa diri kita dan hal ini suatu tantangan
bagi kita untuk melakukannya sebab secara manusiawi ingin menghindari
aniaya.
Kita seharusnya percaya kepada Yesus
sebab perkataanNya adalah benar dan pasti digenapi.
Lukas 21:18-19
Tetapi tidak sehelaipun dari rambut
kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu.
Kedua
Dimusuhi keluarga karena nama Yesus
Lukas 21:16
Dan kamu akan diserahkan juga oleh
orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan
beberapa orang di antara kamu akan dibunuh.
Paling menyakitkan hati bila keluarga
justru menentang dan memusuhi diri kita karena iman kepercayaan kepada Yesus.
Inilah tantangan berat yang mau tak mau
harus ditanggung dan merupakan salib yang harus dipikulnya karena mendapat
kecaman dan penolakan keluarganya.
Kita harus ingat bahwa Iblis memakai
siapa saja untuk mencobai iman kita dan Tuhan ijinkan pencobaan terjadi untuk
menguji sejauh mana keteguhan iman dan ketaatan kita kepada Tuhan.
Salah satunya adalah penolakan dari
pihak keluarga dan seharusnya tidak menyurutkan iman kepercayaan kepada Yesus
Kristus sebab yakinlah ini hanya ujian iman yang harus dihadapi.
Bagaimana cara menyikapi penolakan dari
pihak keluarga, terutama orangtua atau pasangan hidup?
Matius 10:16
Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba
ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan
tulus seperti merpati.
Hendaknya kita hidup dalam kebenaran
firman Tuhan dimana sikap hidup kita dan perbuatan kita mencerminkan Yesus ada
di dalam kita karena kasih mengalir keluar dari dalam diri kita.
Dengan demikian pihak keluarga yang
melihat dan merasakan kasih yang kita bagikan kepada mereka dan kepada orang
lain sungguh nyata dalam perbuatan kita sehari-hari.
Lihatlah suatu hari nanti pihak
keluarga akan luluh hatinya dan menerima dirimu bahkan merekapun akan
mengikutimu dengan percaya kepada Yesus Kristus.
Ingatlah menurut firman Tuhan akan ada
pertobatan di dalam keluarganya apabila seorang percaya kepada Yesus
Kristus.
Kisah 16:31
Jawab mereka: "Percayalah kepada
Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi
rumahmu."
Ketiga
Dibenci orang karena nama Yesus
Lukas 21:17
Kamu akan dibenci semua orang oleh
karena namaKu.
Kita sudah membahas orang duniawi tidak
menyukai orang rohani sebab bagi mereka, segala sesuatu yang dilakukan orang
rohani adalah suatu kebodohan.
1 Korintus 2:14
Manusia duniawi tidak menerima apa yang
berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia
tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.
Kita sering dengar istilah orang
duniawi yang berkata: nikmati kesenangan dunia kapan lagi, sebab hidup cuman
sekali, mari berpesta-pora.
Jika kita tidak bisa mengikuti gaya
hidup mereka maka kita dijauhi, dikucilkan dan akan dibenci serta dimusuhi bila
kita coba menasehati dan beritakan firman Tuhan kepada mereka.
Lukas 21:34
Jagalah dirimu, supaya hatimu jangan
sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan-kepentingan duniawi dan
supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu
jerat.
Hidup di dunia ini, kita akan berkumpul
atau berkelompok sesuai dengan sifat kepribadian yang selera dan gaya hidup
sama dengan anggota kelompok lainnya dan masing-masing kelompok punya identitas
diri untuk menonjolkan diri dan diakui oleh orang lain bahwa kelompok mereka
yang tersolid dan terbaik bahkan patut menjadi contoh bagi orang lain.
Kasihan sekali orang yang tidak tahan
dirinya dikucilkan dan memaksakan diri mengikuti gaya hidup mereka padahal
tidak sesuai dengan kepribadiannya dan akhirnya terperosoklah dirinya semakin
dalam sehingga kepribadiannya berubah terpengaruhi life style grup
mereka.
Amsal 13:20
Siapa bergaul dengan orang bijak
menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.
Jika pengaruhnya positif sesuai dengan
firman Tuhan maka dirinya selamat dan terjadi pembaharuan hidupnya menjadi
hidup baru di dalam Tuhan.
Roma 12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan
dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat
membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah
dan yang sempurna.
REFLEKSI DIRI
Apakah aku tetap teguh dan yakin dengan
iman kepercayaan kepada Yesus walaupun dibenci oleh orang lain?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
Klemens Kolumbanus
Warna Liturgi : Hijau
Wahyu 15:1-4
Mazmur 98:1-3,7-9
Lukas 21:12-19
BcO : Daniel 8:1-26
============= ☆☆☆ ============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com