Jumat, 18 Nopember 2016
Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah
Ia mengusir semua pedagang di situ, kataNya kepada mereka: "Ada
tertulis: RumahKu adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang
penyamun."
(Lukas 19:45-46)
Ayat ini sering kita dengar dan mudah
dipahami siapa saja yang membacanya namun masih saja ada yang mencoba
mencampur-adukan kepentingan pribadi (apakah itu kepentingan bisnis, dsbnya)
dan mengatasnamakan agama sebagai kedoknya demi tercapai tujuannya yang bertentangan
dengan kehendak Tuhan.
Ayat ini sangat keras menegur dengan
kalimat sarang penyamun yang artinya perampok atau penjahat kepada
setiap orang yang berdagang atau berbisnis di rumah Tuhan atau Gereja.
Ayat ini juga mengandung makna lebih
dari sekedar hal berdagang di Gereja tetapi mengenai hal-hal rohani agar tidak
dicampuradukan dengan hal-hal duniawi
Sangat jelas perbedaan hal-hal rohani
dengan hal-hal duniawi dan setiap orang pasti tahu persis motivasi/tujuan kedua
hal tersebut.
Hal-hal rohani berhubungan erat dengan
iman, ajaran agama, peraturan gereja, dan segala hal mengenai Tuhan.
Hal-hal duniawi berkaitan erat dengan
segala hal mengenai dunia atau bumi.
Tujuan hal-hal rohani kepada kekekalan
dan mengutamakan belas kasihan/kasih sedangkan tujuan hal-hal duniawi pada
ketidak-kekalan dan mengutamakan kepuasan hawa nafsu kedagingan.
Anehnya, seringkali seseorang menjadi
amnesia (=terganggu daya ingatnya) atau bisa juga pura-pura lupa bila ada
urusan duit, makan-minum, dan sex.
Iblis paham betul kelemahan manusia
pada ketiga hal ini dan memanfaatkan untuk tujuan menjerat manusia agar masuk
perangkapnya.
Sasaran utama Iblis justru ditujukan
kepada orang rohani agar terjerembab merasakan kenikmatan duniawi dan menjadi
ketagihan menikmatinya.
Sedangkan orang duniawi sudah berada
dalam cengkeraman Iblis dan akan sulit melepaskan diri dari "kolam susu
madu" kenikmatan duniawi.
Lihat saja, typical orang kaya akan
terus mengejar kekayaan, kuasa, harga diri, kesuksesan dunia dan sedikit sekali
yang eling atau sadar diri sebab terjerat sindrom amnesia sehingga tidak tahu
lagi alias lupa tujuan utama hidup adalah menuju kepada hidup kekal di
Sorga.
Begitu juga orang yang doyan makan dan
minum, yang doyan sex bebas, pada lupa diri dan mabok kepayang sampai puas bak
cacing kepanasan mengeliat melepaskan hawa nafsunya.
Yang doyan makan-minum, doyan sex
overdosis maka suatu hari nanti tiba-tiba bbuuummm di vonis terkena penyakit
kronis stadium dua keatas.
Orang rohani juga diserang Iblis tetapi
dengan trick halus yang lebih elegan.
Biasanya orang rohani paling doyan bila
dipuji, disanjung, dikatakan hebat dalam hal pelayanan rohani meskipun digoda
juga untuk hal-hal duniawi.
Selanjutnya,
Apa solusinya untuk mengatasi tipudaya
Iblis yang menyerang orang rohani dan orang duniawi?
Hanya satu solusinya yaitu hiduplah di
dalam kebenaran Tuhan !!!!
Jangan bosan-bosan menggali firman
Tuhan secara tertulis di Alkitab sampai menemukan akar pahit kehidupan dan obat
mujarab untuk membuat akar pahit menjadi madu yang manis.
Wahyu 10:9
Lalu aku pergi kepada malaikat
itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku.
Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia; ia akan membuat perutmu
terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu."
Apa maksudnya?
Firman Tuhan akan memurnikan diri kita
dari segala akar pahit dan sifat buruk agar supaya menjadi bersih seperti yang
dikehendaki Tuhan.
Ibrani 4:12
Sebab firman Allah hidup dan kuat
dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam
sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum;
ia sanggup membedakan pertimbangan dan
pikiran hati kita.
Iblis juga tidak diam saja tetapi terus
bekerja mendakwa manusia, menggoda dan membujuk manusia agar kepicut sama
pesona duniawi dan mendustai manusia bahwa itu bukan dosa.
Wahyu 12:10
Dan aku mendengar suara yang nyaring di
sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan
Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapiNya, karena telah dilemparkan ke
bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di
hadapan Allah kita.
Yohanes 8:44
Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu
ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak
semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran.
Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia
adalah pendusta dan bapa segala dusta.
Imam-imam kepala, ahli-ahli taurat, dan
orang-orang farisi adalah salah satu contoh orang-orang rohani yang diserang
Iblis dengan memutar-balikan kebenaran dan menyinggung harga diri mereka
sebagai pemuka dan pemimpin agama.
Lukas 19:47b-48
Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat
serta orang-orang terkemuka dari bangsa Israel berusaha untuk membinasakan Dia,
tetapi mereka tidak tahu, bagaimana harus melakukannya, sebab seluruh rakyat
terpikat kepadaNya dan ingin mendengarkan Dia.
Iblis menggunakan firman Tuhan tetapi
dimanipulasi kebenarannya seolah-olah adalah kebenaran Tuhan dan biasanya
tokcer dikenakan kepada orang rohani supaya mereka berdebat soal kebenaran dan
pada tahap selanjutnya digodalah harga dirinya supaya tersinggung.
Tidak sedikit orang rohani menjadi
sombong dan seolah-olah dirinyalah kebenaran itu dan mencuri Kemuliaan Tuhan
untuk kemuliaan diri sendiri.
J A D I
Hendaknya orang rohani mawas diri dan
jadikan firman Tuhan sebagai santapan makanan rohani setiap hari dan tidak
pernah bosan menikmatinya.
Mazmur 119:24,131
Ya, peringatan-peringatanMu menjadi
kegemaranku, menjadi penasihat-penasihatku. Mulutku kungangakan dan
megap-megap, sebab aku mendambakan perintah-perintahMu.
Setelah dikenyangkan oleh firman Tuhan
maka hendaknya membagikan firman Tuhan kepada orang lain agar mereka juga dapat
menikmati makanan rohani berguna bagi pertumbuhan imannya.
Lukas 19:47a
Tiap-tiap hari Yesus mengajar di dalam
Bait Allah.
Orang duniawi hendaknya segera sadar
bahwa biangkeroknya adalah Iblis yang memjerumuskan dirinya ke alam maut.
Maka dari itu bertobatlah dan segera
mendekat kepada Tuhan dan mengubah sikap hidup duniawi ke hidup rohani.
REFLEKSI DIRI
Apakah sikap hidupku saat ini berada di
dalam koridor rohani dan tidak tergoda hal-hal keduniawian?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
Pemberkatan Gereja Basilika St Petrus
dan Paulus
Warna Liturgi : Hijau
Wahyu 10:8-11
Mazmur 119:14,24,72,103,111,131
Lukas 19:45-48
BcO : Daniel 2:1,25-47
============= ☆☆☆ ============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com