Kamis, 24 Nopember 2016
akan datang kesesakan yang
dahsyat atas seluruh negeri dan murka atas bangsa ini.
(Lukas 21:23b)
Yesus memperingatkan Yerusalem akan
runtuh dan dihancurkan oleh tentara dan akan terjadi kekacauan hebat melanda
penduduk Yerusalem melarikan dari kota Yerusalem, terutama para ibu
hamil.
Lukas 21:20-21,23a
Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung
oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat.
Pada waktu itu orang-orang yang berada
di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, dan orang-orang yang berada di
dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan
masuk lagi ke dalam kota, Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan
bayi pada masa itu!
Dan semua yang terjadi ini adalah
sesuai nubuatan nabi Hosea.
Lukas 21:22
sebab itulah masa pembalasan di mana
akan genap semua yang ada tertulis.
Hosea 9:7
Sudah datang hari-hari penghukuman,
sudah datang hari-hari pembalasan, Israel akan mengalaminya, "Nabi adalah
seorang pandir, orang yang penuh roh adalah orang gila!", oleh karena
besarnya kesalahanmu dan besarnya permusuhan
Ketidak-setiaan bangsa Israel terus
menerus terhadap Allah dengan cara menyembah ilah-ilah lain dan hidup dalam
kecemaran sehingga akibatnya mereka mengalami kebinasaan.
Penduduk Yerusalem dibinasakan oleh
tentara Romawi dipimpin Jenderal Titus pada Tahun 70 M karena mereka tidak mau
mendengarkan nasehat dan teguran untuk bertobat dan berbalik kepada Allah
sehingga akibatnya mereka binasa.
Matius 21:24
dan mereka akan tewas oleh mata pedang
dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa, dan Yerusalem akan diinjak-injak
oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa
itu.
Nabi Hosea menyampaikan nubuat akan
terjadi kehancuran Yerusalem sejak ratusan tahun lalu tetapi dicuekin dan tidak
didengarkan.
Bangsa Israel terkenal sebagai bangsa
yang tegar tengkuk alias bebal dan sulit dinasehati sebab mereka sombong dan
merasa hebat dengan mengandalkan pengertian dan kekuatan diri sendiri.
Keluaran 32:9
Firman Tuhan pada
Musa: "Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu
bangsa yang tegar tengkuk."
2 Tawarikh 30:8
Sekarang, janganlah tegar tengkuk
seperti nenek moyangmu. Serahkanlah dirimu kepada Tuhan dan datanglah ke tempat
kudus yang telah dikuduskanNya untuk selama-lamanya, serta beribadahlah kepada
Tuhan, Allahmu, supaya murkaNya yang menyala-nyala undur dari padamu.
Bukankah kitapun sering mengabaikan
nasehat dan peringatan yang didengar, disampaikan Pastor dan hamba Tuhan
lainnya, baik secara langsung maupun melalui firman Tuhan atau renungan rohani
lainnya.
Masing-masing merasa prinsip hidupnya
adalah terbaik dibandingkan orang lain dan tidak heran setiap nasehat ditolak
dan dipandang enteng alias dicuekin.
Padahal orang demikian suatu hari nanti
akan menerima akibat kecongkakkan dirinya dan jika tidak bertobat maka akan
mengalami kehancuran.
Yeremia 17:5
Beginilah firman Tuhan:
"Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan
kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan!
Seharusnya kita mendengarkan firman
Tuhan dan mengandalkan hidup kepada Tuhan maka niscaya hidup kita akan
mengalami damia sejahtera.
Amsal 3:5
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap
hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
Yeremia 17:7-8
Diberkatilah orang yang mengandalkan
Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan! Ia akan seperti pohon yang
ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang
tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak
kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Selanjutnya,
Apa yang terjadi pada diri
manusia?
Kebinasaan penduduk Yerusalem adalah
salah satu contoh dimana ada manusia yang seenaknya saja menjalani hidup
menuruti keinginan hawa nafsunya.
Kita lihat, di jaman akhir ini tingkat
kejahatan semakin meraja-lela dan sifat sebagian orang semakin menyebalkan dan
makin semena-mena seperti hukum rimba di dunia binatang yakni siapa kuat maka
dia yang menang dan menjadi raja hutan, menguasai teritorial tertentu.
Kita ini manusia dan bukan binatang,
seharusnya akal budi dipakai dengan benar sesuai harkat manusiawi.
Berbeda dengan binatang,
mengandalkan hawa nafsu kebinatangan
dan tidak memiliki akal budi dan iman.
Kita ini manusia segambar dengan Allah
karena KasihNya kepada kita namun akibat dosa membuat gambar diri kita manusia
menjadi rusak.
Kejadian 1:27
Maka Allah menciptakan manusia itu
menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakanNya dia; laki-laki dan
perempuan diciptakanNya mereka.
Allah mengutus Yesus untuk menebus
kematian kekal akibat dosa manusia dan gambaran diri kita manusia segambar
dengan Allah dipulihkan dan menjadi anak-anak Allah.
Kebebalan penduduk Yerusalem adalah
gambaran manusia bebal tidak mau peduli akan citranya sebagai gambaran Allah
sehingga menerima hukuman yakni mengalami kebinasaan.
Apakah kita mau hidup seperti penduduk
Yerusalem yang sebetulnya beriman kepada Allah tetapi menjalani hidup di dalam
kecemaran (baca kitab Hosea) bahkan menyalibkan Yesus?
Orang yang menjalani hidup dengan
melakukan perbuatan dosa yang terus menerus dan berulang-ulang tanpa ada
perasaan bersalah dan tidak mengakui dosa-dosanya maka sama artinya ia telah
menyalibkan Yesus keduakalinya.
1 Yohanes 3:8-9
Barangsiapa yang tetap berbuat dosa,
berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak
Allah menyatakan diriNya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan
Iblis itu. Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab
benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia
lahir dari Allah.
REFLEKSI DIRI
Apakah aku menjalani hidup di dalam
kebenaran Tuhan dan menjauhi diri dari perbuatan dosa?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
PW St Andreas Dung Lac
Warna Liturgi : Merah
Wahyu 17:1-2,21-23;19:1-3,9
Mazmur 190:2-5
Lukas 21:20-28
BcO : Daniel 9:1-4,18-27
============= ☆☆☆ ============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com