Jumat, 11 November 2016
Barangsiapa berusaha memelihara
nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia
akan menyelamatkannya.
(Lukas 17:33)
Sebelumnya Yesus mengatakan bahwa
Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah (ayat 20) tetapi Kerajaan
Allah sudah ada diantara kamu (ayat 21).
Dan hari ini Yesus menjelaskan tentang
situasi kondisi yang terjadi menjelang kedatangan Kerajaan Allah.
(Baca selenngkapnya pada Ayat 31-37)
Lukas 17:30
Demikianlah halnya kelak pada hari, di
mana Anak Manusia menyatakan diriNya
Apa maknanya bagi kita?
Tentu saja kita harus serius menanggapi
firman Tuhan hari ini yang mengingatkan kita agar mempersiapkan diri dengan
penuh kesadaran dan kewaspadaan menyambut kedatangan Kerajaan Allah yang
menunjukkan kedatangan Yesus keduakalinya di akhir jaman.
Hal-hal apa yang mesti kita persiapkan :
Pertama
Hidup didalam kebenaran ajaran Kristus
2 Yohanes 1:9
Setiap orang yang tidak tinggal di
dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki
Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun
Anak.
Ajaran Kristus adalah tentang kasih.
Sudah banyak dibicarakan tetapi dunia
tetap saja kekurangan kasih karena tidak banyak orang berbuat kasih tetapi
hanya sebatas pengetahuan dan diucapkan di bibir saja dan hatinya belum
dipenuhi oleh belas kasihan kepada sesama.
Kedua
Melakukan perintah Tuhan Allah dengan
segenap hati
Mazmur 119:2
Berbahagialah orang-orang yang memegang
peringatan-peringatanNya, yang mencari Dia dengan segenap hati.
Ada dua perintah yang seharusnya kita
lakukan yakni :
Yohanes 15:22
Inilah perintahKu, yaitu supaya kamu
saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
Matius 28:19-20
Pergilah, jadikanlah semua bangsa
muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan
ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan
ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Ketiga
Memberikan diri untuk menyelamatkan
orang lain.
Lukas 17:33
Barangsiapa berusaha memelihara
nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, ia
akan menyelamatkannya.
Berkorban diri adalah suatu keputusan
mulia, didorong belas kasihan melihat kesusahan dan penderitaan orang lain.
Memelihara nyawa artinya mencintai diri
sendiri dan tidak peduli kepada orang lain sebab fokusnya pada kepentingan
sendiri diatas segala kepentingan lain, bahkan kebenaran Tuhan tidak
digubris.
Selanjutnya,
Yesus mengingatkan situasi kondisi
masyarakat pada saat air bah hancurkan dunia di jaman Nuh.
Lukas 17:26-27
Sama seperti terjadi pada zaman Nuh,
demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia: mereka makan dan
minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam
bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.
Begitu juga situasi kondisi masyarakat
di kota Sodom-Gomora, berbua menjelang Allah menghancurkan kedua kota
itu.
Lukas 17:28-29
Demikian juga seperti yang terjadi di
zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam
dan membangun. Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api
dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua.
Seperti itulah keadaan manusia pada
saat akhir jaman dimana stuasi jaman sekarang ini semakin memprihatinkan dimana
sifat dan sikap manusia semakin mementingkan diri sendiri dan akibatnya
perbuatannya kian tidak manusiawi demi mencapai apa yang diinginkannya.
Segala cara dilakukannya termasuk
membunuh orang secara fisik maupun membunuh orang secara psikis.
Seharusnya situasi dan kondisi seperti
yang kita lihat dan alami saat ini adalah seperti yang dikatakan Yesus, artinya
menjelang akhir jaman.
Bergegaslah mempersiapkan diri supaya
tidak mengalami seperti yang terjadi pada jaman Nuh dan Sodom Gomora dimana
isteri Lot meremehkan larangan dari Malaikat agar tidak menengok ke belakang
dan akibatnya ia menjadi tiang garam karena meremehkan peringatan.
Kejadian 19:17,26
Sesudah kedua orang itu menuntun mereka
sampai ke luar, berkatalah seorang: "Larilah, selamatkanlah nyawamu;
janganlah menoleh ke belakang, dan janganlah berhenti di manapun juga di
Lembah Yordan, larilah ke pegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap."
Tetapi isteri Lot, yang berjalan mengikutnya, menoleh ke belakang, lalu
menjadi tiang garam.
Manusia di jaman sekarang ini serupa
dengan isteri Lot dimana sangat ironi bila sebagai umat kristiani tetapi
bertingkah-laku seperti orang dunia yang meremehkan firman Tuhan.
Amsal 13:13
Siapa meremehkan firman, ia akan
menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan
Mari Saudara/i-ku dalam Yesus Kristus,
seriuslah menanggapi Firman Tuhan dan berbuatlah seperti yang dikehendaki oleh
Firman Tuhan.
Percayalah bahwa Kerajaan Allah sudah
datang di dalam hidup kita dan hiduplah di dalam Kerajaan Allah sampai akhirnya
kita tiba di hari terakhir hidup di dunia dan memasuki hidup baru di
Sorga.
REFLEKSI DIRI
Apakah saat ini aku hidup di dalam
Kerajaan Allah?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ ============
Kalender Liturgi Katolik
PW St Martinus dr Tours
Warna Liturgi : Putih
2 Yohanes 4:9
Mazmur 119:1-2,,10-11,17-18
Lukas 17:26-37
BcO : 1 Makabe
2:1,15-28,42-50,65-70
============= ☆☆☆ ============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com