MENGAPA KITA BERDOA ?

Rabu, 5 Oktober 2016 

Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-muridNya kepadaNya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya."  

               (Lukas 11:1) 

Setiap umat kristiani dapat dipastikan mereka berdoa namun pertanyaannya adalah seberapa seringkah berdoa. 

apakah setiap hari, seminggu sekali atau pas lagi butuh duit/rejeki, lagi sakit, lagi ada masalah hidup lainnya maka baru berdoa kepada Tuhan. 

Mengapa ada yang sering berdoa dan ada yang jarang berdoa, bahkan ada yang tidak mau berdoa karena doanya yang lalu tidak dijawab Tuhan dan ada yang tidak merasa perlu berdoa karena menurutnya lebih penting bekerja keras? 

Bagi orang kaya memiliki harta dunia berkelimpahan, masihkah mereka berdoa atau hanya orang miskin atau yang lagi sakit atau yang lagi pusing ada masalah, yang berdoa kepada Tuhan? 

Sebetulnya perlukah kita berdoa? 

Jika jawabannya perlu berdoa, gimana cara berdoa dan apa yang kita doakan. 

Pada umumnya kita berdoa karena kita membutuhkan pertolongan Tuhan. 

Semakin sulit keadaan hidup kita maka semakin harus tekun berdoa dan jangan sampai kita putus-asa walaupun Iblis sering membisikan bahwa Tuhan tidak akan menolong karena kita berdosa. 

Lukas 18:1 

Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. 

Iblis memang jagonya menyebarkan dusta dan kita tidak boleh tertipu olehnya sebab di dalam Alkitab, banyak firman Tuhan yang mendorong supaya kita berdoa dan Tuhan akan menjawab doa-doa jika kita tahu cara bagaimana berdoa yang berkenan bagi Allah. 

( silahkan baca beberapa renungan sebelumnya, sudah pernah di posting di millist ini maupun di website saya ). 

Matius 7:11 

Jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepadaNya. 

Oleh sebab itu bertekunlah membaca Firman Tuhan di Alkitab supaya kita bisa menemukan petunjuk dari Allah dan mendapatkan solusi atau jalan keluar setiap kesulitan di kehidupan ini. 

Seperti misalnya dalam hal jawaban doa dimana kita ingin tahu mengapa ada doa segera dikabulkan dan ada yang sekian lama doa kita belum dijawab oleh Tuhan 

Jawaban doa biasanya mempengaruhi intensitas kita berdoa; semakin sering dikabulkan, semakin kita bersemangat berdoa dan mulut kita mudah memuji kebaikan Tuhan. 

Pada umumnya, doa yang belum ada jawaban dari Tuhan, biasanya ada sesuatu penghalang doa yaitu dosa. 

Yesaya 1:15-17 

Apabila kamu menadahkan tanganmu untuk berdoa, Aku akan memalingkan mukaKu, bahkan sekalipun kamu berkali-kali berdoa, Aku tidak akan mendengarkannya, sebab tanganmu penuh dengan darah. Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mataKu. Berhentilah berbuat jahat, belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda! 

Oleh sebab itu kita seharusnya mengerti kehendak Tuhan supaya kita tidak salah mengajukan permohonan di dalam doa kita kepada Tuhan Allah. 

Seperti dalam bacaan Injil hari ini para murid bertanya kepada Yesus tentang doa dan Yesus mengajarkan sebuah doa yang menjadi pedoman atau petunjuk bagaimana doa yang benar yaitu doa Bapa kami. 

Kita umat kristiani hafal doa ini walau ada beberapa kalimat tidak persis sama dengan kalimat yang diajarkan Yesus kepada para murid namun maknanya tidak berbeda. 

Mari kita refresh kembali makna dari doa Bapa kami yang diajarkan Yesus kepada murid-muridNya menurut Injil Lukas. 

Ada dua makna doa Bapa kami, yakni : 

PERTAMA 

MENYEMBAH BAPA DI SURGA 

Ayat 2 

Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: 

Bapa, dikuduskanlah namaMu; datanglah KerajaanMu, jadilah kehendakMu di bumi seperti di surga. 

Bapa Surgawi 

Yesus mengajarkan kita memanggil Tuhan Allah dengan : Bapa atau lebih afdol jika menyebut Bapa Surgawi untuk membedakan dengan bapa dunia. 

Rasul Paulus menegaskan kembali bahwa kita yang percaya kepada Yesus menjadi anak Allah dan memanggil Allah dengan menyebut Bapa. 

Roma 8:15-16  

Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: 

"ya Abba, ya Bapa!"  Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. 

Sudah selayaknya kita menghormati Bapa Surgawi sebab DIAlah Tuhan Allah Pencipta alam semesta dan kita manusia juga ciptaanNya walaupun kita diberi Anugerah, dengan memanggil Tuhan Allah dengan menyebut : Bapa. 

Dikuduskanlah namaMu 

Selain kita menghormati Tuhan Allah maka sepatutnya kita menyembahNya sebab DIAlah Maha Kudus. 

Imamat 22:32 

Janganlah melanggar kekudusan namaKu yang kudus, supaya Aku dikuduskan di tengah-tengah orang Israel, sebab Akulah Tuhan, yang menguduskan kamu. 

Jangan pernah melanggar kekudusan Tuhan Allah/Bapa Surgawi, akibatnya mengerikan seperti dialami penduduk Sodom dan Gomora dihancurkan oleh hujan api belerang. (Kejadian 19:1-29). 

Datanglah KerajaanMu 

Artinya Tuhan Allah meraja dalam hidup kita manusia karena kita menyerahkan kendali atas hidup kita kepadaNya. 

Kehadiran Tuhan dalam diri kita, dalam keluarga kita membawa kedamaian dan sukacita karena Tuhanlah sumber damai sukacita Ilahi. 

Yohanes 14:27 

Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahteraKu Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. 

Jadilah kehendakMu di bumi seperti di sorga (Matius 6:10b) 

Tindakan penyembahan terdalam adalah saat kita tunduk dan taat melakukan kehendak Bapa di Surga. 

Yakobus 4:7a 

Karena itu tunduklah kepada Allah .... 

Seperti Yesus tunduk kepada kehendak Bapa walau IA harus menderita. 

Markus 14:36 

Kata Yesus: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagiMu, ambillah cawan ini dari padaKu, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki." 

Seringkali kita memaksakan kehendak kita sendiri daripada menuruti kehendak Bapa Surgawi. 

Terlihat nyata jika permohonan doanya belum.dijawab Tuhan maka biasanya mulai ngambek tidak mau ikut misa lagi. 

Apakah kehendak Bapa di Surga? 

Yohanes 6:40 

Sebab inilah kehendak BapaKu, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman. 

Jadi kehendak Bapa adalah setiap orang yang melihat Anak (=Yesus) dan yang percaya kepada Yesus. 

Berapa banyak orang melihat Yesus namun tidak percaya kepadaNya? 

Saat itu orang Yahudi melihat Yesus secara nyata dan melihat mukjizatNya namun anehnya kagak percaya juga, apalagi sekarang ini tidak bisa melihat Yesus secara fisik terlihat, makin sulit percaya kepada Yesus. 

Yang sudah lama dibaptis saja masih ada yang kagak mau percaya bahwa Yesus adalah Tuhan yang datang untuk menebus manusia dari alam maut akibat perbuatan dosa. 

KEDUA  

MEMOHON KEPADA BAPA DI SURGA 

A. Memohon makanan jasmani 

Ayat 3

Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya 

Memohon setiap hari diberi makan dan perhatikan kata : secukupnya. 

padahal kita cenderung meminta lebih dari secukupnya. 

Sama seperti umat Israel tidak puas hanya diberi makanan berupa manna yang tidak bisa disimpan lebih dari satu hari sebab manna tersebut membusuk. 

Keluaran 16:18-20a 

Ketika mereka menakarnya dengan gomer, maka orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan. Tiap-tiap orang mengumpulkan menurut keperluannya. Musa berkata kepada mereka: "Seorangpun tidak boleh meninggalkan dari padanya sampai pagi." Tetapi ada yang tidak mendengarkan Musa dan meninggalkan dari padanya sampai pagi, lalu berulat dan berbau busuk. 

B. Memohon hal-hal rohani 

Ayat 4 

ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan. 

B1. Ampunilah kami akan dosa kami 

Kita harus akui dosa kita dengan jujur dan tunjukan penyesalan melalui sikap dan perbuatan kita selanjutnya. 

Mazmur 51:3-4 

Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setiaMu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmatMu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! 

Kita juga harus mengampuni kesalahan orang lain sebagaimana Tuhan ampuni kesalahan kita. 

Matius 11:25

Jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu. 

B2. Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan 

Daud paling sering memohon kepada Allah agar dirinya diluputkan dari segala mara bahaya dan dari musuhnya. 

Mazmur 116:4,8 

Tetapi aku menyerukan nama Tuhan: 

"Ya Tuhan, luputkanlah kiranya aku!" 

Ya, Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, dan mataku dari pada air mata, dan kakiku dari pada tersandung. 

Seperti kita ketahui bahwa pencobaan itu datangnya dari Iblis, bukan dari Allah sebab Allah tidak mencobai manusia tetapi menguji iman manusia untuk melihat sejauh mana ketaatan manusia kepadaNya. 

Yakobus 1: 13-14 

Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: "Pencobaan ini datang dari Allah!" Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun. Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya. 

B3. Lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Matius 6:13)

Daud begitu percaya dan yakin bahwa Tuhan Allah melindunginya dari segala malapetaka yang dirancang musuhnya. 

Mazmur 91:10-12 

Malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu; sebab malaikat-malaikatNya akan diperintahkanNya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu. Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu. 

Bahkan Yesus mendoakan kita agar Bapa Surgawi melindungi kita dari yang jahat yang akan menyengsarakan kita. 

Yohanes 17:15 

Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. 

J A D I 

Dengan memahami makna dari doa Bapa kami maka sekarang kita mengerti bahwa Bapa Surgawi mengasihi kita dan jangan pernah sedikitpun meragukan kebaikan Bapa Surgawi. 

Matius 6:8 

Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepadaNya. 

Mulai sekarang berdoalah doa Bapa kami dengan kesungguhan hati dan percayalah doa kita pasti dijawab seraya kita melakukan kehendak Bapa. 

REFLEKSI DIRI 

Sudahkah aku menyelami makna doa Bapa kami dengan kesungguhan hati dan mendaraskannya penuh iman ? 

Salam Kasih, 

Surya Darma 

(renunganpdkk.blogspot.co.id) 

============= ☆☆☆ ============

Kalender Liturgi Katolik 

Pekan Biasa ke 27 

Warna Liturgi : Hijau 

Galatia 2:1-2,7-14 

Mazmur 117:1-2 

Lukas 11:1-4 

BcO : Sirakh 3:17-4:10 

(http://imankatolik.or.id) 

============= ☆☆☆ ============