Kamis, 22 Juni 2017
A. BACAAN PERTAMA
2 KORINTUS 11:1-11
Paulus mengingatkan jemaat Korintus
agar mereka tidak disesatkan oleh orang lain memberitakan Yesus yang lain atau
memberikan roh yang lain dari yang telah mereka terima atau dari Injil yang
lain.
Paulus juga mengatakan bahwa dirinya
tidak menyusahkan mereka sebab ia tidak menerima tunjangan hidup untuk
memberitakan Injil kepada mereka.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR 111:1-4,7-8
Bersyukurlah dengan segenap hati pada
Tuhan sebab perbuatanNya, keadilanNya dan kebajikanNya tetap untuk selamanya
C. BACAAN INJIL
MATIUS 6:7-15
Hendaknya kamu berdoa tidak
bertele-tele sebab Bapamu di Sorga mengetahui apa yang kamu perlukan sebelum
kamu meminta kepadaNya.
Yesus mengajarkan doa Bapa kami kepada
para muridNya.
RENUNGAN HARI INI
Sungguh menyejukkan hati mengetahui
kebenaran Firman Tuhan dari Injil hari ini; dikatakan bahwa Bapa di Sorga tahu
kebutuhan kita, sebelum kita berdoa.
Matius 6:8b
Bapamu mengetahui apa yang kamu
perlukan sebelum kamu minta kepadaNya.
Secara kasat mata terlihat sebagian
tidak yakin dengan berbagai alasan.
Bagaimana dengan anda?
Percayakah dan yakinkah?
Ketidak-yakinan ini disebabkan doa-doa
masih banyak belum dikabulkan padahal cukup lama berdoa pada Bapa di
Sorga.
Ada yang berkata begini :
Jika Bapa di Sorga tahu keperluanku,
kenapa hidupku menderita? doa-doaku dicuekin? mana kepedulian pada diriku?
Sulit menghibur orang yang kehilangan
keyakinan kepada Bapa Sorgawi atau kepada Tuhan Allah atau kepada Yesus sebab
biasanya ia telah menutup hatinya yang telah kecewa dan terluka batinnya.
Kita hanya bisa berdoa syafaat kepada
Tuhan memohon pengampunan baginya dan memohon belas kasihan Tuhan; seperti yang
dilakukan Abraham ketika Sodom dan Gomora akan dihancurkan.
(baca Kejadian 18:23-33).
Kita bisa berdoa buat orang lain dengan
hati berbelas kasihan kepada orang lain dan berpuasa bagi orang lain supaya
Tuhan mengampuni, menyembuhkan, dan memberkati orang tersebut.
Seperti Ester berpuasa (Ester 4:16) dan
meminta orang lain berpuasa untuknya saat Ester akan menyelamatkan bangsa
Yahudi akan dihancurkan oleh Haman.
(baca Ester pasal 3-7).
Pertanyaannya adalah :
mengapa doa syafaat Abraham diterima
dan dikabulkan Tuhan saat itu juga?
mengapa permohonan Ester kepada raja
Ahasyweros dikabulkan saat itu juga?
Jawabannya adalah :
Tuhan berkenan mengabulkan doa Abraham
dan berkenan dengan puasa Ester dimana keduanya berdoa dan berpuasa untuk
menolong orang lain.
Seringkali orang hanya fokus pada diri
sendiri dan jarang sekali bahkan ada yang tidak peduli berdoa untuk orang lain
sehingga doa-doanya belum Tuhan jawab supaya orang tersebut menyadari
kesalahannya dan merubah sikapnya.
Ini salahsatu penyebab mengapa doa
permohonan belum dikabulkan Tuhan.
JADI,
Hendaknya kita yakin dan percaya pada
Tuhan bahwa DIA tahu keperluan kita dan akan mengabulkan doa-doa kita sebab DIA
sangat mengasihi kita.
Bagian kita adalah memperbaiki sikap
hidup kita dan jadilah saluran berkat bagi orang maka niscaya Tuhan memberkati
kita dengan segera mengabulkan doa permohonan kita sebab Tuhan melihat
kita menyalurkan sebagian berkatNya untuk orang lain.
Dengan kata lain, hendaknya kita
lebih dahulu mendoakan dan memberkati orang lain sebab dengan demikian Tuhan
memberkati kita juga sebab Tuhan tahu keperluan kita.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com