Kamis, 15 Juni 2017
A. BACAAN PERTAMA
2 KORINTUS 3:15;4:1,3-6
Terangnya Tuhan bercahaya di dalam hati
kita supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah.
Bagi yang masih tertutup hatinya oleh
pemberitaan Injil disebabkan mereka tidak melihat cahaya Injil tentang Krsitus
yang adalah gambaran Allah sendiri.
B. MAZMUR TANGGAPAN
MAZMUR 85:9-14
Keselamatan dari Tuhan dekat kepada
orang saleh menyembahNya dan Tuhan akan memberikan kesejahteraan dan damai
kepada kita.
C. BACAAN INJIL
MATIUS 5:20-26
Dalam khotbah Yesus di bukit dikatakan
bahwa jika kehidupan keagamaanmu tidak lebih benar dari ahli Taurat dan orang
Farisi maka kalian tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Berdamailah dengan saudaramu dan dengan
lawanmu supaya hidupmu damai dan dijauhkan dari segala rintangan.
RENUNGAN HARI INI
Peribahasa mengatakan :
dalamnya lautan dapat diselami orang
namun dalamnya hati, hanya diri sendiri yang tahu; demikian juga pikiran kita,
tidak ada yang tahu kecuali kita sendiri.
Hati dan pikiran adalah pintu gerbang
untuk mengetahui/mengenal sifat dan karakter atau kepribadian seseorang.
Pikiran menyimpan pengetahuan dan
memori pengalaman hidup yang telah dilewati sedangkan hati menyimpan berbagai
macam perasaan.
Orang Farisi dan ahli Taurat menguasai
pengetahuan kitab Taurat dan Hukum Taurat namun tidak menyentuh sampai ke hati
sehingga perbuatan mereka tidak sesuai dengan pengetahuan Taurat.
Yesus sebetulnya memuji penguasaan
pengetahuan kitab Taurat yang mereka kuasai; maka dari itu Yesus berkata
:
Jika hidup keagamaanmu tidak lebih
benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi,
sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga (Matius 5:20).
Artinya kita umat kristiani seharusnya
menguasai pengetahuan Firman Tuhan tertulus di kitabsuci supaya mengetahui
kehendak Tuhan berupa peraturan dan perintah Tuhan.
Bagaimana mungkin kita bisa masuk ke
dalam Kerajaan Sorga bila tidak tahu jalan menuju kesana dan jalan itu melalui
Yesus Kristus.
Yohanes 14:6
Kata Yesus kepadanya: "Akulah
jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa,
kalau tidak melalui Aku."
Contoh :
Bacaan Injil hari ini mengatakan bahwa
:
Matius 5:25
Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau
bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan
menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada
pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.
Ini nasehat Yesus yang seringkali orang
abaikan dan sudah banyak yang masuk penjara karena dijebloskan oleh lawan atau
musuhnya.
Persoalannya bukan terletak lawan itu
salah dan diri kita benar tetapi hukum di dunia ini seringkali tidak
adil.
Kita harus tahu hal ini supaya kita
tidak ngotot melawan dan lebih baik berdamai saja untuk menghindari
malapetaka.
Jadi pikiran kita hendaknya dipenuhi
oleh Firman Tuhan supaya kita menjadi bijaksana dalam berpikir, berbicara dan
bertindak.
Kemudian benahi hati kita dari kotoran
dunia dan kendalikan perasaan agar hati kita bersih dan selaras dengan pikiran
kita yang bijaksana.
Jika pikiran dikuasai pengetahuan dunia
saja maka cenderung sombong, bahkan meremehkan Firman Tuhan sehingga tidak
heran bila pikirannya tertutup dan tidak mampu melihat cahaya kebenaran dari
Firman Tuhan.
2 Korintus 4:3-4
Jika Injil yang kami beritakan masih
tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, yaitu
orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah
zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan
Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Rasul Paulus mengkritik masyarakat di
Korintus yang mengandalkan pikiran akan pengetahuan dunia dan menutup pikiran
mereka terhadap Injil.
2 Korintus 4:6
Sebab Allah yang telah berfirman:
"Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat
terangNya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari
pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.
Sedangkan oang Farisi dan ahli Taurat
menutup hatinya karena telah dikuasai perasaan iri hati kepada Yesus walaupun
pikiran mereka dipenuhi pengetahuan kitab Taurat dan hukum Taurat.
Memang harus ada sinergi antara hati
dan pikiran supaya menyatu menjadi sifat dan karakter seperti Kristus.
Filipi 2:5
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama,
menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus.
Lebih baik memiliki hati bersih dari
pada pikiran yang menyimpan pengetahuan tetapi tidak melakukannya.
Dengan hati bersih maka dampaknya
memudahkan pikiran menerima segala pengetahuan terutama Firman Tuhan.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com