Kamis, 13 September 2018
1 KORINTUS 8:1b-7,11-13
MAZMUR 139:1-3,13-14,23-24
LUKAS 6:27-38
Lukas 6:27-28
Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata:
Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu; mintalah
berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci
kamu.
Injil Lukas hari ini mengingatkan kita untuk
mengasihi musuh dan berbuat baik kepada orang yang membenci kita.
wah, terasa sulit ya firman Tuhan dari Injil
Lukas hari ini, apakah kita bisa berbuat begitu?
Sebelum iman kita mencapai level mengasihi
musuh atau berbuat baik kepada orang yang membenci kita, maka sebaiknya kita
duduk diam merenungkan keadaan diri kita sewaktu ditolong Tuhan dan diampuni
Tuhan ....
Bukankah sebelumnya hidup kita dikuasai oleh segala macam nafsu
kedagingan (Galatia 5:19-21) sehingga pikiran dan hati kita dipenuhi
ketidak-puasan dan selalu menuntut daripada mensyukuri apa yang kita
peroleh.
Akibatnya kita menjadi hamba dosa mendatangkan maut (Roma 6:23)
dan oleh kasih karunia Allah maka kita dimerdekakan menjadi hamba kebenaran
(Roma 6:18).
Sekarang kita diperhadapkan pada orang lain
yang cara hidupnya seperti cara hidup kita dulu sebelum bertobat.
Sikap hidup manusia duniawi yang sarat dengan perbuatan dosa
yang sering tidak diakuinya sebagai dosa, disebabkan pemahaman mereka tentang
dosa berbeda dengan pandangan Allah.
Ketika kita menyadari bagaimana sikap hidup
manusia duniawi yang melekat pada orang yang membenci bahkan memusuhi kita maka
tentunya kita juga berbuat seperti Allah telah mengampuni kita kepada orang
itu.
Namun ternyata kita enggan mengampuni dan
berbuat kebaikan kepada orang lain yang membenci/memusuhi kita karena telah
merugikan dan menyakiti kita.
Kita perlu belajar lagi memperbaiki sikap kita
dengan membaca dan merenungkan kembali perumpamaan : pengampunan Matius
18:23-35.
Setelah hati kita mau mengampuni kesalahan
orang lain, selanjutnya kita perlu belajar bagaimana mengasihi orang lain
seperti Allah yang sudah mengasihi kita dan pada akhirnya kita mau melayani
yaitu mendoakan orang tersebut dan memberi diri untuk menolong orang lain
maka dengan demikian Firman Tuhan hari ini dapat kita lakukan.
Lukas 6:27--28
Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku
berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci
kamu; mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang
yang mencaci kamu.
Selanjutnya,
Bacaan pertama surat Paulus kepada jemaat di
Korintus mengenai daging persembahan berhala, mengajarkan kepada kita supaya
kita bersikap toleransi kepada orang lain.
1 Korintus 8:13
Karena itu apabila makanan menjadi batu sandungan bagi
saudaraku, aku untuk selama-lamanya tidak akan mau makan daging lagi, supaya
aku jangan menjadi batu sandungan bagi saudaraku.
Dengan kita toleransi kepada sesama maka orang
lain juga akan berbuat seperti yang telah kita perbuat atas mereka.
Lukas 6:31
Sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu,
perbuatlah juga demikian kepada mereka.
Meskipun terkadang perbuatan baik kita kepada
seseorang malah dibalas dengan perbuatan tidak baik.
MAKNA RENUNGAN HARI INI
Tuhan itu Maha tahu pribadi kita,
(Mazmur 139:1-3,7,13) untuk itu Tuhan mau
supaya kita berbuat suatu kebaikan kepada sesama agar kita tidak terbenam pada
ke-egoisan yang ingin dipenuhi segala keinginan.
Dengan mengasihi sesama berarti kita mau berbagi dengan memberi
kasih.
Ujian berat harus kita lalui yakni bagaimana
berbuat baik dengan kasih kepada orang yang memusuhi dan membenci kita.
Tanyakan pada hati kita :
apakah betul sudah mampu memberi pengampunan
bahkan mengasihi musuh atau pembenci diri kita?
Mazmur 139:23
Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan
kenallah pikiran-pikiranku.
Semoga sepanjang hari ini kita berlaku
bijaksana kepada orang lain sekalipun orang tersebut membenci, memusuhi, bahkan
menyakiti kita, yaitu kita memberi pengampunan sekaligus memberi perhatian,
kasih kepada sesama.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com