Senin, 24 September 2018
AMSAL 3:27-34
MAZMUR 15:2-5
LUKAS 8:16-18
Lukas 8:18
Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar.
Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak
mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada
padanya.
Bacaan Injil Lukas hari ini mengenai perumpamaan tentang pelita
yang sering kita dengar dan kali ini kita coba telusuri kenapa Yesus mengatakan
(ayat 16a):
Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya
dengan tempayan.
Tentu aneh jika ada orang berbuat seperti ini; mosok pelita
menyala ditutupi dengan tempayan?
Ternyata ada latar belakangnya kenapa Yesus mengatakan
demikian.
Mari kita baca Hakim-hakim pasal 7.
Gideon menyiapkan 300 orang dengan buluh di dalam buyung kosong
dan obor dipegang di tangan kiri dan sangkakala di tangan kanan sesuai dengan
perintah Tuhan sehingga pasukan Midian dapat dikalahkan dengan sinar terang
obor seraya meniup sangkakala.
Hakim 7:16, 20
Sesudah itu dibaginyalah ketiga ratus orang itu dalam tiga
pasukan dan ke tangan mereka semuanya diberikannya sangkakala dan buyung kosong
dengan suluh di dalam buyung itu. Demikianlah ketiga pasukan itu bersama-sama
meniup sangkakala, dan memecahkan buyung dengan memegang obor di tangan
kirinya dan sangkakala di tangan kanannya untuk ditiup,
serta berseru: "Pedang demi Tuhan dan demi Gideon!"
Suluh2 tentara Gideon disembunyikan saat berada ditengah musuh
dan baru dikeluarkan saat Gideon memberi sinyal untuk memecahkan buyung dan
memulai perang dan akhirnya menang.
Lukas 8:17
Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan
dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan diketahui dan
diumumkan.
Apa maknanya bagi kita?
Terang melambangkan kita umat kristiani karena iman percaya kita
pada Yesus dan tempayan melambangkan sikap manusia lama kita.
Kita tidak dapat bersinar sebagai terang di dunia ini dan
menangkan peperangan rohani selama kita masih ditutupi sikap hidup manusia lama
kita.
Inilah yang dimaksudkan Yesus pada ayat 16-17 di perumpamaan
tentang pelita.
Tuhan memberikan terang kepada kita dengan maksud agar kita
dapat melawan kuasa kegelapan dan juga agar kita mampu menjadi terang bagi
dunia.
1 Petrus 2:9
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa
yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan
perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu
keluar dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib.
Kita tidak boleh egois tetapi mesti mau memberikan cahaya terang
kepada orang lain setelah kita berhasil mengalahkan kegelapan di dalam diri
kita.
Manusia lama kita harus dihancurkan Terang Kristus, seperti
tentara Gideon memecahkan buyung dan menyalakan pelita dibawah tempayan dengan
obor ketika melawan tentara Midian.
Selanjutnya,
Apa makna ayat 18?
siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang
tidak mempunyai, dari padanya akan diambil
Orang yang menerima kebenaran Tuhan akan semakin dibukakan oleh
Tuhan agar semakin mengerti.
Lukas 8:10
Yesus menjawab : "Kepadamu diberi karunia untuk
mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu
diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat
dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti."
Iblis itu pencuri yang suka mengambil kebenaran Firman Tuhan
sehingga iman seseorang bisa mati karena tidak pernah atau tidak mau
mendengarkan Firman Tuhan; bahkan bisa mengambil iman yang sedang
bertumbuh.
Yohanes 10:10a
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan
membinasakan.
Itu sebabnya, iman yang kita miliki makin ditambahkan hikmat
Tuhan agar kita semakin memahami Kebenaran Allah
Mazmur 1:2-3
Berbahagialah orang yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan
yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di
tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu
daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Bagi orang yang tidak mau mendengar atau tidak peduli pada
Kebenaran Tuhan maka iman yang ada padanya akan dicuri oleh Iblis (=Lukas
8:5,12).
Orang yang tidak mau mendengar Firman Tuhan karena merasa tidak
penting bagi dirinya dan beranggapan kemampuan dirinya lebih dari cukup
diandalkan namun akibatnya orang ini tidak tahu Kebenaran Tuhan bahwa:
Amsal 13:13
Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi
siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.
Oleh sebab itu, mari saudara/i-ku seiman dalam Yesus
Kristus,
Kita nyalakan terus pelita dalam diri kita agar makin
disingkapkan dan dinyatakan Kebenaran Tuhan yang memerdekakan kita dari
belenggu dosa.
Yohanes 8:31-32
"Jikalau kamu tetap dalam firmanKu, kamu benar-benar adalah
muridKu dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan
kamu."
Roma 8:1-2
Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada
di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam
Kristus dari hukum dosa dan hukum maut
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com