Selasa, 25 September 2018
AMSAL 21:1-6,10-13
MAZMUR 119:1,27,30,34-35,44
LUKAS 8:19-21
Lukas 8:21
Tetapi Yesus menjawab mereka:
"IbuKu dan saudara-saudaraKu ialah mereka, yang
mendengarkan firman Allah dan melakukannya."
Bacaan Injil Lukas ini menjelaskan kepada kita agar
mau mendengarkan firman Allah dan melakukannya.
Seperti biasanya, bila ada orang yang melakukan banyak perbuatan
baik dan banyak mukjijat terjadi maka orang akan datang berbondong-bondong; hal
itu terjadi ketika Ibu dan saudara Yesus tidak bisa leluasa menghampiri
Yesus.
Sama halnya sekarang ini, banyak orang pergi ke Cikanyere karena
merasakan kesejukan dan ketenangan hatinya sehingga katanya lebih khusuk dan
lebih merasakan jamahan Tuhan.
Sejak dulu manusia berusaha mencari ketenangan hati melalui berbagai cara bisa dengan meditasi; menyepi ke lembah/gunung; akan tetapi ketenangan yang diperolehnya sifatnya hanya sementara saja sehingga berulangkali ia harus menyepi atau meditasi.
Sejak dulu manusia berusaha mencari ketenangan hati melalui berbagai cara bisa dengan meditasi; menyepi ke lembah/gunung; akan tetapi ketenangan yang diperolehnya sifatnya hanya sementara saja sehingga berulangkali ia harus menyepi atau meditasi.
Kita ini anak-anak Allah sejak kita percaya dan mengakui Yesus
sebagai Tuhan (Yohanes1:12), kita diberi karunia untuk mengetahui kebenaran
Allah.
Namun kita saja yang seringkali tidak menghargai karunia itu
sehingga kita mengalami berbagai persoalan hidup.
Ada 2 hal pokok yang Yesus ajarkan:
1. mendengarkan firman Allah
2. melakukan firman Allah
Coba deh tanya pada diri kita,
apa setiap hari baca/dengar firman
setelah itu
apa mau melakukan firman yang kita baca, kita dengar, dan
renungkan?
Mari kita uji apakah betul kita sudah turuti yang dikatakan
firman Tuhan?
Ketika kita terbangun pagi hari ini, sudahkah mengucap syukur
diberi kesempatan hidup pada hari ini dan mengajak Yesus memimpin aktifitas
kita sepanjang hari ini ?
Sepertinya rohani banget yach namun bisa dong kita bersikap
begitu kalau kita mau? tidak sulit ya jika bersedia menuruti apa kata firman
Tuhan, seperti misalnya dibawah ini : pagi hari kita berdoa.
Mazmur 5:4
Tuhan, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu
pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu
Persembahan disini maksudnya adalah kita menyerahkan hidup kita
sepenuhnya seraya menantikan kedatangan Tuhan sebab hal ini sangat
menggembirakan hati dan memberi semangat bagi kita.
Amsal 15:13
Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan
hati mematahkan semangat
Kemudian kita mengucapkan syukur, lalu mengakui DIA yang selalu
menyertai dan menuntun kita melakukan tugas dan pekerjaan sepanjang hari
ini.
Yesaya 26:12
Ya Tuhan, Engkau akan menyediakan damai sejahtera bagi kami,
sebab segala sesuatu yang kami kerjakan, Engkaulah yang melakukannya bagi
kami
Dengan demikian perbuatan yang kita lakukan mendatangkan
kebaikan dan ketenangan karena kita hidup didalam kebenaran firman Tuhan.
Yesaya 32:17
Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan
akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya
Setelah riang gembira memenuhi hati dan ketenangan menyelimuti
jiwa kita maka hidup ini dijauhi dari segala macam kekuatiran, kecemasan,
ketakutan karena kita telah menyerahkan hidup kita kepada kebenaran firman
Tuhan.
Mazmur 55:23
Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara
engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah
MAKNA RENUNGAN HARI INI
Segeralah mengambil keputusan bahwa kita mau hidup dalam
kebenaran firman Tuhan.
Konsekwensinya adalah kita mau membaca, merenungkan, dan
melakukan firman Tuhan secara rutin bahkan menjadi gaya hidup kita sehari-hari
sebab hal seperti ini yang dikehendaki Allah untuk kita lakukan.
Ada orang yang berpandangan bahwa setiap minggu hadir dalam
ekaristi dan memberikan kolekte serta menyumbang gereja, menjadi donatur
yayasan/panti asuhan berarti sudah lebih dari cukup.
Matius 9:13a
Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki
ialah belas kasihan dan bukan persembahan ...
Kita bisa saja menjadi donatur hebat yang dipuji banyak orang
sehingga kita terkenal sebagai dermawan yang murah hati.
Jika kita tidak hidup dalam kebenaran firman Tuhan maka tidak
ada gunanya kita menjadi donatur sebab uang atau harta yang ada pada kita itu
semuanya berasal dari Tuhan.
Amsal 21:3
Melakukan kebenaran dan keadilan lebih dikenan Tuhan, daripada
korban
Kita perlu bijaksana menentukan apa yang menjadi tujuan hidup
kita agar sesuai dengan kebenaran firman?
Semoga sepanjang hari ini kita telah memilih jalan kebenaran
sesuai firman Tuhan didalam melakukan aktifitas kita.
Mazmur 119:30
Aku telah memilih jalan kebenaran, telah menempatkan
hukum-hukumMu di hadapanku.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com