AKULAH PINTU

Senin, 13 Mei 2019

KISAH 11:1-8 

MAZMUR 42:2-3, 43:3-4

YOHANES 10:1-10

Yohanes 10:7 

Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu. 

Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dan renungkan : 

A. SIAPA YANG MASUK KE DALAM KANDANG DOMBA 

Yohanes 10:1-2 

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba. 

kandang domba = gereja 

pintu = gembala domba = Yesus Kristus 

Yohanes pasal 10 ini lanjutan dari pasal 9, dimana Yesus menyembuhkan orang buta sejak lahir dan dibawa kepada orang Farisi yang menanggapinya dengan mengatakan bahwa Yesus tidak datang dari Allah (Yohanes 9:16). 

Kemudian di Yohanes 10:1-2 ini Yesus meng-konfrontasikan diriNya dengan orang-orang Farisi dengan perumpamaan tentang gembala masuk melalui pintu dan menggembalakan domba-dombanya. 

Yesus mengatakan diriNya gembala yang dikenal domba-dombanya sehingga masuk melalui pintu. 

Yohanes 10:7 

Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu. 

Orang-orang Farisi digambarkan sebagai orang-orang yang datang sebelum Yesus adalah pencuri dan perampok karena domba2 tidak mengenalnya sehigga masuk ke kandang domba dengan memanjat tembok. 

Yohanes 10:8 

Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. 

Apa makna Yohanes 10:1-2 ini bagi kita untuk direnungkan? 

Makna Pertama 

Pengaruh ajaran-ajaran diluar gereja katolik. 

Misalnya : ajaran Teologi Kemakmuran, ajaran New Age. 

Sebagai umat katolik, kita kudu mesti tunduk pada hukum gereja, magisterium, Alkitab (PL, PB, Deuterokanonika), Tradisi para Rasul. 

Makna Kedua 

Motivasi seorang umat katolik pergi ke gereja. 

Ada yang sungguh-sungguh mencari Yesus tetapi ada yang ke gereja bukan mencari Yesus melainkan untuk kepentingan pribadi. misalnya: mencari jodoh, kepentingan bisnis, dsbnya. 

B. GEMBALA BERJALAN DI DEPAN DOMBA-DOMBA 

Yohanes 10:3-5 

Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar. Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal. 

Ternyata diwaktu itu, domba-domba diberi nama oleh gembalanya supaya domba-domba tidak terpisah satu dengan yang lainnya dan gembala memanggil satu persatu domba sesuai dengan namanya dan domba-domba hafal suara gembalanya. 

Demikian juga hendaknya kita mengenal suara Tuhan, berarti mengerti kehendak Tuhan. 

Dengan cara bagaimana kita mengenal suara Tuhan: 

Pertama 

Senantiasa kita berdoa dan bersaat-teduh bersama Tuhan 

Mazmur 84:11a 

Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain. 

Kedua 

Setiap hari kita merenungkan Sabda Tuhan 

Mazmur 119:10,15,37 

Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan2-Mu.
Lalukanlah mataku dari pada melihat hal yang hampa, hidupkanlah aku dengan jalan-jalan yang Kautunjukkan! dengan segenap hatiku aku mencari Engkau,janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu. 

C. HANYA MELALUI YESUS, ADA KESELAMATAN 

Yohanes 10:7,9 

Sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu. Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. 

Pintu menunjukkan ke arah mana kita dapat memasuki ke dalam rumah. 

dikatakan Yesus adalah pintu, berarti melalui Yesus maka kita dapat masuk ke dalam rumah Bapa Surgawi. 

Yohanes 14:6 

kata Yesus kepadanya: Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. 

Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. 

Seperti domba-domba hanya mendengar suara gembalanya dan hanya mengikuti gembalanya, dengan cara berjalan di belakang gembalanya. 

Demikian kita diminta peka mendengar panggilanNya dan mau mengikuti tuntunannya dan membiarkan Tuhan: 

1) berada di depan kita 

2) menuntun kita 

3) mengatur jalan hidup kita 

4) mengendalikan/memimpin hidup kita 

Kita sebagai umat Katolik, menjawab panggilan Tuhan. Setiap orang berbeda-beda jenis panggilan hidupnya sebab yang terpenting kita menjalani panggilan Tuhan dengan setia. 

D. MENGIKUTI YESUS MEMPEROLEH HIDUP KELIMPAHAN 

Yohanes 10:10b 

Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. 

Kata "mereka" disini menunjukkan orang yang hidup secara jasmani tetapi rohani-nya mati sebab iman mereka dicuri dan dirampok oleh pencuri dan perampok yang memang bertujuan membunuh dan membinasakan iman percaya kepada Yesus, supaya mereka mati rohaninya. 

Mengapa bisa terjadi demikian? 

Kasihan sekali orang model begini, kehidupan sehari-harinya, hidup di dalam keduniawian, hidup dalam kedagingan, hidup mengumbar hawa nafsu. 

Rohaninya dibiarkan mati karena tidak diberi makanan rohani karena lebih mengutamakan makanan jasmani dan hiburan jiwa daripada memberi makanan pada rohaninya. 

Akhir kata, 

Semoga kita merenungkan sungguh-sungguh dan semakin menyadari bahwa melalui dan bersama dengan Yesus-lah maka kita beroleh hidup di dalam kelimpahan rohani, dimana sebelumnya rohani kita mati karena telah dibunuh dan dibinasakan "pencuri dan perampok iman percaya" kita. 

Kita harus terus mendengarkan suara Gembala Agung kita yakni Yesus dan terus merindukan berada bersamaNya senantiasa supaya kita tetap terus mengikuti jalan-jalan kehidupan yang ditunjukkanNya kepada kita agar tidak tersesat, hilang daripenggembalaanNya. 

Mazmur 42:2-3a 

Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah. Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. 

Salam Kasih, 

Surya Darma 

renunganpdkk.blogspot.co.id 

https://renunganhariankatolik.video.blog