Rabu,
1 Mei 2019
KISAH
5:17-26
MAZMUR
34:2-9
YOHANES
3:16-21
Bacaan
Injil Yohanes hari ini, merupakan bagian akhir dari perikop
percakapan Nikodemus dengan Yesus.
Hari
ini Yesus menjelaskan bahwa Allah sangat mengasihi manusia dengan
memberikan jalan keselamatan supaya diselamatkan dari dosa kekal.
Yohanes
3:16
Karena
begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan
AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa,
melainkan beroleh hidup yang kekal.
Betapa
Agung dan Mulia Anugerah Allah kepada manusia sebab Yesus mengenal
watak/karakter dan perilaku manusia cenderung terbenam di dalam kegelapan
sehingga Yesus mengingatkan bahwa:
Yohanes
3:19
Terang
telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan
dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat.
Mari
kita merenungkan dan bertanya pada diri sendiri; apakah kecenderungan berbuat
jahat ada di dalam diriku?
Kita
mesti jujur di hadapan Tuhan dan tak mungkin bisa membohongi Tuhan!
1
Yohanes 1:8
Jika
kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan
kebenaran tidak ada di dalam kita.
Mengapa
kita manusia ini ngeyel dan bodoh sekali; sudah tahu tidak boleh melanggar
kehendak Tuhan tetapi masih saja berbuat demikian karena tidak bisa
mengendalikan keinginan kedagingan.
Roma
7:21-23
Demikianlah
aku dapati hukum ini: jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat
itu ada padaku.
Sebab
di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota
tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan
membuat aku menjadi tawanan hukum dosa yang ada di dalam anggota-anggota
tubuhku.
Mari
kita masing-masing intropeksi diri dengan merenungkan perkataan Yesus
bahwa manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang (Yohanes
3:19).
Apa
iya manusia menyukai kegelapan?
Setelah
kita renungkan lebih mendalam, ternyata betul sih yang dikatakan Yesus.
Misalnya:
Kita
sering menerima kata-kata bijak, ayat-ayat Firman Tuhan atau renungan di
whatsapp setiap hari di handphone kita.
Biasanya
banyak orang malas dibaca dan paling rajin di share/kirim lagi ke grup WA
lainnya sebab merasa berguna buat orang lain dan bukan untuk dirinya.
wow,
banyak orang mengklaim dirinya tidak ada masalah alias merasa baik-baik saja
padahal di dalam dirinya buanyak akar kepahitan atau sedikitnya
hatinya kecewa dan terluka oleh situasi/keadaan hidup yang terjadi di sekitar
dirinya.
Disinilah
diperlukan suatu pembaharuan sifat, karakter, watak dan perilaku dengan
cara dilahirkan kembali.
Apa
maksudnya?
Segala
penyakit rohani dan sikap hidup yang mengutamakan hal-hal duniawi hendaknya
kita kuburkan alias dibuang atau ditanggalkan/dilepaskan dari dalam diri kita
sebab hal tersebut membawa kita kepada "kegelapan" dan akibatnya
dosa.
Kita
mesti lahir baru atau dilahirkan kembali yaitu memiliki sikap hidup yang
diterangi cahaya Terang Kristus supaya kegelapan di dalam diri kita
disingkapkan agar di dalam diri kita dipenuhi hal-hal rohani yang sesuai
kehendak Tuhan.
Memang
idealis sekali nampaknya tetapi memang dengan cara inilah maka hidup kita
memancar cahaya terang menyinari keadaan di sekitar kita berada dan bukan lagi
kegelapan yang menyelimuti diri kita.
Oleh
sebab itu,
Jauhkanlah
diri kita dari kegelapan yang dapat menimbulkan perbuatan jahat dan sebaliknya
marilah kita mendekat kepada Terang yang penuh dengan perbuatan baik dan yang
berkenan bagi Tuhan.
Yohanes
3:20-21
Sebab
barangsiapa berbuat jahat, membenci terang dan tidak datang kepada terang itu,
supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak; tetapi barangsiapa
melakukan yang benar, ia datang kepada terang, supaya menjadi nyata, bahwa
perbuatan-perbuatannya dilakukan dalam Allah."
Kita
tahu kecenderungan keinginan daging kita mengarah kepada kegelapan namun kita
harus mengendalikannya seraya memohon kepada Tuhan supaya diberikan kekuatan
untuk senantiasa hidup di dalam Terang Kristus.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com