Rabu,
15 Mei 2019
KISAH
12:24-13:5a
MAZMUR
57:2-3,5,6,8
YOHANES
12:44-50
Yohanes
12:48
Barangsiapa
menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu
firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir
zaman.
Bacaan
Injil Yohanes hari ini tentang perikop Firman Yesus yang menghakimi
terhadap orang yang yang tidak mau menerima dan menolak perkataan
Yesus.
Ada 3 hal
yang dikatakan Yesus, yaitu:
Pertama
Yesus
mengatakan bahwa bagi orang percaya kepadaNya berarti percaya kepada Bapa
yang mengutusNya.
Yohanes
12:44-45
Kata
Yesus: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku,
tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku; dan
barangsiapa
melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku.
Memang
tidak mudah memahami perkataan Yesus, mengatakan diriNya diutus oleh Bapa.
(=Allah Bapa).
Tidak
heran bila orang-orang Yahudi saat itu mengira Yesus adalah nabi yang
diutus oleh Allah (=Yahwe) nenek moyang mereka pahami dari turun-temurun
sampai generasi mereka dan seterusnya.
Semoga
pemahaman di jaman sekarang ini tentang Yesus adalah Allah Putera dan
pemahaman Allah Bapa dan Allah Roh Kudus semakin mendalam dan tidak
ragu-ragu mengakui Allah TriTunggal Maha Kudus.
Ada yang
mempermasalahkan istilah Allah Putera dengan istilah Putera Allah sebab
menurut dia itu berbeda.
Saksi
Yehova menolak doktrin TriTunggal sebab menurut mereka Tuhan Allah itu
esa. (Markus 12:29).
Bagi kita
beriman Katolik, pemahaman Allah TriTunggal Maha Kudus paling jelas dan
sesuai dengan Magisterium.
Kedua
Perkataan
Yesus berasal dari Bapa yang mengutusNya
Yohanes
12:49--50
Sebab Aku
berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku,
Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan
dan Aku sampaikan. Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang
kekal
jadi apa
yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh
Bapa kepada-Ku.
Yesus
mengatakan yang disampaikanNya sesuai dengan apa yang disampaikan Bapa
kepadaNya dan Ia melaksanakan apa yang menjadi kehendak Bapa yaitu supaya
setiap orang beroleh hidup kekal.
Demikian
juga yang disampaikan para Pastor/Romo kepada umat; meneruskan apa yang
Yesus katakan supaya kita umatnya hidup didalam terang kebenaran Allah dan
pada akhirnya mengalami hidup yang kekal.
Ketiga
Yesus
mengatakan bahwa Ia datang ke dunia membawa terang supaya orang yang
percaya kepadaNya tidak hidup dalam kegelapan.
Yohanes
12:46
Aku telah
datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya
kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
Ternyata
kita hidup di dunia ini berada dalam "kegelapan" bagi orang yang
terpesona dengan dunia, dan menolak dikatakan bahwa hidup di dunia ini
dalam "kegelapan" sebab yang ia alami dan
nikmati
dunia ini dalam terang cahaya kemewahan barang-barang dunia.
contoh
:
dugem
(=dunia gemerlap) bagi yang suka hiburan di Night-Club dan sejenisnya,
pasti mengasyikan . . . semakin remang-remang cahaya
lampunya, semakin romantis suasana di cafe, di restoran, karaoke,
night-club.
Tidak
heran narkoba dan nafsu sex meraja-lela menguasi insan-insan yang jiwanya
kering dan rohaninya makin redup.
Bandingkan
dengan : di gereja atau di tempat persekutuan umat beriman
suasanya
terang-benderang lilin atau lampu menyala.
Dari sisi
perbuatan juga dipengaruhi terang atau gelap. Koruptor, merekayasa manipulasi,
orang berbohong atau bersaksi dusta menutupi kebenaran dan semakin
"gelap" informasi bisa ditutupi maka semakin tenang hati mereka
untuk terus berbuat ketidak-benaran.
Bandingkan
pula dengan penyampaian informasi mengenai firman Tuhan yang dilakukan
pastor, penginjil/pewarta, pengajar rohani, sudah pasti tidak ada yang
ditutupi, semua disampaikan sesuai apa adanya tertera di Alkitab dan
sesuai
dengan
magisterium, sesuai dengan hukum gereja.
Yesus
datang ke dunia, membawa terang dan kebenaran Allah supaya orang mau hidup
dalam terang kebenaran Allah.
Terang
dari Allah pasti menyelamatkan sedangkan Gelap dari dunia sudah pasti
menjerumuskan ke alam maut.
Keempat
Yesus
mengatakan bahwa Ia datang untuk menyelamatkan dunia
Yohanes
12:47
Jikalau
seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak
menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan
untuk menyelamatkannya.
Sayang
banget bila seseorang hanya mendengar perkataan Yesus tetapi tidak mau
melakukannya atau dengan kata lain iman tanpa perbuatan adalah mati dan
sia-sia saja. (baca Yakobus 2:14-26)
Yakobus
2:26
Sebab
seperti tubuh tanpa roh adalah mati; demikian jugalah iman tanpa perbuatan
adalah mati
Yang
menyelamatkan kita adalah iman dan perbuatan; tidak benar pemahaman lain
mengatakan yang menyelamatkan
kita
adalah hanya iman saja.
Yakobus
1:22
Hendaklah
kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja
sebab
jika tidak demikian, kamu menipu diri sendiri. (baca seterus mulai ayat 19
hingga ayat 25).
Semoga
perkataan Yesus dalam bacaan Injil hari ini, kita renungkan dan lakukan
melalui perbuatan-perbuatan sesuai dengan Firman Tuhan.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com