KISAH 16:11-15
MAZMUR 149:1-6,9b
YOHANES 15:26-16:4a
Yohanes 15:26-27
Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh
Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu
juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku.
Injil Yohanes hari ini, Yesus mengatakan bahwa Roh Kebenaran
yakni Roh Kudus diutus Bapa Surgawi setelah Yesus meninggalkan dunia ini,
selain itu Yesus mengharuskan kita untuk bersaksi.
Para Rasul telah bersaksi tentang Yesus Kristus, lalu diteruskan
oleh pengikutnya hingga sampai kepada kita.
Dampak dari kesaksian sangat luarbiasa mempengaruhi banyak orang
mengikuti Yesus dan beriman kepadaNya.
Salahsatunya adalah seorang perempuan bernama Lidia, penjual
kain ungu setelah memdengar kesaksian dan pewartaan dari Rasul Paulus, tersentuh
hatinya dan percaya kepada Yesus Kristus.
Kisah 16:14
Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut
mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang
beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa
yang dikatakan oleh Paulus.
Oleh sebab itu, sudah saatnya kita umat kristiani hendaknya
memberitakan Injil tentang Yesus Kristus kepada banyak orang; baik itu
kepada :
* orang-orang katolik yang sudah lama
tidak aktif lagi ke gereja, atau
* orang-orang percaya kepada Yesus
namun oleh karena sesuatu hal
mengecewakan hatinya maka berpaling
dari Yesus, atau
* kepada orang-orang lain belum tahu
* kepada orang-orang lain belum tahu
tentang Yesus supaya mengalami
kehadiran Yesus dalam hidup mereka.
Pewartaan secara lisan adalah langkah awal sangat
penting dimana seseorang dapat mendengar tentang kabar sukacita Yesus agar
iman dan pengharapan timbul
Roma 10:17
Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman
Kristus.
Banyak kesaksian dimana seseorang terjamah hatinya setelah ia
dengar
pemberitaan Injil atau mendengarkan renungan/homili/kotbah
tentang
bagaimana Yesus Kristus.
Hendaknya tidak berdalih bahwa yang terpenting adalah kesaksian
hidup dari pada memberitakan Injil secara oral.
Justru pendengaran akan Firman Tuhan adalah pintu masuk
seseorang dapat beriman kepada Yesus Kristus, kemudian barulah
menerapkan dan menghidupi Firman yang telah didengar dan telah
direnungkan.
Kita harus bersaksi melalui pewartaan lisan dan juga melalui
perbuatan kasih secara nyata dan secara utuh tak terpisahkan.
Dengan demikian kita menjadi perpanjangan tangan Tuhan
untuk
membawa banyak orang datang dan mengalami hidup bersama
Tuhan.
Bukankah Yesus telah berulang-kali mengatakan bahwa :
Yohanes 14:12
Aku berkata kepadamu: sesungguhnya barangsiapa percaya
kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan,
bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.
Untuk mengetahui pekerjaan apa saja yang telah dilakukan
Yesus, yach kita perlu membaca dan mendengar dari Injil.
dari situ ketahui bahwa semua perkataan dan pengajaran
Yesus, diantaranya Yesus mengatakan Ia diutus memberitakan Injil.
Lukas 4:43
Yesus berkata : Aku harus memberitakan Injil Kerajaan
Allah sebab untuk itulah Aku diutus. (baca juga
Markus 1:35-39).
Perhatikan, Yesus memberitakan Injil secara oral, melalui
perkataan dan pemberitaan secara langsung kepada banyak orang, kemudian
barulah Yesus melakukan banyak perbuatan kasih
dan banyak mukjijat penyembuhan fisik maupun psikis.
Dari Injil, kita ketahui bahwa setiap orang beriman
kepada Yesus diminta untuk mewartakan Injil Kerajaan Allah.
Garis bawahi perkataan : barangsiapa percaya
kepada Yesus maka ia akan mewartakan Injil (Yohanes 14:12).
Selanjutnya,
Yesus mengatakan bahwa akan ada hari dimana kita akan
dianiaya oleh karena kita memberitaan Injil.
Bahkan orang yang menganiaya atau membunuh kita menyangka
ia berbuat demikian demi membela Allah.
Yohanes 16:2
Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya
bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa
ia berbuat bakti bagi Allah.
Hal ini sudah terjadi hingga sekarang ini di pelosok
dunia, gereja dibakar, beberapa pastor katolik dan pendeta kristen
dibunuh, begitu juga umat katolik / kristen juga dianiaya dan
dibunuh.
Matius 24:9-10
Pada waktu itu kamu akan diserahkan supaya disiksa, dan kamu
akan dibunuh dan akan dibenci semua bangsa oleh karena nama-Ku, dan
banyak orang akan murtad dan mereka akan saling menyerahkan dan saling
membenci.
Ada juga yang dikucilkan di dalam keluarganya, oleh karena
iman percayanya kepada Yesus ... dan masih banyak hal lainnya yang terjadi
pada diri kita karena pekerjaan pengInjilan dan perbuatan kasih yang kita
lakukan.
Jika ada aniaya atau dibunuh karena memberitakan Injil Kerajaan
Allah maka kita diminta jangan takut dan gentar karena :
Matius 28:20b
Ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir
zaman.
dan juga kita diminta untuk tetap setia sampai
kesudahannya
Matius 24:13-14
Orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan
selamat. dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi
kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya.
Kesimpulan :
Pertama
Kita kudu mesti melakukan apa yang telah Yesus katakan dan
ajarkan :
a. wartakan Injil Kerajaan Allah
b. lakukan perbuatan kasih yakni kasih kepada Tuhan maupun kasih
b. lakukan perbuatan kasih yakni kasih kepada Tuhan maupun kasih
kepada sesama.
Kedua
Kita kudu mesti percaya kepada Yesus, dalam keadaan apapun
juga dan setia sampai kita dipanggil meniinggalkan dunia ini.
Ketiga
Kita kudu mesti tidak takut dan tidak gentar menghadapi segala
aniaya
intimidasi, dikucilkan, bahkan dibunuh, karena kita melakukan
tugas perutusan kita yakni pemberitaan Injil secara lisan maupun
melalui perbuatan kasih secara nyata.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com