BEKERJALAH UNTUK KEKEKALAN HIDUP

Senin, 6 Mei 2019

KISAH 6:8-15  

MAZMUR 119:23-30 

YOHANES 6:22-29 

Yohanes 6:27 

Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meteraiNya. 

Bacaan Injil hari ini menegur kita yang sibuk mencari makanan duniawi tetapi mengabaikan makanan surgawi. 

Betapa banyak orang diantara kita umat kristiani maupun non kristiani yang sibuk mencari uang dan harta duniawi dari bangun tidur sampai malam hari untuk mencapai keinginan dan tujuan hidupnya. 

Bahkan di usia tua masih getol mencari duit untuk menumpuk harta dunia karena khawatir buat dirinya, anak-anaknya, dan cucu-cucunya. 

Kecenderungan kita manusia maunya hidup dalam kelimpahan harta dunia sebab diyakini akan membuat hidupnya berbahagia di dunia ini. 

Kita manusia pada umumnya takut mati sebab maunya hidup selamanya di dunia ini dalam keadaan hidup senang/bahagia dan tidak mau menderita sakit, tidak mau kelaparan, tidak mau tidak punya duit atau harta dunia. 

Oleh sebab itulah maka prioritas utama hidup bagi banyak orang adalah mencari duit dan mengumpulkan harta duniawi sebanyak-banyaknya. 

Padahal Yesus mengingatkan bahwa kita hendaknya fokus pada kehidupan kekal dan bukan pada hidup di dunia ini. 

Kenyataannya banyak orang tidak yakin dan tidak mempercayai Perkataan Yesus di Yohanes 6:27 ini sebab sedikit sekali yang fokus pada hidup kekal di surga, bahkan ada yang ragu-ragu atau ada yang tidak yakin, ada Surga dan Neraka. 

Bagaimana dengan anda? 

Mari kita baca ayat selanjutnya ketika Yesus ditanya tentang pekerjaan apa yang bisa membawa kepada kehidupan kekal dan Yesus mengatakan bahwa: 

Yohanes 6:28-29 

Lalu kata mereka kepadaNya: "Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?" Jawab Yesus kepada mereka: "Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah." 

Yesus sebelumnya sudah katakan bahwa banyak orang mencari diriNYa karena mereka menginginkan makanan dunia. 

Yohanes 6:26 

Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. 

Fenomena ini terus berlangsung hingga saat ini, banyak orang mencari Yesus dengan tujuan minta BerkatNYA berupa rejeki (=uang/harta dunia). 

Akibat fokus pada uang/harta dunia, timbul masalah sakit-penyakit dan sakit rohaninya. 

1 Timotius 6:10 

Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. 

Yesus menghendaki agar percaya padaNya artinya mengikuti segala yang dikatakanNya, yang diperintahkanNya. 

Dalam bacaan pertama, dikisahkan Stefanus mengikuti Perkataan & Perintah Yesus yakni memberitakan tentang Yesus Kristus ( Matius 28:19-20) meski dirinya ditangkap dan dituduh menghina hukum Taurat (Kisah 6:12-14). 

Bagaimana dengan kita? 

Pertama 

Apa yang kita inginkan hidup di dunia ini? 

atau dengan katalain, apa tujuan hidup kita di dunia ini? 

Kedua 

Apakah kita sudah melakukan segala Perkataan dan Perintah Yesus Kristus? 

Ketiga 

Apakah masih sibuk mencari makanan duniawi dan kenikmatan duniawi, dengan meremehkan/mengabaikan hidup kekal? 

Sebaiknya, hendaklah hidup di dalam kebenaran Tuhan, dengan mengikuti segala yang dikatakan dan diperintahkan Yesus untuk dikerjakan agar supaya kita sampai kepada kehidupan kekal. 

Mazmur 119:30 

Aku telah memilih jalan kebenaran, telah menempatkan hukum-hukumMu di hadapanku. 

Yosua 24:15b 

Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan! 

Salam Kasih, 

Surya Darma 

renunganpdkk.blogspot.co.id 

https://renunganhariankatolik.video.blog