Sabtu, 18 Mei 2019
KISAH 13:44-52
MAZMUR 98:1-4
YOHANES 14:7-14
Bacaan Injil Yohanes hari ini menegaskan bahwa murid-murid
harus percaya sungguh-sungguh kepadaNya, berarti juga percaya kepada
Bapa.
PERCAYA BAHWA YESUS DI DALAM BAPA DAN BAPA DI
DALAM YESUS
Kita pernah dengar pribahasa: "buah itu jatuh tidak jauh
dari pohonnya"
sikap dan kepribadian seorang anak mencerminkan sikap
dan kepribadian bapa-nya/ayahnya.
Yohanes 14:7
Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal
Bapa-Ku. sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia.
Filipus, murid Yesus, tidak mengerti siapa Bapa yang
dimaksud Yesus.
Yohanes 14:8
kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu
kepada kami,
itu sudah cukup bagi kami."
Yesus menegor Filipus,
Pertama
Filipus tidak mengenal Bapa
Yohanes 14:9
kata Yesus kepadanya: telah sekian lama Aku bersama-sama kamu,
Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? barangsiapa telah melihat Aku,
ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: tunjukkanlah Bapa itu kepada
kami.
Kedua
Tidak percaya hubungan Yesus dengan Bapa
Yohanes 14:10
tidak percayakah engkau, bahwa : Aku di dalam Bapa dan Bapa
di dalam Aku? apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku
sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan
pekerjaan-Nya.
Coba kita bayangkan bagaimana perasaan Yesus saat mengatakan
:
telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun
engkau tidak mengenal Aku?
Terkesan ada perasaan kecewa, ada perasaan gemas, padahal
sudah sekian tahun berkumpul bersama; sudah diajarin dan sudah melihat apa
yang Yesus lakukan, ternyata masih saja tidak mengerti bahkan dikatakan
tidak percaya?
Bagaimana dengan kita?
kitapun seringkali bersikap seperti Filipus (ayat 8) atau Tomas
(ayat 5) atau bisa juga seperti Petrus menyangkal Yesus 3x sebelum
bertobat.
Kita tahu Yesus mati di kayu salib untuk menebus kita
manusia, kita juga sudah di-baptis Katolik sebagai tanda kita percaya
Yesus.
kita kudu mesti belajar dari tegoran Yesus kepada
Filipus, supaya kita sungguh percaya dari kedalaman hati kita, bukan
sekedar mengucapkan kata percaya ...
Kita tidak tahu mengapa Filipus belum sungguh mengenal
Yesus padahal sudah 3 tahun bersama-sama dengan Yesus.
suatu pelajaran buat kita,
Untuk mengenal siapa sesungguhnya Tuhan Yesus, kita harus
bergaul karib dengan Tuhan Yesus di dalam doa dan firman supaya semakin
hari roh kita semakin peka dan intim bersamaNya.
Dengan mengenal Yesus, berarti kita juga mengenal
Bapa, demikian perkataan Yesus kepada Filipus.
Memang sulit untuk dimengerti bila belum mengenal
Yesus (prioritaskan waktu spesial, renungkan, dan lakukan).
SIAPA PERCAYA KEPADA YESUS, HENDAKNYA MELAKUKAN PEKERJAAN /
PELAYANAN YANG DILAKUKAN YESUS
Yohanes 14:12
Aku berkata kepadamu: sesungguhnya barangsiapa percaya
kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan,
bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.....
Sangat disayangkan bila seseorang percaya kepada Tuhan
Yesus hanya berfokus pada minta...minta...minta... duit - harta - bisnis
sukses.
Kita bisa baca dan renungkan Yohanes 14:12, Apa yang
Yesus kehendaki supaya kita melakukan pekerjaan/pelayanan seperti yang Yesus
sudah lakukan !!!
Kita ini anak-anak Allah,
jelas dong kita mau menyenangkan Allah sebagai Bapa kita.
Kita tidak bisa menjadi anak-anak Allah yang merengek-rengek
minta segala sesuatu yang berhubungan dengan duit atau harta
duniawi.
Seringkali yang membuat seseorang sepertinya terus-menerus cari
duit
duit dan duit meskipun sebetulnya sudah lebih dari cukup
kebutuhan hidupnya dan keluarganya, semua itu disebabkan
ada "kekuatiran yang berlebihan" sehingga
terus menumpuk harta dan mengabaikan bahkan melupakan bahwa harta dunia
tidak dapat dibawa serta ketika tiba saatnya harus meninggalkan dunia
ini.
Matius 6:19-21
Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi sebab di bumi
ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta
mencurinya tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga di sorga ngengat
dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. karena dimana
hartamu berada, disitu juga hartamu berada.
Bukan berarti kita tidak boleh mencari duit dan
menabung tetapi hendaknya tidak menjadi fokus utama dan tujuan hidup
ini.
Dengan demikian, kita mau dengan rela dan sukacita mau
menuruti perkataan Yesus yang meminta kita melakukan pekerjaan atau
pelayanan; dengan membawa sebanyak mungkin orang-orang supaya
datang dan menyerahkan seluruh hidupnya kepada Yesus.
Coba kita dengar perkataan Yesus bahwa kita dapat
melakukan pekerjaan yang lebih besar daripada yang Yesus lakukan.
wow... luar biasa
ayat 12
barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.
barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.
Yesus saja yakin kita bisa melakukan pekerjaan yang lebih
besar dari yang sudah Ia lakukan;
Pertama
Mengapa masih ada orang beriman yang tidak mau
melakukan pekerjaan atau pelayanan ?
Kedua
Mengapa ada yang tidak yakin dapat melakukan pekerjaan /
pelayanan seperti Yesus lakukan, bahkan yang lebih besar?
Ketiga
Mengapa ada yang melakukan pekerjaan atau pelayanan tidak
seperti yang Yesus lakukan karena motivasi yang tidak tulus hati dan
diboncengi keinginan- keinginan daging, seperti : mencari pujian manusia
demi popularitas pribadi, apalagi ada motif untuk kepentingan
bisnis.
Semoga kita merenungkan sungguh-sungguh makna bacaan Injil hari
ini agar supaya iman percaya kita tidak akan pernah luntur sebab kita
yakin betul mempercayai seluruh hidup kita kepada Tuhan Yesus.
Dan tidak hanya percaya saja tetapi kita mau segera mengambil
keputusan untuk fokus melakukan pekerjaan/pelayanan dengan tulus hati
dan penuh kasih kepada banyak orang agar mereka mengalami kasih Yesus
didalam hidupnya.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com