YESUS ADALAH ROTI HIDUP (BAGIAN-2)

Jumat, 10 Mei 2019

KISAH 9:1-20 

MAZMUR 117:1-2 

YOHANES 6:52-59 

Yohanes 6:56 

Barangsiapa makan dagingKu dan minum darahKu, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. 

Bacaan Injil Yohanes hari ini, Yesus menjelaskan diriNya adalah roti hidup dan orang-orang Yahudi tidak mengerti yang dimaksud Yesus dengan mengatakan bahwa roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia (Yohanes 6:51b). 

Orang2 Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: "bagaimana Yesus ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan" (Yohanes 6:52). 

Perkataan Yesus sangat tidak mudah di mengerti oleh orang-orang Yahudi dan sampai sekarang masih banyak orang di luar sana merasa aneh koq makan daging Yesus dan minum darah Yesus untuk mendapatkan hidup yang kekal. 

Yohanes 6:54 

Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. 

Bagi iman percaya kita kepada Yesus, terlebih dari Katolik, setiap hari kita bisa makan dan minum bersama Yesus di dalam ekaristi, dapat mengerti menerima perkataan makan daging Yesus dan minum darah Yesus. 

Tetapi ada makna lain yang terkandung didalam ekaristi, terutama pada saat kita makan hosti yang betul-betul kita imani adalah tubuh dan darah Yesus yang telah dikonsekrasikan. 

Coba kita simak lebih dalam lagi, 

Yohanes 6:56-57 

Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. 

Perkataan Yesus: ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia berarti kita kudu harus hidup sesuai dengan sikap hidup Yesus. 

Untuk mengetahui seperti apa sikap hidup Yesus, yach kita harus membaca 

Injil dan merenungkan maknanya serta melakukannya seperti yang telah Yesus lakukan selama ia berkarya di dunia ini. 

Lebih jelas lagi kita baca pada : 

Yohanes 15:5-6
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. 

Kitapun harus berbuat seperti yang Yesus kehendaki. Sungguh ironi jika seseorang mengatakan ia percaya pada Yesus tetapi tidak mau mengenal siapa Yesus sesungguhnya. 

Demikianlah pengajaran Yesus tentang diriNya adalah roti hidup yang turun dari sorga di Kapernaum supaya mereka percaya kepadaNya. 

Yohanes 6:58 

Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya. 

Salam Kasih, 

Surya Darma 

renunganpdkk.blogspot.co.id 

https://renunganhariankatolik.video.blog