KISAH 15:7-21
MAZMUR 96:1-3,10
YOHANES 15:9-11
Yohanes 15:9
Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah
mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasihKu itu.
Bacaan Injil Yohanes hari ini, dari perikop tentang perintah supaya saling mengasihi dan dibagi dua bagian : untuk hari ini
berbicara mengenai mengasihi Tuhan dan untuk renungan esok hari mengenai
mengasihi sesama.
Yohanes 15:10
jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam
kasih-Ku,
seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya.
Yesus memberi perintah, sekaligus memberi petunjuk kepada kita
:
bagaimana caranya kita hidup di dalam kasihNya. ternyata sangat sederhana kunci rahasianya, yaitu kita mau menuruti perintah Yesus yang merupakan perintah Bapa dan kita mau tinggal di dalam kasihNya.
bagaimana caranya kita hidup di dalam kasihNya. ternyata sangat sederhana kunci rahasianya, yaitu kita mau menuruti perintah Yesus yang merupakan perintah Bapa dan kita mau tinggal di dalam kasihNya.
Pertanyaannya adalah sudahkah kita menuruti perintah Yesus
dan sudahkah kita tinggal di dalam kasihNya? atau dengan kata lain, benarkah kita sudah mengasihi Tuhan
Yesus?
A. Menuruti perintah Yesus itu tidak mudah, perlu kepatuhan dan
ketaatan
Mungkin di satu bagian tertentu kita taat menuruti perintahNya
dan di bagian lain, mungkin pada awalnya saja kita patuh tetapi pada
akhirnya kita tidak konsisten dan tidak mentaati perintahNya.
Matius 23:23b
.... yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan
diabaikan.
Misalnya :
seseorang selalu memberi kolekte paling sedikit Rp 100,000
setiap kali ikut misa ekaristi hari minggu, dan juga memberi
sumbangan ke gereja dan yayasan yang meminta sumbangan; pokok e dia
itu terkenal donatur yang selalu memberi.
Saat menjalankan bisnisnya, ia tidak segan-segan
memakai berbagai cara (menyuap, gratifikasi, mark-up harga) dengan tujuan
agar usahanya maju dan menurut pemikirannya itu hal biasa dalam
dunia bisnis dan menganggap tidak bersalah dan itu tidak berdosa.
Orang ini berdalih dan berkata bahwa bila ia tidak nyogok/suap,
kasih duit kepada oknum yang punya wewenang untuk menentukan goal tidaknya produk/jasa yang ia tawarkan, maka bagaimana bisa maju
perusahaannya.
Keluaran 23:8
Suap janganlah kauterima, sebab suap membuat
buta mata orang-orang yang melihat dan memutarbalikkan perkara
orang-orang yang benar.
Bukan hanya suap dilakukannya tetapi dalam laporan kegiatan
bisnisnya juga tidak transparan karena memanipulasi data keuangan supaya
sedikit membayar pajak kepada pemerintah.
Amsal 11:1
Neraca serong adalah kekejian bagi Tuhan, tetapi Ia
berkenan akan batu timbangan yang tepat.
Matius 22:21b
Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada
Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.
Di satu bagian tertentu berbuat kebaikan dengan mau menyumbang
dana tetapi di bagian lain berbuat kecurangan dan kebohongan untuk menutupi
dosanya.
Biasanya orang begini tetap kukuh pada prinsipnya
dan ngotot berdebat bila diberitahu ada Firman/Sabda Tuhan yang melarang
melakukan perbuatan tersebut sebab ia merasa dirinya benar dan sudah berbuat
kebaikan yakni sumbang dana.
Silahkan baca dan renungkan.
Amsal 3:5b
Janganlah bersandar pada pengertianmu sendiri
B. Tinggal di dalam kasih Tuhan itu tidak mudah, perlu
perubahan pola pikir atau mindset dan perubahan gaya hidup atau
life-style.
Hendaknya setiap hari kita menyediakan waktu terbaik (bukan sisa
waktu) untuk bersaat teduh bersama Tuhan, renungkan firman/sabdaNya
maka dengan demikian relasi kita semakin intim bersamaNya
hingga dalam tahap selanjutnya, kita akan selalu rindu bersamaNya,
Mazmur 95:6-7
Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan
Tuhan yang menjadikan kita. Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah
umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya.pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya!
Pada akhirnya kita semakin mengenal pribadiNya dan Mulai
dapat mengasihi Tuhan karena kita tidak mau menyakiti hatiNya
tetapi menyenangkan hatiNya.
Kita dapat mengasihi Tuhan bila relasi kita dengan Tuhan sudah
intim.
Bagaimana mungkin kita mengatakan bahwa kita mengasihi
Tuhan bila kita belum hidup di dalam kasihNya dan belum sepenuh
hati mentaati melakukan perbuatan sesuai dengan kehendakNya dan
perintahNya.
1 Yohanes 4:19
Kita mengasihi karena Allah lebih dahulu mengasihi
kita.
Yohanes 14:15
Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintahKu.
JADI
Saling berkaitan antara menuruti perintah Yesus dan tinggal
di dalam kasih Yesus dan kita baru dapat mengasihi Yesus karena Tuhan Yesus lebih dulu mengasihi kita sampai selama
lamanya.
dengan kata lain,
Tuhan Allah senantiasa mengasihi kita karena Ia sangat sayang
pada kita.
Yesaya 46:4
Sampai masa tuamu, Aku tetap Dia dan sampai putih rambutmu, Aku menggendong kamu.
Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus, Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.
Amazing Grace ....
Kasih Tuhan kepada kita sangat sangat luas daripada kasih
kita kepada Tuhan.....
Oleh sebab itu mumpung masih ada waktu, mari bergegaslah kita tanggalkan kasih duniawi didalam
hidupku dan beralih-lah hidup dalam kasih Tuhan supaya kita dapat mengasihiNya. Amin.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com