Kamis,
16 Mei 2019
KISAH
13:13-25
MAZMUR
89:2-3,21-22,25,27
YOHANES
13:16-20
Yohanes
3:15
Sebab Aku
telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama
seperti yang telah Kuperbuat kepadamu. Aku berkata kepadamu
Bacaan
Injil Yohanes hari ini adalah bagian akhir dari perikop Yesus
membasuh
kaki murid-muridNya.
Yesus
menjelaskan bagaimana sikap seorang hamba kepada tuannya dan sikap seorang
utusan kepada yang mengutusnya.
A.
HUBUNGAN SEBAGAI ANAK, UTUSAN / MURID, DAN HAMBA
Yohanes
13:16
Aku
berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari
pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya.
Terkadang orang bingung, katanya : kita ini anak Allah, tetapi kenapa kita dipanggil sebagai murid dan utusan Tuhan, lalu apa kaitannya kita sebagai hamba Tuhan.
Kita tahu
bahwa status kita adalah anak-anak Allah karena kita
percaya kepada Yesus dan mendapat Anugerah sebagai anak-anak
Allah.
Yohanes
1:12
Semua
orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi
anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya.
Karena
kita mengasihi Yesus maka kita mau mengikuti jalan-jalanNya dan
menjadi utusanNya / muridNya untuk memberitakan
Injil ke penjuru dunia.
Matius 28:19-20
Karena
itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu
dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu
senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Kita melakukan
tugas-tugas pelayanan pada sesama (Matius 25:35-40) karena
Yesus menghendaki kita saling mengasihi (Yohanes 13:34).
Karena
itu dengan kerelaan hati, kita sebagai hambaNya, sungguh-sungguh
mengerjakan segala tugas perutusan dan tugas
pelayanan.
Kolose
3:23-24
Apapun
juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan
dan bukan untuk manusia. kamu
tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu
sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.
Menurut
Rasul Paulus, seorang hamba tunduk dan taat kepada tuan-nya.
Oleh
karena kita adalah hamba Kristus, berarti tuan kita adalah Kristus.
Roma
6:16
Apabila
kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang
itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada
kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran?
Kita ini
hamba Tuhan karena telah ditebus oleh darah Yesus di Salib menjadi orang
bebas dan merdeka . . . Puji Tuhan.
1
Korintus 7:22-23
Sebab
seorang hamba yang dipanggil oleh Tuhan dalam pelayanan-Nya, adalah orang
bebas, milik Tuhan. Demikian pula orang bebas yang dipanggil Kristus,
adalah hamba-Nya. kamu telah dibeli dan harganya telah lunas
dibayar. karena itu janganlah kamu menjadi hamba manusia.
B.
MENGENAI PENGKHIANATAN KEPADA YESUS
Yohanes
13:18
Bukan
tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi
haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat
tumitnya terhadap Aku.
Apakah Yudas yang dimaksud oleh
Yesus sebagai rasul yang dipilih untuk genapi nas kitab suci yang
mengatakan bahwa : orang yang makan roti-Ku ini yang akan mengkhianati
Yesus?
Dikhianati
oleh orang terdekat dengan kita itu sungguh menyakitkan,
Mazmur
41:10
Bahkan
sahabat karibku yang kupercayai, yang makan rotiku, telah mengangkat
tumitnya terhadap aku.
Mazmur
55:13-15
Kalau
musuhku yang mencela aku, aku masih dapat menanggungnya;
Kalau
pembenciku yang membesarkan diri terhadap aku, aku masih dapat menyembunyikan
diri terhadap dia. tetapi engkau orang yang dekat dengan aku, temanku
dan orang kepercayaanku: kami yang bersama-sama bergaul dengan baik, dan
masuk rumah Allah di tengah-tengah keramaian.
Suatu pelajaran bagi kita,
bila kita
tidak mau dikhianati orang lain maka kitapun hendaknya jangan pernah
mengkhianati orang lain.
Matius
7:12
Segala
sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu,
perbuatlah
demikian juga kepada mereka.
Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.
Jangan
sampai kita seperti Yudas yang dipercayai Yesus sebagai muridNya dan
ternyata mengkhianati Yesus, karena lebih memilih mendapatkan harta
duniawi daripada harta sorgawi.
Setiap
hari kita diperhadapkan pada situasi untuk memilih :
apakah
kita tetap setia kepada Yesus ataukah kita mengkhianati Yesus ?
Banyak
peristiwa terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari mengenai hal-hal yang
berhubungan dengan penghasilan duit, entah itu bisnis atau makan gaji,
memilih jodoh tidak seiman, pindah "agama" karena merasa dirinya
tidak diterima dan tidak diperhatikan ketua lingkungan, misalnya dan masih
banyak lagi hal-hal lain yang membuat seseorang memilih tetap setia atau
berpaling dari Yesus.
C.
DIMENSI LAIN : AKU TAHU, SIAPA YANG TELAH KUPILIH
Perkataan
Yesus pada ayat 18a ini : Aku tahu, siapa yang telah Kupilih .....
bisa kita
pakai untuk menyatakan perihal panggilan Yesus kepada kita sebagai utusan
/ murid dan sebagai hamba-Nya (baca
penjelasan bagian A diatas).
Pertanyaannya
adalah :
Masihkah
kita lebih terpesona tawaran pekerjaan duniawi daripada tawaran Yesus
sebagai pekerja di ladangnya Tuhan?
Apa
respon kita ketika Yesus memilih dan memanggil kita sebagai utusan / murid
dan sebagai hamba-Nya?
Apakah
kita tidak mau membiarkan Tuhan berjalan didepan kita untuk menuntun
langkah kehidupan kita?
Mengapa
kita lebih senang menjadi murid dari guru-guru duniawi yang mengajarkan
falsafah dan prinsip dunia daripada menjadi murid Yesus yang mengajarkan
prinsip kasih Tuhan tak berkesudahan?
Apa
jawaban kita?
Sampaikan
kepada Tuhan Yesus dan kerjakan sampai tuntas dan tetap setia kepadaNya
hingga kita dijemput pulang ke rumah Bapa.
2
Timotius 4:7-8
Aku telah
mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku
telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran
yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada
hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang
yang merindukan kedatangan-Nya.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com