Rabu,
29 Mei 2019
KISAH
17:15,22-18:1
MAZMUR
148:1-2,11-14
YOHANES
16:12-15
Yohanes
Bacaan
Injil Yohanes hari ini melanjutkan tentang pekerjaan yang dilakukan Roh
Kudus yang diutus Yesus, setelah Yesus pergi ke Bapa.
Ada
beberapa hal dilakukan Roh Kudus
PERTAMA
ayat
13
Roh Kudus
akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran sebab Ia tidak berkata-kata dari
diriNya sendiri tetapi segala sesuatu yang didengarNya itulah yang akan
dikatakanNya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.
Jadi Roh
Kudus memberitakan :
a. semua
yang telah dikatakan Yesus
b.
hal-hal yang akan datang
KEDUA
ayat
14
Roh Kudus
akan memuliakan Aku sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya
daripadaKu.
Dari
beberapa pengalaman memberitakan Injil, ada fenomena menarik diperhatikan
yaitu : lebih diterima bicara tentang Yesus daripada bicara tentang
Roh Kudus di kalangan Katolik.
Mengapa
demikian?
Sepertinya
membicarakan Roh Kudus dihindari; mungkin apakah takut atau super
hati-hati ataukah ada kekhawatiran kebenaran siapa Roh Kudus itu?
Jangan-jangan
bukan Roh Kudus tetapi roh lain meski sering dikatakan bahwa Bunda Maria
pertama kali karismatik tetapi kecendrungan menghindari bicara tentang Roh
Kudus masih terjadi di sebagian umat Katolik.
Bacaan
Injil Yohanes minggu ini adalah jawabannya, terutama perkataan Yesus pada pasal
16.
Dikatakan
bahwa Yesus mengutus Roh Kudus. Jadi Roh Kudus yang memegang peranan penting
dalam kehidupan kita setelah Yesus pergi ke Bapa (hari kamis nanti kita rayakan
hari kenaikan Yesus).
Kita bisa
lihat bagaimana Roh Kudus mengubah Petrus dan para Rasul lainnya menjadi
berkobar iman percayanya kepada Yesus Kristus, justru setelah menerima
pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta (baca Kisah pasal 2).
Karya Roh
Kudus bisa dibaca sepanjang (isah para Rasul dan terus berkembang hingga saat
kni, bahkan seterusnya hingga akhir jaman.
Konsili
Vatican ke dua, gereja Katolik membuka pintu seluas-luasnya bagi umat Katolik
supaya membuka diri bagi Karya Roh Kudus yang telah berabad lamanya gereja
Katolik menutup diri.
Evangelisasi
terjadi dimana-mana dan karya Roh Kudus membahana di seluruh dunia. Kita harus
membiarkan Roh Kudus menjamah dan memasuki kehidupan kita
Dengan
mengalami Roh Kudus secara nyata, diharapkan ada transformasi pada diri kita
dan diharapkan menghasilkan buah-buah roh didalam kehidupan kerohanian
kita.
Gereja
katolik dikatakan ibaratnya raksasa yang sedang menggeliat dari tertidur, oleh
karena Roh Kudus dibatasi karyaNya.
Memang
masih banyak yang belum mau membiarkan dirinya dijamah Roh Kudus bukan hanya
umat saja, tetapi rohaniwan juga masih belum sepenuhnya menerima bagaimana
peranan Roh Kudus berkarya.
Semoga
keterbukaan hati kita menerima karya Roh Kudus yang dinyatakan dalam diri kita
semakin terbuka dan tidak diliputi keraguan lagi.
Ingat,
apa yang dikatakan Yesus tentang peranan Roh Kudus, jangan sampai kita takut
dan curiga.
Demikian
pula hendaknya kita tidak semena-mena mengatas-namakan Roh Kudus demi
kepentingan diri sendiri atau kepentingan komunitasnya.
Pekerjaan/karya
Roh Kudus senantiasa memuliakan Allah sebab Roh Kudus melakukan pekerjaan
sesuai kehendak Allah.
Yohanes
16:15
Segala
sesuatu yang Bapa punya adalah Aku punya sebab itu Aku berkata : Roh
Kudus akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya daripadaKu.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com