Selasa,
24 September 2019
EZRA
6:7-8,12,14-20
MAZMUR
122:1-5
LUKAS
8:19-21
Lukas
8:21
Yesus
menjawab mereka: "IbuKu dan saudara-saudaraKu ialah mereka, yang mendengarkan
Firman Allah dan melakukannya."
Ketika
Yesus diberitahu bahwa ibu dan saudara-saudara Yesus ada diluar dan ingin
bertemu dengan Yesus (Lukas 8:20 atau Matius 12:47), apa jawaban Yesus:
Matius
12:48
Jawab
Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu kepadaNya: "Siapa ibuKu?
siapa saudara-saudaraKu?"
Matius
12:47-48 seringkali dipakai pihak lain untuk mendeskreditkan umat katolik bahwa
Yesus mempunyai saudara artinya Ibu Yesus (=Bunda Maria) melahirkan anak lagi
selain Yesus; hal ini dipakai untuk mengcounter gereja Katolik yang menetapkan
Bunda Maria tetap perawan.
Biarkan
mereka mau bicara apa saja sebab yang terpenting adalah bagaimana kita memahami
hal-hal apa yang Yesus ajarkan dari bacaan Injil ini.
Yesus
menjelaskan bahwa siapa yang melakukan kehendak Bapa di Sorga adalah
saudara-saudaraNya dan ibuNya atau yang mendengarkan dan melakukan Firman Allah
(Lukas 8:21).
Matius
12:50
Sebab
siapapun yang melakukan kehendak BapaKu di sorga, dialah saudaraKu laki-laki,
dialah saudaraKu perempuan, dialah ibuKu.
Masing-masing
anggota keluarga kita harus melakukan kehendak Bapa di Sorga atau melakukan
Firman Allah untuk dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah, menjadi keluarga
Allah.
Matius
7:21
Bukan
setiap orang yang berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam Kerajaan
Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak BapaKu yang di sorga.
Pertanyaannya
adalah:
PERTAMA
Mengapa
kita harus melakukan kehendak Allah atau kehendak Bapa di sorga?
Sebab
masih banyak orang di kalangan umat kristiani yang tidak mau melakukan kehendak
Bapa di Sorga karena merasa menjadi beban berat baginya sehingga tidak bebas
dan tidak dapat melakukan kehendak/keinginan diri sendiri.
Mengapa
demikian?
Penyebabnya
adalah orang tersebut tidak mengasihi Allah sehingga kehendak dan perintah
Allah menjadi beban bagi dirinya dan beban itu dirasakannya berat.
Padahal
Firman Tuhan mengatakan:
1
Yohanes 5:2-3
Inilah
tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi
Allah serta melakukan perintah-perintahNya. Sebab inilah kasih kepada Allah,
yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintahNya. Perintah-perintahNya itu tidak
berat.
Artinya
jika kita mengasihi Allah maka kita akan melakukan perintahNya dan mau menuruti
semua kehendakNya.
Alasan
lain yang membuat banyak orang tidak mau melakukan kehendak Allah sebab tidak
percaya kehendak Allah itu baik bagi dirinya.
Ia
merasa setiap larangan Allah kepada kita itu ada sesuatu yang ditutupi Allah
sehingga kita dilarang begini dan begitu.
Padahal
Firman Tuhan mengatakan:
Mazmur
84:12
Sebab
Tuhan Allah adalah matahari dan perisai; kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia
tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela.
Coba
saja baca keseluruhan Firman Tuhan di Alkitab, maka kita dapatkan bahwa segala
sesuatu Allah lakukan untuk kepentingan dan kebaikan kita.
Yeremia
29:11
Sebab
Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu,
demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan
kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
KEDUA
Darimana
tahu kehendak Bapa di Sorga?
Kehendak
Bapa di Sorga kita ketahui dari Firman Allah yang tertulis di kitabsuci yang
disampaikan Roh Allah/ Roh Kudus
Kita
melakukan Firman Allah berarti kita melakukan kehendak Bapa di
Surga.
Harus
Ingat selalu bahwa :
Firman
Allah adalah makanan rohani buat roh kita, ini yang dikatakan Yesus.
Yohanes
4:34
Kata
Yesus kepada mereka: "MakananKu ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus
Aku dan menyelesaikan pekerjaanNya.
Begitupun
kita, hendaknya Firman Allah adalah makanan bagi roh kita.
Matius
4:4
Yesus
menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari
setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
KETIGA
Bagaimana
caranya agar kita mampu melakukan kehendak Bapa dari Firman Allah yang kita
ketahui?
Tentu
saja dari Roh Allah/Roh Kudus memampukan kita untuk memahami Sabda/Firman
Allah.
Yohanes
14:16-17
Aku
akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang
lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak
dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia.
Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam
kamu.
Roh
Allah/ Roh Kudus/Roh Kristus akan berdiam di dalam diri orang yang percaya
kepada Yesus Kristus
Yohanes
7:38
Barangsiapa
percaya kepadaKu, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya
akan mengalir aliran-aliran air hidup
Tetapi
dengan berjalannya waktu,
Roh
Allah tidak dapat bekerja di dalam diri orang yang membungkamkan Roh Allah demi
memuaskan keinginannya sendiri karena Allah memberikan kebebasan memilih untuk
membiarkan Roh Allah berdiam dalam dirinya ataukah menolak.
Roma
8:9
Tetapi
kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam
di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik
Kristus.
Demikian
ketiga pertanyaan ini mestinya menjadi suatu peringatan bagi kita agar tetap
setia melakukan kehendak Bapa di Surga dengan menjadi pelaku Firman.
Roh
Allah/Roh Kudus harus kita miliki dan berdiam di dalam diri kita sebab tanpa
Roh Allah/Roh Kudus maka kita tidak berdaya menjalano hidup ini.
Mazmur
51:13
Janganlah
membuang aku dari hadapanMu, dan janganlah mengambil rohMu yang kudus dari
padaku!
Daud
sadar akan hal ini sehingga beliau memohon agar Roh Allah tetap berdiam di
dalam dirinya.
Seseorang
tidak memberi makanan pada rohnya maka ia masih bisa hidup tetapi bila ia
kehilangan Roh Allah maka ia tidak dapat hidup karena imannya mati.
Roh
Allah dan Firman Allah sangat vital karena memberikan kekuatan agar dapat
menjalani hidup ini sesuai dengan kehendak Bapa di Surga.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com