BENAR
NICH IKUT YESUS
(Lukas
14:25-33)
Roma
13:8-10
Mazmur
112-1-2,4-5,9
Saudara/i
dalam Yesus Kristus,
Kakek
saya sering menyanyikan lagu :
***
mengikut Yesus, keputusanku
***
ku tak ingkar
***
tetap ku ikut walau sendiri
saat
itu saya masih kecil sekitar 9 tahun ikut bernyanyi bersama kakek.
syair lagunya singkat dan dinyanyikan berulangkali hingga kakek
menangis tersedu-sedu.
syair lagunya singkat dan dinyanyikan berulangkali hingga kakek
menangis tersedu-sedu.
saya
heran dan bertanya kenapa kakek menangis menyanyikan lagu ini.
kakek bercerita : sejak kecil orangtuanya meninggal dunia dan ia diasuh
oleh saudara ibunya.
kakek bercerita : sejak kecil orangtuanya meninggal dunia dan ia diasuh
oleh saudara ibunya.
dan merasa ada ketenangan. syair lagu diatas dinyanyikan sejak kecil
hingga 3 bulan sebelum akhirnya kakek meninggal dunia. ia sering berdoa
kepada Tuhan Yesus dan merasakan kehadiran Yesus yang menghiburnya.
setiap pagi, siang, malam, setiap hari kakek bernyanyi & berdoa dan
kakek sering bilang bahwa kita harus ikut Tuhan Yesus terus, dan
jangan sekali-kali kamu membuat Tuhan Yesus sedih sebab
Tuhan Yesus sangat baik telah menemani dan menolong kakek
sejak kecil sampe kakek sudah tua.
bukan
hanya pesan kakek saja yang menyentuh hati saya sebab figur
Pastor Carter,SCY yang membaptis saya waktu itu sangat membekas
di hati; tutur katanya lembut, meski sudah tua terlihat bersemangat,
gembira, dsn dekat dengan anak-anak.
Pastor Carter,SCY yang membaptis saya waktu itu sangat membekas
di hati; tutur katanya lembut, meski sudah tua terlihat bersemangat,
gembira, dsn dekat dengan anak-anak.
Pastor
Carter rajin mengunjungi rumah umat stasi meski tidak bisa
semuanya dikunjungi.
beberapa kali ia datang ke rumah saya dan makan bersama keluarga kami dan ia selalu menasehati agar rajin berdoa setiap hari dan ke gereja katolik.
apapun persoalan yang kamu hadapi, datanglah kepada Tuhan Yesus dan berdoalah !
semuanya dikunjungi.
beberapa kali ia datang ke rumah saya dan makan bersama keluarga kami dan ia selalu menasehati agar rajin berdoa setiap hari dan ke gereja katolik.
apapun persoalan yang kamu hadapi, datanglah kepada Tuhan Yesus dan berdoalah !
setiap
kali membaca perikop dari Injil Lukas 14:25-34 tentang :
segala sesuatu harus dilepaskan untuk mengikut Yesus, mengingatkan pengalaman masa kecil bersama kakek; bernyanyi, berdoa dan juga perhatian Pastor Carter.
segala sesuatu harus dilepaskan untuk mengikut Yesus, mengingatkan pengalaman masa kecil bersama kakek; bernyanyi, berdoa dan juga perhatian Pastor Carter.
mengikut
Yesus adalah bukanlah suatu pilihan tetapi suatu keputusan!!
suatu
pilihan bisa berubah sesuai situasi yang diinginkan.
misalnya : semula pilih A lalu ganti B memilih berdasarkan selera dan mood.
misalnya : semula pilih A lalu ganti B memilih berdasarkan selera dan mood.
itu
sebabnya Yesus mengingatkan bahwa sebelum memutuskan mengikut Dia maka pikirkan
dahulu. (baca
Lukas 14:28-32).
saat
pertama kali memutuskan percaya kepada Yesus, apakah terpikir percaya itu berarti juga mau mengikuti Yesus?
belum
tentu sampai sejauh itu yang kita pikirkan, apalagi di baptis sejak bayi. motivasi
awal percaya kepada Yesus masih sangat dangkal dan memerlukan waktu untuk
proses pertumbuhan iman.
sangat
disayangkan jika pemahaman mempercayai Yesus belum menunjukkan pertumbuhan iman
yang mendalam.
percaya kepada Yesus adalah awal dari iman kita mau bertumbuh dan
timbul kesadaran untuk menjalani hidup dengan mengikuti Yesus dalam arti
mau ikuti semua jalan dan kehendak Yesus.
percaya kepada Yesus adalah awal dari iman kita mau bertumbuh dan
timbul kesadaran untuk menjalani hidup dengan mengikuti Yesus dalam arti
mau ikuti semua jalan dan kehendak Yesus.
mengikuti Yesus itu seperi apa sih dan
bagaimana caranya supaya tetap setia mengikuti Yesus??
dari bacaan Injil hari ini kita diberitahu bahwa :
Lukas
14:33
tiap-tiap
orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya
dari segala miliknya, tidak dapat menjadi muridKu.
dari segala miliknya, tidak dapat menjadi muridKu.
ada
yang bilang begini, itu kan ditujukan kepada murid Yesus,
maksudnya ke 12 murid Yesus; bukan kepada kita.
(yach sama saja, yang percaya kepada Yesus adalah murid Yesus).
maksudnya ke 12 murid Yesus; bukan kepada kita.
(yach sama saja, yang percaya kepada Yesus adalah murid Yesus).
memang
motivasi awal di baptis pada umumnya sebatas percaya kepada Yesus dan kita
harus mengembangkan iman percaya kita. .
sampai
kapan, iman percaya kepada Yesus hanya didorong motivasi
minta Berkat Tuhan Yesus saja tetapi tidak mau menuruti kehendak-Nya
dan tidak mau mengenal Yesus secara mendalam
minta Berkat Tuhan Yesus saja tetapi tidak mau menuruti kehendak-Nya
dan tidak mau mengenal Yesus secara mendalam
padahal
sangat jelas Yesus berkata :
barangsiapa
tidak memikul salibnya dan mengikut Aku,
ia tidak dapat menjadi muridKu. (Lukas 14:27).
ia tidak dapat menjadi muridKu. (Lukas 14:27).
seringkali
salah dimengerti tentang salib dianggap sebagai penderitaan hidup padahal sesungguhnya salib berbicara tentang kematian dari hal-hal lahiriah bersifat
kedagingan.
artinya
kita harus melepaskan segala keinginan kedagingan yang mengikat diri kita sehingga sulit atau tidak mau kita lepaskan dan matikan.
sekali
lagi,
salib itu bukan penderitaan hidup! salib adalah melepaskan segala bentuk kedagingan yang mengikat hati, pikiran dan segenap diri kita.
salib itu bukan penderitaan hidup! salib adalah melepaskan segala bentuk kedagingan yang mengikat hati, pikiran dan segenap diri kita.
perjuangan
melepaskan kedagingan terus-menerus kita lakukan sampai kosong supaya dapat di
isi dan dikuasai oleh keinginan roh kita yang tunduk pada kehendak Tuhan.
2
Korintus 5:4,9
sebab
selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan,
karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama,
supaya yang fana itu ditelan oleh hidup. Sebab itu juga kami berusaha, baik
kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan
kepadaNya.
ada
banyak alasan menolak melepaskan keinginan kedagingan sebab merasakan
kenikmatannya dan jika pikiran belum mengalami perubahan / transpormasi oleh kebenaran Tuhan maka pasti tidak mau melepaskannya.
kenikmatannya dan jika pikiran belum mengalami perubahan / transpormasi oleh kebenaran Tuhan maka pasti tidak mau melepaskannya.
Roma
12:2
janganlah
kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan
budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik,
yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
jika
sudah terjadi pembaharuan pikiran maka perjuangan berikutnya melawan perasaan kita yang yang mudah bergejolak dan harus dikendalikan dan ditundukan.
Filipi
2:5,7-8)
hendaklah
kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga
dalam Kristus Yesus, melainkan telah mengosongkan diriNya sendiri, dan
mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia dan dalam keadaan
sebagai manusia, Ia telah merendahkan diriNya dan taat sampai mati, bahkan
sampai mati di kayu salib.
setelah
pikiran dan perasaan dikuasai maka keinginan kedagingan dapat diatasi bahkan dapat dipadamkan dan digantikan dengan keinginan roh kita karena kita mau
tunduk dan mau ikuti segala kehendak Tuhan.
Mazmur
112:1
Haleluya!
berbahagialah orang yang takut akan Tuhan, yang sangat suka
kepada segala perintahNya.
kepada segala perintahNya.
REFLEKSI
DIRI
sudahkah
aku mengosongkan diri dengan melepaskan keinginan diriku
mempertahankan milik-ku ; apakah berupa harta kekayaan duniawi yang
mengikat diriku dan menjauhkanku dari Tuhan ataukah keinginan duniawi
dan kedagingan yang membelenggu diriku dan hidupku.
mempertahankan milik-ku ; apakah berupa harta kekayaan duniawi yang
mengikat diriku dan menjauhkanku dari Tuhan ataukah keinginan duniawi
dan kedagingan yang membelenggu diriku dan hidupku.
Salam
Kasih,
Surya
Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com