Renungan
Harian 3 November 2015
MAAF
SAYA GA BISA DATANG
(Lukas
14:15-24)
Roma
12:5-16a
Mazmur
131:1-3
Saudara/i
dalam Yesus Kristus,
Menyaksikan
dinamika kehidupan dunia saat ini begitu carut-marut; disana-disini terjadi
pertikaian, keributan, kejahatan, sepertinya tidak takut lagi kepada Allah
tidak peduli akibat perbuatan dosa dan urusan neraka itu gimana nanti saja
bahkan ada yang bilang ga ada itu surga dan neraka demi mengejar ambisi dan
kenikmatan duniawi.
Allah
begitu mengasihi manusia dengan mengutus Yesus untuk menyelamatkan manusia
namun kenyataannya masih banyak orang tidak peduli keselamatan yang Yesus perjuangkan di Salib.
situasi
dan keadaan sekarang ini persis dengan perumpamaan tentang seorang yang
mengadakan perjamuan dan telah menyiapkan segala sesuatunya dengan mengundang
banyak orang.
Lukas
14:16-17
Yesus
berkata kepadanya:
ada
seorang mengadakan perjamuan besar dan ia mengundang banyak orang. menjelang
perjamuan itu dimulai, ia
menyuruh hambanya mengatakan kepada para undangan: marilah, sebab segala
sesuatu sudah siap.
JAMAN
PERJANJIAN LAMA
seorang
yang mengadakan perjamuan adalah Allah
hambanya adalah para nabi yang diutus.
hambanya adalah para nabi yang diutus.
para
undangan adalah bangsa Israel yang dipilih Allah.
ternyata
bangsa Israel menolak para nabi yang diutus Allah karena
mereka tidak menghormati dan menghargai keselamatan dari Allah.
mereka tidak menghormati dan menghargai keselamatan dari Allah.
kita
bisa baca sepanjang kitab keluaran, kitab bilangan dan kitab ulangan dimana
Allah mengutus nabi Musa dari Mesir menuju tanah terjanji yakni tanah kanaan
dan lihat perilaku bangsa Israel yang Allah katakan sebagai bangsa tegar
tengkuk!
perjamuan
besar disini menggambarkan tanah kanaan yang subur yang diberikan kepada bangsa
Israel tapi justru mereka mengkhianati Allah dengan menyembah berhala dan
ilah-ilah lain.
JAMAN
PERJANJIAN BARU
tuan
rumah marah ketika hambanya melaporkan bahwa para undangan (=bangsa Israel)
menolak datang ke perjamuan, kemudian ia menyuruh hambanya mengundang orang-orang yang miskin,
cacat, lumpuh, buta.
Lukas
14:21
maka
kembalilah hamba itu dan menyampaikan semuanya itu kepada tuannya lalu
murkalah tuan rumah itu dan berkata kepada hambanya:
Lukas
14:23
Pergilah
dengan segera ke segala jalan dan lorong kota dan bawalah ke mari orang-orang
miskin dan orang-orang cacat dan orang-orang buta dan orang-orang lumpuh. Lalu
kata tuan itu kepada hambanya: Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan
paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh
oleh
karena bangsa Israel menolak para nabi maka Allah mengutus Yesus untuk
menyelamatkan mereka dan ternyata tetap menolak Sang Mesias / Yesus.
Allah
memanggil bangsa lain karena bangsa Israel menolak Yesus yang justru
kedatangan-Nya yang pertama ke dunia:
1)
menebus manusia dengan darah-Nya
Roma 6:23
sebab upah dosa ialah maut; tetapi
karunia Allah ialah hidup yang kekal
dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
2)
mengampuni dosa manusia
Roma 3:23
semua orang telah berbuat dosa dan
telah kehilangan kemuliaan Allah.
3)
memulihkan hubungan manusia dan
Allah, memanggil-Nya: Abba Bapa.
Galatia 4:6
kamu adalah anak maka Allah telah
menyuruh Roh AnakNya ke dalam hati
kita yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
4)
mengaruniakan damai sejahtera
Roma 5:1
kita yang dibenarkan karena iman,
kita hidup dalam damai sejahtera
dengan Allah oleh karena Tuhan kita,
Yesus Kristus.
namun
anehnya semua yang diundang menolak menghadiri perjamuan
dengan berbagai alasan yang dibuat-buat.
dengan berbagai alasan yang dibuat-buat.
Pertama
berhubungan
dengan urusan duit
Lukas
14:18
tetapi
mereka bersama-sama meminta maaf. yang pertama berkata kepadanya: aku telah
membeli ladang dan aku harus pergi melihatnya; aku minta dimaafkan.
Kedua
berhubungan
dengan urusan pekerjaan
Lukas
14:19
yang
lain berkata: aku telah membeli lima pasang lembu kebiri dan aku harus pergi
mencobanya; aku minta dimaafkan.
Ketiga
berhubungan
dengan urusan keluarga
Lukas
14:20
yang
lain lagi berkata: aku baru kawin dan karena itu aku tidak dapat datang.
di
jaman sekarang ini juga masih banyak orang "menolak datang" ke
perjamuan Allah karena lebih mementingkan urusan pribadi seperti yang disebut
diatas : urusan
duit, pekerjaan, dan keluarga.
jargon
orang berdalih / cari alasan :
maaf
ya, saya ga bisa datang karena ada urusan ...... ke 3 alasan diatas!!!
percaya
sih Yesus adalah Mesias dan menyelamatkan kita dari alam maut tetapi lebih sulit
menolak ke-3 urusan tersebut daripada menolak datang kepada Allah.
coba
direnungkan firman Tuhan berikut ini bagi orang yang bernafsu mencari dan
mengumpulkan harta dunia.
Matius
16:26
apa
gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? dan apakah
yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
Tuhan
adalah Kasih namun jangan lupa Tuhan adalah Hakim Agung.
Kedatangan
Yesus kedua kalinya adalah sebagai Hakim Agung yang mengadili dan menghukum
manusia berdasarkan perbuatan yang dilakukannya selama hidup di dunia
ini.
Matius
13:30
biarkanlah
keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. pada waktu itu aku akan berkata
kepada para penuai: kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas
untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku.
hendaknya
kita tidak menolak undangan Allah dalam bentuk apapun sebab dengan demikian
kita menghormati dan menghargai Allah yg telah menyiapkan perjamuan besar untuk
makan-minum bersama dengan kita.
perjamuan
disini menyangkut tentang keselamatan dan wujudnya dalam
suatu perjamuan Ekaristi.
suatu perjamuan Ekaristi.
dengan
makan-minum bersama saudara seiman dalam perjamuan kudus Ekaristi maka ada
persekutuan antara sesama dan persekutuan dengan Aĺlah.
REFLEKSI
DIRI
bersediakah
aku kumpul bersama dalam satu perjamuan kudus bersama Allah?
bersediakah
aku menerima undangan dari Allah melakukan tugas perutusan dan pelayanan dengan
mengadakan perjamuan bersama saudara seiman dan kepada sesama lainnya.
Salam
Kasih,
Surya
Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com