Renungan
Harian 19 November 2015
Oohh
YERUSALEM
(Lukas
19:41-44)
1
Makabe 2:15-29
Mazmur
50:1-2,5-6,14-15
Saudara/i
dalam Yesus Kristus,
Yerusalem adalah salah satu kota yang unik di dunia sebab di kota ini menjadi tempat bersejarah umat Kristen, agama Yahudi, dan agama Islam.
menurut
beberapa sumber dari ahli-ahli sejarah dan juga dari Alkitab dikatakan bahwa di
kota Yerusalem terdapat :
1)
gereja makam kudus berada di tengah sejarah perjalanan Yesus memanggul kayu
salib menuju bukit golgota yang dikenal sebagai jalan kesengsaraan Yesus (via
dolorosa) dan Ia mengalami kematian, dan kebangkitan. (Injil
Matius,Markus,Lukas, dan Yohanes)
2)
tembok ratapan yang merupakan bagian dari dinding yang tersisa dari bangunan
Bait Allah yang dibangun oleh raja Salomo dengan kerajaan yang megah dan
termahsyur.
(baca
1 raja-raja pasal 6 sd pasal 10)
orang
Yahudi meyakini tembok ratapan adalah bagian dari ruangan Maha Kudus Bait Allah
dan mempercayai sebagai lokasi tempat Abraham mengorbankan anaknya Ishak.
3)
Masjid al-Aqsa diyakini agama Islam sebagai tempat suci ketiga setelah masjidil
Haram di Mekkah, dan masjid Nabawi di Madinah.
umat
muslim meyakini Nabi Muhamad ke Yerusalem dari Mekkah ketika dalam perjalanan
isra miraj bersholat di masjid al-aqsa di Yerusalem ini.
itu
sebabnya kota Yerusalem ini sangat terkenal sejak raja Daud dan puncak kejayaan
dari raja Salomo bahkan dalam Injil dapat kita ketahui :
Yesus
menangisi Yerusalem karena keprihatinan terhadap kota Yerusalem dan dicatat
Injil Lukas sebanyak 4 kali :
Lukas
19:41-44, Lukas 23:20-24
Lukas
13:31-35, Lukas 21:20-24
penduduk
Yerusalem menolak diriNya sebagai Mesias dan menyalibkanNya. mengapa
demikian ?
mereka
mengharapkan Mesias adalah sosok pahlawan (seperti raja Daud) yang mampu
membebaskan negeri mereka dari jajahan bangsa Romawi.
Lukas
24:21a
padahal
kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yang datang untuk membebaskan bangsa
Israel ...
ibu
Yohanes dan Yakobus juga berharap kelak kemudian hari kedua anaknya mnjadi
tangan kanan/kiri Yesus
Matius
20:20-21
datanglah
ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud di
hadapanNya untuk meminta sesuatu kepadaNya. kata Yesus: "Apa yang
kaukehendaki?" jawabnya: "berilah perintah, supaya kedua anakku ini
boleh duduk kelak di dalam KerajaanMu, yang seorang di sebelah kananMu dan yang
seorang lagi di sebelah kiriMu."
bahkan
para murid meributkan siapa yang terbesar diantara mereka dengan harapan
menjadi wakil Yesus kemudian hari bila Yesus jadi raja dan membangun kerajaan
dunia dengan bala tentara.
Markus
9:33-34
tibalah
Yesus dan murid-muridNya di Kapernaum. ketika Yesus sudah di rumah, Ia bertanya
kepada murid-muridNya: "apa yang kamu perbincangkan tadi di tengah
jalan?" tetapi mereka diam, sebab di tengah jalan tadi mereka
mempertengkarkan siapa yang terbesar di antara mereka.
Yesus
sangat prihatin kepada penduduk Yerusalem yang seharusnya mendapat kesempatan
untuk mengalami hidup damai sejahtera.
Lukas
19:41-42
ketika
Yesus telah dekat dan melihat kota Yerusalem, Ia menangisinya, kataNya: wahai,
betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk
damai sejahteramu! tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu.
namun
akibat kedegilan hati mereka maka keprihatinan Yesus nanti terbukti pada
akhirnya sekitar tahun 70 masehi kota Yerusalem dihancurkan oleh bala tentara
Titus.
Lukas
19;43-44
sebab
akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu
mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan, dan mereka akan
membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak
akan membiarkan satu batupun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau
tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau."
mereka
berharap datangnya Mesias atau JuruSelamat padahal Mesias sudah datang dalam
diri Yesus namun mereka tidak tahu sebab telah menolak Yesus.
jika
saja mereka tahu dan menerima Yesus maka damai sejahtera akan mereka alami
namun sayang akibatnya sampai sekarang kota Yerusalem tidak damai sejahtera
karena terjadi perang, kekacauan dan keributan.
demikian
juga hendaknya,
jangan
sampai orang percaya kepada Yesus justru menolak jalan hidup yang ditunjukkan
Yesus karena memilih jalan dunia yang menyesatkan.
Yohanesb15:6
kata
Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. tidak ada
seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
sedangkan
orang yang belum percaya kepada Yesus, suatu hari nanti berbalik mempercayai
Yesus dan mau hidup seturut jalan kebenaran dan jalan hidup yang ditunjukkan
Yesus kepadanya.
sungguh
sangat disayangkan bangsa Israel yang dipilih Allah justru tersesat dan
mengalami kehancuran sedangkan bangsa lain mengalami keselamatan.
secara
individu, apakah kita orang percaya kepada Yesus tidak mau belajar dari
kesalahan bangsa Israel dan mau mencontoh sikap tegar tengguk mereka.
kalau
mau diselamatkan dari alam maut maka ikuti jalan kebenaran dan hidup yang
diajarkan Yesus.
kita
tahu bahwa kita harus percaya, taat melakukan kehendak dan perintah Tuhan
hingga setia sampai mati maka kita beroleh keselamatan dan hidup kekal di sorga
rumah Bapa.
maka
tergenapilah syair lagu dibawah ini di dalam diri kita :
oh
Yerusalem kota mulia
hatiku
rindu kesana
tak
lama lagi Tuhanku datanglah
bawa
saya maauk sana
tiap
langkahku diatur oleh Tuhan
dan
tangan kasihNya menopangku
di
tengah gelombang dunia menakutkan
hatiku
tetap tenang teduh
tiap
langkahku
ku
tahu Tuhan yang pimpin
ke
tempat tinggi ku dihantarNya
hingga
sekali nanti aku tiba
di
rumah Bapa Surga yang kekal
REFLEKSI
DIRI
rindukanlah
Yerusalem baru yakni Surga supaya suatu hari nanti berada disana.
berkemaslah
dan bersiap-sedialah untuk meninggalkan dunia ini menuju rumah abadi yang telah
disediakan Yesus.
Yohanes
14:2-4
di
rumah BapaKu banyak tempat tinggal. jika tidak demikian, tentu Aku
mengatakannya kepadamu. sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat
bagimu. dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat
bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatKu, supaya di tempat
di mana Aku berada, kamupun berada. dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke
situ.
Salam
Kasih,
Surya
Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com