Renungan
Harian 2 November 2015
MENDOAKAN
(2
Makabe 12:43-46)
1
Korintus 15:12-34
Yohanes
6:37, pasal 4
Mazmur
130:1-8
Saudara/i
dalam Yesus Kristus,
Banyak
orang minta didoakan padahal ia sendiri seharusnya
bisa berdoa namun seringkali tidak yakin kekuatan doanya.
bisa berdoa namun seringkali tidak yakin kekuatan doanya.
Yakobus
5:16b
...
doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan,
sangat besar kuasanya
sangat besar kuasanya
mungkin
putus-asa sudah sekian lama ia berdoa namun belum terkabul doanya sehingga ia
minta orang lain mendoakan dirinya dengan
harapan doanya terkabul
harapan doanya terkabul
mungkin
ia merasa tidak layak karna ada dosa yang belum mau dilepaskan dan minta
pengampunan dari Tuhan.
1
Yohanes 3:21-22
saudara-saudaraku
yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai
keberanian percaya untuk mendekati Allah, dan apa saja yang kita minta, kita
memperolehnya dari padaNya,
karena kita menuruti segala perintahNya dan berbuat apa yang
berkenan kepadaNya.
karena kita menuruti segala perintahNya dan berbuat apa yang
berkenan kepadaNya.
tahu
sih, tidak boleh ragu-ragu berdoa tapi entah kenapa kalau melihat orang lain
yang memiliki karunia doa dan sudah banyak orang doanya terkabul jika orang
tersebut yang berdoa.
memang
tidak ada yang salah bila kita minta didoakan orang lain
namun kita harus belajar meyakini bahwa doa kita juga Tuhan dengar
dan kabulkan.
namun kita harus belajar meyakini bahwa doa kita juga Tuhan dengar
dan kabulkan.
Hari
ini dalam kalender liturgi katolik diperingati sebagai hari mendoakan arwah
orang beriman.
sebagai
orang beriman saling mendoakan agar saling menguatkan.
Yakobus
5:16a
hendaklah
kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan,
supaya kamu sembuh ..
supaya kamu sembuh ..
mendoakan
arwah orang beriman juga termasuk perbuatan mulia sebab kita mendoakan agar
arwah orang beriman itu diampuni Tuhan dan semoga Tuhan berkenan menerima di
rumah-Nya Sorga
terkadang
orang beriman katolik masih terpengaruh kebiasaan
tradisi
leluhur; setelah mendoakan arwah keluarganya maka biasanya sekalian
minta kepada arwah keluarganya itu supaya memberi rejeki dan
melindungi mereka yang hidup apalagi arwah tersebut orangtuanya.
leluhur; setelah mendoakan arwah keluarganya maka biasanya sekalian
minta kepada arwah keluarganya itu supaya memberi rejeki dan
melindungi mereka yang hidup apalagi arwah tersebut orangtuanya.
aneh
tapi nyata,
malah
minta didoakan dari arwah dari orangtua atau dari arwah kakek supaya Tuhan
memberi rejeki bagi yang masih hidup padahal justru yang masih hidup harus
berdoa kepada Tuhan agar mengampuni arwah tersebut dan diterima disisi
Tuhan.
Yesaya
8:19
apabila
orang berkata kepada kamu: "mintalah petunjuk kepada arwah dan roh-roh
peramal yang berbisik-bisik dan komat-kamit," maka jawablah:
"bukankah
suatu bangsa patut meminta petunjuk kepada allahnya? Atau haruskah mereka
meminta petunjuk kepada orang-orang mati bagi orang-orang hidup?"
kenapa
ya manusia mengejar kekayaan terus-menerus sehingga masih banyak yang bertanya
kepada arwah tentang rejekinya; biasanya pakai nazar bila nanti dipenuhi
permintaannya.
kelihatannya
tidak percaya kepada hal seperti itu tapi masih ada orang katolik bernazar
sesuatu jika doa / permintaan terkabul maka ia berjanji akan begini dan akan
begitu setiap tahun akan sambangi atau ziarah.
coba
kita baca dulu kitab Makabe yang menjelaskan bagaimana prajurit2 yang tewas di
medan pertempuran ternyata menyimpan jimat di tubuhnya.
2
Makabe 12:40
astaga,
pada tiap-tiap orang yang mati itu mereka temukan di bawah jubahnya sebuah
jimat dari berhala-berhala kota Yamnia. Dan ini
dilarang bagi orang-orang Yahudi oleh hukum Taurat maka menjadi jelaslah bagi semua orang mengapa orang-orang itu gugur.
dilarang bagi orang-orang Yahudi oleh hukum Taurat maka menjadi jelaslah bagi semua orang mengapa orang-orang itu gugur.
dari
jaman dulu sudah dilarang pakai jimat, bertanya kepada arwah, atau tanya kepada
peramal / paranormal namun tetap saja dilanggar.
hal
ini disebabkan keinginan manusia memperoleh kekayaan,
seperti yang sudah dijelaskan diatas.
seperti yang sudah dijelaskan diatas.
segala
sesuatu yang meminta apapun kepada arwah atau
roh lainnya yang bukan Roh Allah adalah perbuatan yang dilarang
dan dikategorikan : Berhala !
roh lainnya yang bukan Roh Allah adalah perbuatan yang dilarang
dan dikategorikan : Berhala !
dalam
konteks mendoakan arwah maka ajaran katolik memperbolehkan meski ditolak oleh
ajaran kristen non katolik.
terjadi
perdebatan sengit sebab mereka tidak mengakui kitab Makabe
dan juga kitab deuterokanonika lainnya.
dan juga kitab deuterokanonika lainnya.
berdasarkan
salah satu referensi dari beberapa ayat kitab Makabe :
2
Makabe 12:42
merekapun
lalu mohon dan minta, semoga dosa yang telah dilakukan itu dihapus semuanya.
Tetapi Yudas yang berbudi luhur memperingatkan khalayak ramai, supaya
memelihara diri tanpa dosa, justru oleh karena telah mereka saksikan dengan
mata kepala sendiri apa yang sudah terjadi oleh sebab dosa orang-orang yang
gugur itu.
2
Makabe 12:43,45
kemudian
dikumpulkannya uang di tengah-tengah pasukan. Lebih kurang dua ribu dirham
perak dikirimkannya ke Yerusalem untuk mempersembahkan korban penghapus dosa.
Ini sungguh suatu perbuatan yang sangat baik dan tepat, oleh karena Yudas
memikirkan kebangkitan. Lagipula Yudas ingat bahwa tersedialah pahala yang amat
indah bagi sekalian orang yang meninggal dengan saleh. Ini sungguh suatu
pikiran yang mursid dan saleh. Dari sebab itu maka disuruhnyalah mengadakan
korban penebus salah untuk semua orang yang sudah mati itu, supaya mereka
dilepaskan dari dosa mereka.
maka
gereja katolik mengajarkan bahwa adanya "Pulgatory" atau "api
penyucian" bagi orang beriman yang belum diterima disisi Tuhan karena
masih ada dosa yang belum diakui pada saat kematian.
dan
kita yang masih hidup berdoa bagi arwah orang beriman tersebut kepada Kerahiman
Tuhan agar mengampuninya
Mazmur
130;1-3
dari
jurang yang dalam aku berseru kepadaMu, ya Tuhan!
Tuhan,
dengarkanlah suaraku!
biarlah
telingaMu menaruh perhatian kepada suara permohonanku.
jika
Engkau, ya Tuhan, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang
dapat tahan?
terlepas
dari pro dan kontra tentang mendoakan arwah orang beriman maka sebetulnya tidak
ada salahnya kita mau mendoakan orang; yang masih hidup maupun yang sudah
meninggal.
renungan
kita hati ini lebih baik tidak membahas tentang doktrin dan teologi sebab bukan
ranah kita orang awam, biarlah pakar2 dari kaum klerus atau rohaniwan yang
merumuskannya.
REFLEKSI
DIRI
mintalah
kepada Tuhan Allah
segala
yang kita butuh untuk hidup layak dan jangan meminta kepada
roh lain atau ilah-ilah lain.
roh lain atau ilah-ilah lain.
berdoalah
senantiasa dan kita saling mendoakan sesama orang beriman selama masih hidup di
dunia ini.
doakanlah
arwah orang beriman supaya diterima di sisi Tuhan dan
beroleh hidup kekal di Sorga.
beroleh hidup kekal di Sorga.
Salam
Kasih,
Surya
Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com