Jumat, 12 Februari 2016
Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah
supaya engkau membuka
belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk,
supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk....
belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk,
supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk....
(Yesaya 58:6)
Saat ini kita memasuki masa puasa
selama 40 hari; seperti yang pernah dilakukan Yesus di padang gurun sebelum
memulai KaryaNya untuk memberitakan Injil Kerajaan Allah dan untuk
menyelamatkan manusia.
Tujuan kita berpuasa dari kacamata
sebagai umat :
1) mengenang bagaimana pengorbanan
Yesus menebus kita dari alam maut.
2) intropeksi diri sejauh mana
perjalanan iman kita kepada Yesus.
3) mengevaluasi apa yang sudah kita
kerjakan dalam tugas perutusan dan pelayanan.
Kita harus fokus pada makna/tujuan
berpuasa dan bagaimana kita mewujudkannya dalam sikap dan perbuatan di dalam
hidup kita.
Kita seharusnya sudah memahami tentang
tatacara atau mekanisme berpuasa; apakah mau berpuasa setiap Rabu dan Jumat
atau berpantang saja ataukah mau berpuasa selama 40 hari.
Sekali lagi, motivasi dan tujuan kita
berpuasa adalah hal utama yang harus ditanamkan dalam pikiran dan hati kita
agar supaya Tuhan berkenan.
Jangan sampai Tuhan tidak berkenan pada
puasa yang kita lakukan, seperti yang terjadi pada bangsa Israel.
Yesaya 58:6-7
Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah
supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali
kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk,
supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu
orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang,
supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap
saudaramu sendiri!
Puasa yang seperti ini yang Tuhan
kehendaki agar kita juga melakukannya, yaitu :
1) memperjuangkan keadilan dan
melepaskan yang terbelenggu kelaliman
2) menolong orang yang teraniaya
3) bermurah hati kepada orang yang
lapar dan miskin
Dan Tuhan Allah mengatakan : jika kita
berpuasa dan melakukan perbuatan seperti yang dikatakanNya maka DIA akan
memberkati kita.
Yesaya 58:8-9a
Pada waktu itulah terangmu akan merekah
seperti fajar dan lukamu akan pulih dengan segera; kebenaran menjadi barisan
depanmu dan kemuliaan Tuhan barisan belakangmu. Pada waktu itulah engkau akan
memanggil dan Tuhan akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia
akan berkata: Ini Aku!
JADI,
Seharusnya kita melakukan segala
sesuatu hendaknya sesuai dengan kehendak Tuhan Allah dan bukan berdasarkan apa
yang ingin kita lakukan tetapi tidak berkenan bagiNya.
Dalam hal ini yang dibahas dalam bacaan
pertama dan bacaan Injil hari ini adalah tentang berpuasa yang benar dan kapan
waktunya kita berpuasa.
Matius 9:14-15
Datanglah murid-murid Yohanes kepada
Yesus dan berkata: "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi
murid-muridMu tidak?" Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah
sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka?
Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu
itulah mereka akan berpuasa.
Namun, hal yang serupa hendaknya
diterapkan juga kepada hal-hal lain yang berkaitan dengan kegiatan kerohanian,
seperti misalnya dalam kegiatan pelayanan di komunitas rohani.
Hendaknya melakukan kegiatan pelayanan
sesuai dengan kehendak Tuhan dengan berpuasa, berdoa, dan bersaat teduh memohon
hikmat Tuhan tentang hal-hal apa saja yang Tuhan kehendaki untuk kita
kerjakan.
Mari, dalam kesempatan kita berpuasa
yang membajak hati dan pikiran kita agar mampu menemukan makna terdalam dari
penghayatan iman kita kepada Yesus.
REFLEKSI DIRI
Apakah aku telah menemukan makna
terdalam dalam berpuasa dan apakah telah sesuai dengan yang dikehendaki Tuhan
dan berkenan bagiNya?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ =============
Kalender Liturgi Katolik
Hari Sesudah Rabu Abu
Warna Liturgi : Abu
Yesaya 58:1-9a
Mazmur 51:3-6,18-19
Matius 9:14-15
BcO : Keluaran 2:1-22
============= ☆☆☆ =============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com