Senin, 22 Februari 2016
Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan
Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang
kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.
(Matius 16:19)
Hari ini gereja khatolik memperingati
Rasul Petrus, murid utama Yesus sebagai penerima takhta gereja Santo Petrus di
Vatican.
Rasul Petrus menerima kunci Kerajaan
Sorga yang diberikan Yesus kepadanya untuk menggembalakan umat.
Yohanes 21:17
Kata Yesus kepadanya untuk ketiga
kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka
sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah
engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepadaNya: "Tuhan, Engkau tahu
segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus
kepadanya: "Gembalakanlah domba-dombaKu.
Perjuangan Petrus sungguh luar biasa
dalam menggembalakan umat kristiani yang dikejar-kejar akan dibunuh dan juga
mengalami intimidasi dari ahli taurat dan kaum farisi atau dari penguasa
setempat dimana mereka memberitakan Injil.
Kita bisa baca di kitab Kisah para
Rasul bagaimana situasi dan kondisi jemaat mula-mula dan bagaimana mengatas
ujian iman yang sangat berat sebab nyawa bisa melayang.
Situasi kita di saat ini jauh lebih
baik dimana kita bisa beribadah ekaristi tanpa ketakutan adanya ancaman dan
dengan bebas kita bisa mengadakan pertemuan seminar dan kegiatan rohani lainnya
di Paroki kita masing-masing.
Problem kita saat ini adalah bagaimana
membawa umat agar menjalani hidup sesuai dengan kehendak Tuhan.
Tantangannya adalah gaya hidup
hedonisme yang mengejar kesenangan duniawi adalah prioritas utama hidupnya dan
mengabaikan kehidupan rohani yang berfokus pada Tuhan dan kebenaranNya
Rasul Petrus menasehati kita tentang
bagaimana menggembalakan umat.
1 Petrus 5:2
Gembalakanlah kawanan domba Allah yang
ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak
Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian
diri.
Sebagai awam, kita menggembalakan umat
di komunitas rohani, di lingkungan, di wilayah, dimana kita tinggal.
Tidak mudah melakukan tugas gembala
sebab membutuhkan kesabaran dan pengorbanan diri demi memenangkan jiwa umat
yang kita gembalakan.
Tanya saja kepada ketua lingkungan,
koordinator seksi/kategorial di paroki, ketua dewan paroki, dsbnya.
Kita perlu menjaga sikap dan menjadi
teladan bagi umat yang digembalakan dan memerlukan hikmat, bijaksana, serta
lemah lenbut ketika sedang melayani.
1 Petrus 5:3
Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu
mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu
menjadi teladan bagi kawanan domba itu.
Menjalankan tugas pastoral bagi imam
tidaklah mudah; menguras energi dan banyak pengorbanan diri, seringkali mau
istirahat saja tidak sempat sebab umat minta dilayani berbagai keperluan.
Yesus juga mengalami hal serupa dimana
IA terpaksa menyingkir ke tempat yang sunyi untuk bersaat teduh dan istirahat
setelah sepanjang hari melayani banyak orang.
Matius 14:23
Setelah orang banyak itu disuruhNya
pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah
malam, Ia sendirian di situ.
Tidak semua orang mampu memimpin dan
menggembalakan umat di komunitas rohani; mesti ada talenta dan karunia Tuhan
yang menyertainya sebab kita tak akan mampu jika menggunakan kekuatan
sendiri.
Belum lagi bila berhadapan umat yang
menjengkelkan dan mengusik diri kita maka selain kesabaran, hati kita harus
memaafkan dan mengampuni mereka.
Dan masih buanyak lagi dinamika di
dalam menggembalakan umat di setiap komunitas rohani dimana penyangkal diri dan
memikul salib adalah bagian yang paling tidak mengenakkan yang mau tidak mau
harus ditanggung.
REFLEKSI DIRI
Apakah aku telah siap menggembalakan
umat di suatu komunitas rohani sebagai bagian dari tugas perutusan kita?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ =============
Kalender Liturgi Katolik
Pesta Takhta St.Petrus
Warna Liturgi : Putih
1 Petrus 5:1-4
Mazmur 23:1-6
Matius 16:13-19
BcO : Kisah 11:1-18
============= ☆☆☆ =============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com