Rabu, 17 Februari 2016
Sebab seperti Yunus menjadi tanda untuk
orang-orang Niniwe, demikian pulalah Anak Manusia akan menjadi tanda untuk
angkatan ini.
(Lukas 11:30)
Menurut beberapa pendapat dari berbagai
kalangan mengatakan bahwa dunia saat ini semakin jahat dan sikap hidup
hedonisme menguasai kehidupan.
Secara kasat mata, ada benarnya juga
sebab setiap hari kita mendengar dan membaca berita tentang perampokan,
pembunuhan, narkoba, korupsi, dsbnya.
Bukan hanya kejahatan di masyarakat
tetapi kejahatan dan kekerasan di dalam rumah atau di keluarga sering
terjadi.
Sifat dan sikap orang sepertinya
cenderung tidak peduli kepada orang lain dan berbuat sesuai keinginannya dan
sebagian ada yang tidak takut kepada Tuhan sebab lebih memilih menuruti
kepentingan diri sendiri daripada menuruti kehendak Tuhan.
Situasi sekarang ini mungkin tidak
lebih baik dari situasi di jaman nabi Yunus, khususnya di kota Niniwe.
Yunus 1:1-2
Datanglah firman Tuhan kepada Yunus bin
Amitai, demikian: "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu,
berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepadaKu."
Namun raja dan penduduk Niniwe mau
mendengar peringatan Allah melalui Yunus dan mau memperbaiki sikap hidup mereka
yang jahat dengan bertobat dan kembali menempuh hidup menurut ketetapan Allah
sehingga mereka diampuni Allah.
Yunus 3:4-6
Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu
sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru: "Empat puluh hari lagi, maka
Niniwe akan ditunggangbalikkan." Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu
mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak,
mengenakan kain kabung. Setelah sampai kabar itu kepada raja kota Niniwe, turunlah
ia dari singgasananya, ditanggalkannya jubahnya, diselubungkannya kain kabung,
lalu duduklah ia di abu.
Daud melakukan perbuatan dosa yaitu
berzinah dengan Batsyeba dan juga merencanakan pembunuhan suami Batsyeba
(=Uria).
Ketika Daud ditegur oleh Natan atas
perbuatannya tersebut diatas, lalu Daud menyesal dan mengakui perbuatan dosanya
serta memohon ampun kepada Tuhan Allah.
Mazmur 51:3-4
Kasihanilah aku, ya Allah, menurut
kasih setiaMu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmatMu yang besar! Bersihkanlah
aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
Injil hari ini, Yesus mengingatkan
bangsa Israel atas kedegilan hati mereka yang tidak mau percaya kepada Yesus
adalah Mesias meski sudah melihat langsung mukjizat yang Yesus lakukan dan
sudah mendengar pengajaran Yesus.
Lukas 11:29
Ketika orang banyak mengerumuniNya,
berkatalah Yesus: "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat. Mereka
menghendaki suatu tanda, tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain
tanda nabi Yunus.
Sekalipun mereka sudah diberikan :
tanda nabi Yunus yaitu tanda pertobatan penduduk kota Niniwe dan tanda tentang
Anak Manusia yaitu mukjizat dan kabar sukacita Injil Kerajaan Allah,
namun tetap saja mereka tidak mau
bertobat dan tetap menolak Yesus.
Bagaimana dengan anda?
Semoga sikap kekerasan hati bangsa
Iarael menjadi suatu peringatan bagi kita agar mau dibentuk dan seturut dengan
kehendak Tuhan.
REFLEKSI DIRI
Apakah aku membuka hati dan mau
menerima teguran dan segera bertobat dari kesalahan dan dosa seperti penduduk
Niniwe bertobat ?
Salam Kasih,
Surya Darma
============= ☆☆☆ =============
Kalender Liturgi Katolik
Hari Biasa Pekan 1 Prapaskah
Warna Liturgi : Ungu
Yunus 3:1-10
Mazmur 51:3-4,12-13,18-19
Lukas 11:29-32
BcO : Keluaran 10:21-11:10
============= ☆☆☆ =============
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com