SABTU, 27 JANUARI 2018
2 SAMUEL 12:1-7a,11-17
MAZMUR 51:12-17
MARKUS 4:35-41
Markus 4:40
Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Mengapa kamu
begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"
Takut dan tidak percaya, saling berkaitan dan setiap orang pasti
pernah takut sebab ia tidak percaya kemampuan dirinya mampu mengatasi sesuatu
yang ditakutinya.
Murid-murid Yesus ketakutan melihat perahu mereka dipenuhi air
karena diterjang ombak yang dahsyat.
Markus 4:37
Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur
masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
Hal ini disebabkan mereka tidak mampu mengatasi persoalan air
menggenangi perahu dan akibatnya akan tenggelam.
Orang yang takut akan membayangkan mengalami bencana meskipun
belum tentu terjadi seperti yang dibayangkan.
Bagaimana dengan orang yang takut kepada Tuhan?
Sebetulnya kurang tepat dikatakan takut kepada Tuhan tetapi yang
benar adalah tunduk kepada Tuhan.
Takut kepada Tuhan mengarah kepada pandangan negatif bahwa kita
terpaksa menuruti peraturan/perintahTuhan sebab bila tidak mematuhiNya maka
Tuhan akan menghukum kita.
Tunduk kepada Tuhan mengarah kepada pandangan positif bahwa
Tuhan menetapkan suatu peraturan/perintah pasti bertujuan untuk kebaikan
sehingga kita mau mematuhiNya.
Dalam perumpamaan tentang talenta dimana hamba yang diberi satu
talenta berpandangan negatif terhadap tuannya sehingga ia takut akan dihukum
bila ia memakai talenta tersebut.
Matius 25:24-25
Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan
berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang
menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di
mana tuan tidak menanam. Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan
talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!
Demikian juga terjadi pada orang yang berpandangan negatif bahwa
Tuhan tidak akan menolong karena dia orang berdosa sehingga ia tidak yakin atau
tidak percaya Tuhan mau menolongnya.
Yang terjadi pada murid-murid Yesus justru hal sebaliknya.
Mereka beranggapan Yesus tidak peduli perahu mereka akan
tenggelam padahal mereka tahu Yesus pasti sanggup atasi bencana yang akan
terjadi.
Markus 4:38
Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di
sebuah tilam. Maka murid-muridNya membangunkan Dia dan berkata kepadaNya:
"Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
Bukankah kita juga berprasangka seperti murid2 Yesus bahwa Tuhan
tidak peduli dan membiarkan kita hidup menderita atau tidak menolong
menyelesaikan masalah hidup kita.
Perasaan takut akan terjadi sesuatu yang merugikan dan menyakiti
diri kita yang menimbulkan kita tidak percaya/tidak yakin Tuhan akan menolong
kita karena sekian lama kita sudah berdoa tetapi belum juga ada jawaban dari
Tuhan.
Bayangkan perahu akan tenggelam karna dipenuhi air tetapi Yesus
masih tidur dan tidak peduli keadaan perahu saat itu.
Seperti itu pula kita bayangkan keadaan sudah begitu parah
tetapi Tuhan belum juga menolong kita.
Disinilah akan terlihat iman seseorang; seberapa dalam dan
seberapa teguh kayakinan imannya ketika diperhadapkan pada suatu masalah
hidup.
Iman kita akan teruji bila mampu atasi kecemasan dan ketakutan,
akan akibat yang terjadi dari masalah hidup tersebut.
Kita mudah mengklaim imannya kokoh bila keadaan hidup kita
baik-baik saja tetapi bagaimana bila keadaan hidup kita diterjang badai masalah
bertubi-tubi hingga keadaan hidup kita tergoncang seperti halnya perahu
murid-murid Yesus dipenuhi air dan bisa tenggelam.
Jelaslah,
Kita pasti pernah dibiarkan Tuhan untuk mengalami ombak/badai
masalah hidup supaya keyakinan iman kita pada Tuhan semakin teguh dan tidak
goyah meski keadaan hidup kita terguncang.
Baca dan temukan maknanya :
Ibrani 12:5-13
1 Korintus 10:13
Tuhan menghendaki kita serahkan seluruh hidup kita di tanganNya
dan tetap percaya kepadaNya dalam segala situasi hidup kita.
Orang yang tidak yakin kepada Tuhan akan terombang-ambing
perasaan takut oleh berbagai situasi hidup ini.
Ombak persoalan hidup akan selalu ada dan semakin membesar
menerjang hidup kita namun percayalah Tuhan tahu dan tidak akan membiarkan kita
bergumul sendirian sebab Tuhan pasti tolong kita.
1 Petrus 3:12
Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan
telingaNya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan
menentang orang-orang yang berbuat jahat.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com