KESAKSIAN ALLAH

SABTU, 6 JANUARI 2018 

1 YOHANES 5:5-13 

MAZMUR 147:12-15,19-20 

MARKUS 1:7-11 

1 Yohanes 5:9 

Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. 

Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang AnakNya. 

Kesaksian = Memberitahukan tentang segala sesuatu yang dilihat, didengar, dialami, dan sungguh benar terjadi. 

Kesaksian manusia bisa saja diragukan kebenarannya tetapi kesaksian Allah adalah benar dan sejati. 

Manusia meragukan kesaksian Allah tentang Yesus adalah Anak Allah. 

Allah membuktikan kebenaranNya tentang Yesus adalah Anak Allah 

Pertama 

Melalui Yesus yang mengorbankan diri dengan menumpahkan darah dan air dari tubuh manusianya serta menyerahkan nyawa (1 Yoh 5:6) dan mengaruniakan hidup yang kekal (1 Yoh 5:11). 

Yohanes Pembaptis adalah salahsatu saksi mata menyaksikan Allah mengurapi Yesus dengan Roh Kudus (Markus 1:10) dan mendengar Allah mendeklarasikan Yesus itu Anak Allah (Markus 1:9-11). 

Menurut 1 Yoh 5:8 ada tiga kesaksian di bumi yakni Roh, air, darah; menunjukan Yesus adalah Anak Allah. 

Kedua 

Melalui mukjizat Yesus dan kuasa Roh Kudus menyembuhkan segala penyakit dan melepaskan belenggu Iblis. 

Menurut 1 Yoh 5:7 ada tiga kesaksian di dalam sorga yakni Bapa, Firman dan Roh Kudus; menunjukan Allah Tritunggal. 

Mukjizat telah ada sejak awal mulanya penciptaan jagat raya termasuk bumi beserta isinya dan manusia diciptakan dilakukan oleh Allah Bapa. 

Firman menjadi manusia (Yoh 1:1-3,14) di dalam diri Yesus, berarti IA adalah Allah Putera dan setelah tugas Yesus selesai maka Allah Roh Kudus yang berperan (Yoh 14:16-17). 

Namun banyak orang bingung akan hal ini termasuk sebagian umat kristiani; kenapa ada Allah Bapa, Allah Putera, Allah Roh Kudus atau dikenal sebagai Allah Tritunggal. 

Umat Katolik sangat hati-hati berbicara tentang Allah Roh Kudus atau disebut Roh Kudus sebab tidak memahami apa yang Yesus katakan di Yohanes 14:16-17. 

Selanjutnya, 

Makin bingung lagi dengan kesaksian Allah di Markus 1:9-11 menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah. 

Lalu apa bedanya Anak Allah atau Putera Allah dengan Allah Putera? 

Anak Allah tidak berarti Allah beranak tetapi menunjukan Yesus adalah Allah dan menurut kitab Taurat berarti Yesus itu manusia tetapi menyamakan dirinya adalah Allah sehingga Yesus dituduh menghujat Allah (Matius 26:63-64) dan dikenakan hukuman mati (Imamat 24:16) 

Semoga tidak ada keraguan lagi tentang Allah Tritunggal agar kayakinan iman kepada Yesus semakin meningkat agar tetap fokus melakukan perintah dan kehendak Yesus dengan taat dan setia. 

Notes : 

Devosi pada malaikat, orang-orang kudus, dan kepada Bunda Maria adalah baik dilakukan namun relasi intim dengan Allah Tritunggal adalah yang terutama dan paling penting dari segala devosi. 

Jadikan devosi sebagai sarana untuk menambah keyakinan iman kepada Yesus, Roh Kudus, Bapa Surgawi; adalah sumber keselamatan kita dan sumber segala sumber berkat dalam hidup kita. 

Salam Kasih, 

Surya Darma 

renunganpdkk.blogspot.co.id