RABU, 24 JANUARI 2018
2 SAMUEL 7:4-17
MAZMUR 89:4-5,27-30
MARKUS 4:1-20
MARKUS 4:20
Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang
yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali
lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat.
Perumpamaan tentang seorang penabur menabur benih sudah sering
di dengar dan mudah dipahami maksudnya.
Saking seringnya, langsung komentar : gue udah tau dan tidak
ditanggapi lagi.
Menurut Markus 4:14
Benih = Firman Tuhan
Penabur = Orang yang beritakan Firman
Kita coba membahasnya dari sisi lain dari biasanya yaitu dari
sisi tempat benih ditabur; pinggir jalan, tanah berbatu, di tengah semak duri,
di tanah yang baik.
Lalu kita telusuri bagaimana caranya memaksimalkan
pertumbuhan benih supaya menghasilkan buah sebanyak 30x lipat, 60x lipat, dan
100x lipat.
Berarti ada 3 kategori hasil buah:
1) hasilnya standar/normal (=30x lipat)
kita kasih nilainya = 60 - 70
2) hasilnya baik (=60x lipat)
kita kasih nilainya = 71 - 80
3) hasilnya sangat baik (=100x lipat)
kita kasih nilainya = 81 - 90
A. Dari sisi pendengar Firman Tuhan
Tanyakan pada diri sendiri;
apa komentar, respon, tanggapannya saat mendengar Firman
Tuhan?
sebab mempengaruhi pertumbuhan benih Firman dan menentukan
kategori buah dari yang akan dihasilkannya.
Orang yang sering komplain, biasanya langsung komentar atas
Firman yang ia dengar; ada juga yang cuman dengar tetapi tidak menyentuh
hatinya, ada yang merasa tidak bermanfaat baginya karena pikirannya dikuasai
prinsip dunia.
Mudah sekali menilai diri kita sendiri, seberapa penting Firman
Tuhan yang kita dengar atau yang kita ketahui.
Ada orang gemar mempelajari Firman Tuhan tetapi berlaku sebagai hakim
yang menentukan mana Firman Tuhan yang berguna baginya yang ia mau
lakukan.
Tidak banyak pendengar Firman Tuhan menerima kebenaran Firman
tersebut dan mau melakukannya tanpa memilih bagian Firman Tuhan cocok
baginya.
B. Dari sisi penabur Firman Tuhan
Motivasi dan tujuan seorang penabur menentukan kategori buah
yang akan dihasilkan dari pekerjaannya menabur benih Firman Tuhan.
Ada penabur mencampur benih dengan bahan kimia yang dapat
mempercepat pertumbuhan benih yang menghasilkan buah yang manis dan
berbuah lebat.
(bahan kimia = berasal dari dunia).
Firman Tuhan yang dicampur dengan prinsip dunia akan
menghasilkan buah yang tidak sesuai dengan buah yang dikehendaki Tuhan
Allah.
Ada juga penabur yang tidak sabar menunggu waktunya berbuah
sehingga menjual pertumbuhan benih atau tukar-guling dengan benih yang
lain.
artinya penabur ini memperlakukan dan menggunakan Firman Tuhan
sebagai produk untuk menghasilkan uang atau harta dunia.
Ada juga penabur sabar menunggu hasil dari benih yang ditaburnya
tetapi sayang buahnya masam, kecut, dan tidak enak, bahkan tidak bisa
dimakan.
Contohnya adalah Yunus.
Ia terpaksa melakukan perintah Allah dan ketika tidak sesuai
dengan hasil yang Yunus inginkan maka ia kecewa.
(baca Yunus pasal 4).
Tidak banyak penabur Firman Tuhan yang mempersembahkan hasil
buahnya hanya kepada Tuhan saja, pemilik benih dan ia hanya bekerja untuk
senangkan hati Tuhan karena ia ingin membalas kebaikan Tuhan atas hidupnya.
Lukas 17:10
Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan
segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah
hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus
lakukan.
J A D I,
Hendaklah Firman Tuhan itu berakar di dalam hati dan pikiran
kita agar iman kita semakin tegar dan menghasilkan buah-buah pelayanan yang
berkenan bagi Tuhan Allah.
Kolose 2:6-7
Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu
hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam
Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang
telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan
syukur.
Yohanes 15:16a
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih
kamu.
Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan
buah dan buahmu itu tetap.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com