KAMIS, 4 JANUARI 2018
1 YOHANES 3:7-10
MAZMUR 98:1,7-9
YOHANES 1:35-42
Yohanes 1:41
Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia
berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)."
Menemukan = Mendapatkan sesuatu yang dicari.
Kedua murid Yohanes Pembaptis setelah mendengar perkataan
gurunya bahwa Yesus adalah Anak domba Allah; mereka berdua segera meninggalkan
gurunya dan mengikuti Yesus (Yohanes 1:35-37).
Pertanyaannya :
Siapa kedua murid Yohanes Pembaptis?
Salah seorang murid Yohanes Pembaptis adalah Andreas (Yohanes
1:40).
Yang kedua kemungkinan adalah Yohanes, anak Zebedeus.
Matius 4:18-22, Markus 1:16-20, Lukas 5:11
Mengapa ke-2 murid Yohanes Pembaptis mengikuti Yesus?
Setelah kedua murid Yohanes Pembaptis mendengar kesaksian
gurunya tentang :
* Penggenapan nubuat para nabi tentang tanda-tanda kedatangan Mesias (Ulangan 18:15, Maleakhi 4:5).
* Yesus adalah Anak domba Allah (Yohanes 1:29-34)
* Yesus adalah Anak domba Allah (Yohanes 1:29-34)
Mereka berdua menemukan sesuatu yang selama ini mereka rindukan
yaitu tentang kedatangan Mesias dan hal ini tercermin dari ayat
Yohanes 1:41.
Yohanes Pembaptis mengijinkan kedua
muridnya mengikuti Yesus karena kebesaran hatinya dan kerendahan
hatinya yang bisa kita lihat dari Yohanes 1:27 dan Yohanes 3:30.
Ada beberapa pelajaran penting yang perlu kita contoh yaitu
:
Pertama
Mencari, menemukan, serta mengalami Hadirat dan Urapan
Tuhan.
Banyak hal yang kita cari dalam hidup ini:
manakah yang terbaik dan berguna? baca dan renungkan : Ulangan 11:26-28
apakah menemukan yang dicari? baca dan renungkan : Filipi 3:7-16
Kita harus memutuskan pilihan hidup yang kita kehendaki,
kemudian kita cari sumber kehidupan yang kita pilih, sampai kita menemukan dan
mengalaminya.
Kunci jawaban dari pilihan hidup terbaik adalah Yohanes
14:1-6.
Kedua
Menerima perubahan situasi dan keadaan hidup dengan berbesar
hati dan dengan kerendahan hati.
Perubahan itu bisa saja :
sebelumnya tidak ada, hari ini ada
sebelumnya ada, hari ini tidak ada
bagaimana kita menanggapinya?
Maria tidak menyangka terjadi perubahan dalam hidupnya ketika
suatu hari dirinya mengandung dari Roh Kudus padahal ia belum menikah (Lukas
1:26-38).
Perempuan Sunem tidak mempunyai anak dan nabi Elisa mengatakan
bahwa tahun depan ia akan melahirkan seorang anak tetapi setelah anak itu
dewasa, pada suatu hari anak itu sakit kepala, lalu mati. Kemudian dengan keyakinan iman, akhirnya anaknya hidup kembali.
(baca dan renungkan 2 Raja 4:8-37).
(baca dan renungkan 2 Raja 4:8-37).
Keyakinan iman perempuan Sunem dan Maria terhadap Allah
merupakan kunci jawaban dalam mengatasi perubahan situasi atau keadaan
hidup.
Ketiga
Tetaplah setia pada pilihan hidup yang terbaik dan sesuai
kehendak Allah.
Setelah kita menemukan pilihan hidup yang terbaik bagi
keselamatan hidup kita maka selanjutnya kita harus:
* menjaga agar tidak salah jalan atau tersesat (Mazmur 37:23)
* tinggalkan dosa dan hiduplah dalam kekudusan (1 Yohanes 3:7-10).
* tinggalkan dosa dan hiduplah dalam kekudusan (1 Yohanes 3:7-10).
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com