Selasa, 1 Mei 2018
KISAH 14:19-28
MAZMUR 145:10-13,21
YOHANES 14:27-31a
Yohanes 14:27
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahteraKu Kuberikan
kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia
kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Firman Tuhan tertulis di Alkitab banyak sekali memuat
janji-janji Tuhan yang meneguhkan iman dan pengharapan.
Janji-janji Tuhan itu bukan sembarang janji yang gampang
mengingkarinya seperti kita manusia lakukan.
Bilangan 23:19
Allah bukanlah manusia, sehingga Ia berdusta bukan anak manusia,
sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau
berbicara dan tidak menepatinya?
Damai sejahtera yang Yesus janjikan kepada para rasul, itu
berarti juga untuk kita umat kristiani di jaman sekarang.
Janji Tuhan Allah sungguh terbukti di jaman Perjanjian Lama;
kita tahu Allah berjanji pada Nuh (Kejadian 9:1-17), juga kepada Abraham
(Kejadian 17), kepada Daud (1 Tawarikh 7:1-16), dan semua itu ditepati
Allah.
Dan sekarang kita menerima janji Yesus yang akan memberikan
damai sejahtera supaya kita tidak gelisah menanti realisasi janji dan hati kita
tidak gentar menghadapi tantangan hidup sampai janji tersebut digenapi.
Contohlah Abraham yang sabar menanti realisasi janji Allah di
tengah kenyataan bahwa saat itu belum ada tanda-tanda janji Allah akan digenapi
tetapi Abraham yakin akan memperoleh janji Allah.
Ibrani 6:15
Abraham menanti dengan sabar dan dengan
demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya.
Sebab Abraham tahu bahwa Allah bersumpah ketika mengikat janji
dan yakin bahwa Allah menetapi janjiNya.
Ibrani 6:13-14
Sebab ketika Allah memberikan janjiNya kepada Abraham, Ia
bersumpah demi diriNya sendiri, karena tidak ada orang yang lebih
tinggi dari padaNya, kataNya: "Sesungguhnya Aku akan memberkati engkau
berlimpah-limpah dan akan membuat engkau sangat banyak."
Situasi yang terjadi pada Abraham saat itu merupakan gambaran
situasi yang dialami umat kristiani saat ini.
Situasi dan keadaan hidup semakin menyesakkan sehingga
menggoyahkan keyakinan terhadap janji Yesus akan memberikan damai
sejahtera.
Hal lain yang menggoyahkan keyakinan akan janji Yesus yang
mengatakan bahwa dunia tidak dapat memberikan damai sejahtera yang IA berikan
namun kenyataannya justru sebaliknya.
Dunia bisa berikan damai sejahtera seperti yang diinginkan
manusia dalam waktu singkat dan tidak terlalu sulit bisa memperolehnya, memakai
cara2 dunia.
Bandingkan dengan cara-cara Tuhan yang harus diikuti untuk
memperoleh damai sejahtera dari Tuhan, yang mana sebagian besar orang
mengatakan amat sulit dilakukan karena bertentangan dengan realita hidup di
dunia.
Cara-cara Tuhan bertolak belakang dengan cara-cara dunia sedangkan
kita manusia hidup di dunia ini yang tidak bisa terlepas dari pengaruh
dunia.
Misalnya masalah kejujuran.
Firman Tuhan mengatakan bahwa :
Matius 5:37
Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu
katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.
Kejujuran seringkali menyusahkan orang yang jujur karena dunia
mengajarkan bahwa tanpa uang, hidupmu menderita.
Tidak heran bila banyak orang terobsesi mengejar uang agar
hidupnya bahagia sehingga banyak yang sengaja berbuat dosa, diantaranya
bertindak tidak jujur.
Silahkan anda mendefinisikan sendiri ketidak-jujuran yang telah
anda lakukan dalam segala bidang kehidupan.
Dosa dimulai dari ketidak-jujuran kita terhadap hati nurani kita
sendiri yang menentang keinginan kedagingan kita yang bertentangan dengan
keinginan roh kita yang mau tunduk pada Tuhan agar tidak berbuat dosa.
Galatia 5:16-17
Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti
keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan
keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging — karena keduanya bertentangan
— sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
Keinginan daging : Galatia 5:19-21
Keinginan roh : Galatia 5:22-23
Galatia 5:24-25
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan
daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Jikalau kita hidup oleh Roh,
baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.
Untuk mendapatkan damai sejahtera dari Tuhan Allah maka kita
mesti ikuti keinganan roh kita yang memberikan kehidupan kekal bagi kita.
Untuk mendapatkan damai sejahtera dari dunia maka ikutilah
keinginan daging kita yang menjerumuskan kita ke jurang alam maut yang membawa
kita kepada kematian kekal.
Roma 8:6
Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah
hidup dan damai sejahtera.
JADI
Damai sejahtera yang Yesus janjikan akan tergenapi atau terrealisasi
bila kita mengasihi Yesus.
Seperti Yesus katakan pada ayat 28 dengan mengingatkan kita,
perkataan Yesus sebelumnya, yaitu:
Yohanes 14:23
Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firmanKu dan BapaKu
akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan
dia.
Sayangnya, banyak orang memilih beroleh damai sejahtera dunia
daripada damai sejahtera dari Tuhan Allah.
Semoga anda pembaca renungan ini tidak mengikuti pilihan banyak
orang tetapi menantikan realisasi janji Yesus seraya mentaati dan mengasihi
Yesus.
Memang tidaklah mudah memperoleh damai sejahtera Tuhan yang
membawa kehidupan kekal sebab perlu segenap upaya kita meski lewat banyak
derita.
Kisah 14:22
Di tempat itu Paulus dan Barnabas menguatkan hati murid-murid
itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan
mengatakan bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak
sengsara.
Hidup di dunia ini adalah perjuangan dan kita mesti fokus dan
tunduk pada Tuhan agar semua janji Tuhan digenapi selama kita masih berada di
dunia ini dan nanti kita nikmati di kehidupan kekal di Sorga.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com