Rabu, 2 Mei 2018
KISAH 15:1-6
MAZMUR 122:1-5
YOHANES 15:1-8
Yohanes 15:1-2
Akulah pokok anggur yang benar dan BapaKulah pengusahanya.
Setiap ranting padaKu yang tidak berbuah, dipotongNya dan setiap ranting yang
berbuah, dibersihkanNya, supaya ia lebih banyak berbuah.
Ayat Firman Tuhan ini sering didengar dan boleh dibilang banyak
yang tahu maksudnya namun permasalahannya adalah apakah kita umat kristiani
sebagai ranting dari pokok anggur itu menghasilkan buah dan berbuah
lebat?
Memang tidak semua orang suka buah anggur padahal
buah anggur itu manis, enak dimakan dan itulah dinamika hidup, selalu ada
dua kutub berbeda dalam segala bidang kehidupan ini.
Ada yang suka, ada yang tidak suka
Ada yang baik, ada yang tidak baik
Ada yang murah hati, ada yang pelit
Ada yang taat, ada yang tidak taat
Ada yang baca firman, ada yang tidak
Ada yang bersandar kepada Tuhan,
ada yang mengandalkan pengertian dan kemampuan diri sendiri. Dan
sebagainya
Buah anggur yang dimaksud Yesus dijelaskan rasul
Paulus dalam Galatia 5:22-23a berupa buah-buah roh yakni satu buah dengan
9 rasa mencerminkan 3 karakter buah roh yang berhubungan dengan Tuhan Allah,
dengan sesama, dan dengan diri sendiri.
Kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri adalah buah roh
berhubungan dengan diri sendiri.
Kesabaran, kemurahan, kebaikan adalah buah roh berhubungan
dengan sesama..
Kasih, sukacita, damai sejahtera adalah buah roh berhubungan
dengan Tuhan.
Sebelum menghasilkan buah, ranting dari pokok pohon anggur itu
dibersihkan artinya kita dibersihkan dari sifat dan karakter yang tidak baik
menurut Tuhan.
Pada waktu dibersihkan, kita merasakan sakit dan bila tidak kuat
imannya maka akan memberontak dan meninggalkan Tuhan karena tidak tahan
menderita.
Sirakh 2:4-6
Segala-galanya yang menimpa dirimu terimalah saja, dan hendaklah
sabar dalam segala perubahan kehinaanmu. Sebab emas diuji di dalam api, tetapi
orang yang kepadanya Tuhan berkenan dalam kancah penghinaan. percayalah pada
Tuhan maka Iapun menghiraukan dikau, ratakanlah jalanmu dan berharaplah
kepadaNya.
Yesus sudah mengatakan bahwa kita mesti sangkal diri, piikul
salib, dan ikuti apa yang Yesus kehendaki.
Kesemuanya itu adalah ujian iman kita agar semakin kuat dan tak
tergoyahkan menghadapi tantangan dan rintangan dunia serta pencobaan dari
Iblis/setan.
Ibrani 12:5-7,11
Sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu
seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan
Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkanNya; karena Tuhan
menghajar orang yang dikasihiNya, dan Ia menyesah orang yang diakuiNya sebagai
anak." Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu
seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? Memang
tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi
dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai
kepada mereka yang dilatih olehnya.
Oleh sebab itu Yesus mengingatkan kita untuk hidup di dalam
FirmanNya supaya kita tahu jalan mana yang kita tempuh dan menghasilkan buah
yang lebat.
Yohanes 15:7-8
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam
kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam
hal inilah BapaKu dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan
demikian kamu adalah murid-muridKu.
Mungkin ada yang bosan diingatkan terus menerus nasehat supaya
hidup di dalam kebenaran Firman Tuhan.
Namun disinilah rahasia mengalami hidup di dalam kasih Tuhan
bila kita mau hidup di dalam Firman Tuhan.
Yohanes 14:23
Jawab Yesus: jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti
firmanKu dan BapaKu akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya
dan diam bersama-sama dengan dia.
Banyak orang menginginkan hidup bahagia dan diberkati Tuhan
tetapi tidak mau menuruti nasehat Tuhan supaya hidup di dalam FirmanNya.
Banyak orang merasa lebih tahu caranya beroleh hidup bahagia di
dunia tetapi tidak tahu caranya beroleh hidup kekal di Sorga yang jauh lebih
sempurna hidup bahagia selama-lamanya.
Di dunia itu kebahagiaan cepat berlalu dan lebih seringnya hidup
menderita.
Saat ini tertawa, sebentar lagi menangis sedangkan di Sorga
tidak ada tangisan.
Wahyu 21:4
Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut
tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau
dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.
Bila ada yang kekal, mengapa memilih yang sementara. Bila
ada kehidupan selama-lamanya, mengapa memilih hidup sementara.
Bila hidup di dalam Firman Tuhan akan beroleh kasih Tuhan,
mengapa memilih hidup diluar Firman Tuhan yang akan menjauhkan hidup didalam
kasih Tuhan.
Wahyu 7:16-17
Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari
atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. Sebab Anak Domba yang
di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun
mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari
mata mereka.
Ooooo alangkah bodohnya manusia itu!
Mengklaim diri hebat tetapi tidak dapat menyelamatkan dirinya
dan kehilangan hidup kekal di Sorga.
Amsal 16:25
Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju
maut.
JADI
Melekatlah kepada pokok anggur karena kita ini adalah
ranting-ranting yang tidak bisa berbuah bila terpisah dari Tuhan.
Jangan mau dibohongi dan ditipu oleh Iblis menawarkan kesenangan
dunia tetapi akibatnya terjerembab di jurang alam maut menuju kematian
kekal.
Janganlah gara-gara doamu belum di jawab Tuhan atau hidupmu saat
ini menderita maka engkau lari dari Tuhan karena kecewa merasa Tuhan tidak
tolong, tidak sayang lagi pada dirimu.
Baca dan renungkan Firman Tuhan berikut ini supaya engkau tetap
yakin bahwa Tuhan sangat mengasihi dirimu.
Yesaya 46:4
Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih
rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau
menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan
kamu.
Jangan keraskan hatimu, berbaliklah ke dalam pelukan Tuhan
sekarang juga. Tuhan memberkati dan mengasihimu. Amin.
Salam Kasih,
Surya Darma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan ketik komentar Anda atau mungkin membutuhkan doa dan konseling, ke alamat email saya : surya.pdkk@gmail.com